webnovel

Tiga Cinta Sama Sisi

Beni adalah mantan seorang forografer, studionya mengalami musibah kebakaran hebat, yang mengakibatkan usahanya bangkrut. Musibah itu memaksanya pulang dari perantauan, lalu kembali ke kota asalnya, meninggalkan cinta dan segala perjuangannya selama dikota kecil itu. Sekembalinya Beni di kota asalnya, ia bertemu dengan seseorang yang berhasil membuat hari-harinya kembali berwarna cerah. Perempuan itu adalah Bella, seorang vocalis band yang mempunyai karakter kuat. Dengan segudang harapan, ia berusaha untuk melanjutkan hidup dan melupakan kisah di masa lalunya. Tanpa diduga, wanita yang ia cintai di masa lalu itu kembali hadir disaat Beni baru saja menikahi Bella. Bayangan masa lalu kembali hadir. Mengembalikan trauma dan rasa sakitnya diwaktu itu. Bella Istrinya Beni itu baru menyadari, ternyata ia satu kampus dengan Icha, mantan kekasihnya di masa lalu. Mereka dipertemukan melalui sebuah projek pemotretan. Bella dan Icha semakin bertambah akrab, mereka saling menyukai satu sama lain. Melihat keakraban mereka, Beni merasa kikuk dan serba salah. Di suatu event musik, terjadi kejadian yang mengerikan. Bella terluka, hingga membuatnya terkapar di IGD. Ada satu permintaan Bella yang sangat mengejutkan, Beni sama sekali tidak menyangka istrinya itu meminta satu hal yang tidak masuk akal. Bagaimana ya kisah mereka selanjutnya?

elaangpraatamaa · Urban
Not enough ratings
314 Chs

Bab 140 - Barang Belanjaan

Beni nampak kewalahan membawa beberapa kantung plastik di kedua tangannya, mereka bertiga sibuk menenteng barang belanjaan dari baju tidur bayi, kaus kaki, kaus tangan bayi sampai peralatan makan bayi serta bak kecil untuk mandi bayi mereka nanti.

Sepeda motor Beni nampak dipenuhi barang-barang. Untung saja motor Beni mator matic, ada ruang di bawah depan joknya untuk menyimpan bak mandi kecil serta beberapa barang lainnya. Sedangkan jok belakangnya ia gunakan untuk menaruh dan mengikat dus yang berisi box mainan bayi.

Bella dan Chacha benar-benar memborong semuanya, dan mereka berkata, itu belum semuanya, masih banyak yang harus mereka beli. Astaga.

Bella dan Chacha hanya tertawa terkekeh melihat suami mereka kerepotan membawa barang belanjaan mereka.

"Jadi, kalian maksa aku ikut itu, biar bisa bawain barang belanjaan?"

Tanya Beni kearah Bella dan Chacha, mendelikan mata, pura-pura protes.

"Hehe, iya."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com