webnovel

Tiga Cinta Sama Sisi

Beni adalah mantan seorang forografer, studionya mengalami musibah kebakaran hebat, yang mengakibatkan usahanya bangkrut. Musibah itu memaksanya pulang dari perantauan, lalu kembali ke kota asalnya, meninggalkan cinta dan segala perjuangannya selama dikota kecil itu. Sekembalinya Beni di kota asalnya, ia bertemu dengan seseorang yang berhasil membuat hari-harinya kembali berwarna cerah. Perempuan itu adalah Bella, seorang vocalis band yang mempunyai karakter kuat. Dengan segudang harapan, ia berusaha untuk melanjutkan hidup dan melupakan kisah di masa lalunya. Tanpa diduga, wanita yang ia cintai di masa lalu itu kembali hadir disaat Beni baru saja menikahi Bella. Bayangan masa lalu kembali hadir. Mengembalikan trauma dan rasa sakitnya diwaktu itu. Bella Istrinya Beni itu baru menyadari, ternyata ia satu kampus dengan Icha, mantan kekasihnya di masa lalu. Mereka dipertemukan melalui sebuah projek pemotretan. Bella dan Icha semakin bertambah akrab, mereka saling menyukai satu sama lain. Melihat keakraban mereka, Beni merasa kikuk dan serba salah. Di suatu event musik, terjadi kejadian yang mengerikan. Bella terluka, hingga membuatnya terkapar di IGD. Ada satu permintaan Bella yang sangat mengejutkan, Beni sama sekali tidak menyangka istrinya itu meminta satu hal yang tidak masuk akal. Bagaimana ya kisah mereka selanjutnya?

elaangpraatamaa · Urban
Not enough ratings
314 Chs

Bab 139 - Hunting Perlengkapan Bayi

"Waahh bagus! "Raka Bagus Pranata" aku setuju."

Ucap Chacha, tersenyum.

"Iya bagus itu, sayang. Kalo perempuan?"

Tanya Bella, melirik kearah Chacha sembari tersenyum.

"Hmmm, kalau perempuan, saya serahkan urusan nama ke kak Bella aja, ya?"

Sahut Chacha, menatap kembali kearah Bella. Senyum tulus menghiasai wajahnya yang lembut itu.

"Lah, kok. Aku?"

Tanya Bella.

"Iya, kakak, kan ibu nya juga."

Chacha masih melukiskan senyuman diwajah ya itu, menatap Bella.

"Hmmm, baiklah. Nanti kita berdua yang cari nama ya, kalau perempuan. Hehe. Makasih ya, sayang."

Ucap Bella, meraih tangan Chacha dan menggenggamnya erat.

Chacha mengangguk dan tersenyum bahagia.

Beni merasa sangat bahagia melihat kerukunan dan keakraban mereka berdua. Dari awal sampai hari ini mereka selalu terlihat saling menyayangi satu sama lain.

Satu hal yang Beni syukuri adalah mereka tidak pernah memperdulikan ucapan orang lain dan tetangga di komplek mereka tinggal.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com