17 Rinia

Setelah aku masuk dalam pembicaraan ayahku dan ibuku, terdengar Robert Gerson memujiku yang tidak percaya kalau anak kecil yang mempunyai ketenangan seorang dewasa.

"Ha ha ha! Lihatlah! Sungguh luar biasa, jika aku tidak melihatnya sendiri anak kecil, mempunyai sikap yang tenang seperti orang dewasa." Ucap Robert Gerson.

"Selamat dira kamu akan menjadi petualang." Terdengar samar samar Mira Mendes berada disamping Lesley turner.

"Ya selamat dira." Sambung dari Mindy Bolt.

"Terima kasih semuanya." Balasku kepada mereka dan ditujukan kesemua kelompok Soul Light yang telah berkunjung kerumahku.

"Yah! Sebab itu! Teresa memasak Lebih banyak untuk kalian, karena ini pesta untuk dira yang menjadi petulalang." Sambung lagi didalam percakapan oleh Hera Payne dan Helga mengangguk

"Papah! Aku minta telur dadar dimeja itu." Rinia melakukan telepati denganku karena menginginkan telur dadar yang biasa aku bawakan untuknya.

"Ya nanti! Jangan sekarang, aku bawakan untuk setelah makan ini." Balasku dengan melakukan telepati dan memakan masakan ibuku.

"Papa aku lapar! Aku tidak bisa menahannya." Balas lagi dari Rinia yang sedang menahan laparnya.

"Ya tunggu! Jangan kemana mana, akan berbahaya untukmu." Namun tiba tiba rinia melompat di tengah meja dan mengoceh dengan bahasanya.

"Kyu! Gyu! Kyu! Gyu!" berguling guling dengan telur sehingga terlihat seperti kucing yang sedang bermain benang. "Papa! Aku makan!" Ucap rinia dengan telapati dan terdengar suara khasnya yang selalu mengucapkan Kyu dengan manis yang berlangsung dengan cepat.

            "Hey hey lihatlah! Leviathan kecil ini sangat lucu." Ucap dari Hera Payne, aku pun langsung menjelaskan dan memberitahu mereka tentang hubunganku dengan kucing yang seperti kadal itu.

            "Willi...! Ada Leviathan." Terdengar suara ibuku yang sepertinya menyuruh ayahku agar menyingkirkan Rinia.

            "Iyya sayang." Balas ayahku yang masih memakan makananya.

"Ibu! Ayah! Leviathan ini adalah temanku, maaf aku tidak memberitahu kalian! Karena situasi saat aku ingin memberitahu ibu dan ayah tidak pernah mendukung." Ucapku kepada ayah dan ibu.

"Aku tidak pernah melihat leviathan jenis ini." Ucap dari Kyle Morgan dengan membuka catatanya.

"Dira sayang dari mana kamu mendapatkanya." Ibuku bertanya kepada diriku tentang Rinia.

"Wuuaah! Lucunya! Sangatt menggemaskan! Apa itu leviathan ikatanmu." Ucap Helga Byrne dengan mana yang bersinar telah menemukan mangsanya.

"Bolehkah aku juga memeluknya? Dira! Ikatanmu sangat manis seperti dirimu." Sambung dari Mindy bolt dengan wajah seperti akan memakan Rinia.

"Aku juga ingin memeluknya." Sambung lagi dari Hera Payne  dengan wajah yang sama saat melihat diriku.

"Iyya silahkan saja, jika Rinia mau di peluk oleh kalian." Balasku pada mereka yang terlihat sangat senang dengan keberadaan Rinia.

"Sayang bagaimana kamu mendapatkan Leviathan kucing ini, tapi di lihat lihat lebih mirip se ekor Rubah." Ayahku melanjutkan pertanyaan dari ibuku.

"Aku menemukanya di perbatasan desa ayah, awalnya aku kira kelinci bertanduk namun saat aku melihatnya, ternyata se ekor rubah yang sedang menangis, jadi aku menyelamatkanya."

"Jika seperti itu, kamu itu memang anakku, aku tau sifatmu itu dari siapa, tentunya dariku ha ha ha ha!" Balas ayahku, aku tidak menyangka dia akan memdengarkan penjelasan tidak masuk akal dariku.

"Apakah itu kasih sayang? Apakah itu kepercayaan tulus? Aku tidak tau banyak tentang kepercayaan yang tulus, karena di kehidupanku yang sebelumnya mengharuskan diriku untuk mewaspadai siapapun yang berada didekatku." Perkataan yang ada didalam pikiranku, aku seperti itu karena merasa aneh dengan sikap dari ayahku yang seperti itu.

"Willi! Jangan seperti itu, karena dira dapat bangkit lebih awal karena kekuatanku yang menyimpang." Sambung ibuku dalam percakapan kami beritga dengan memalingkan wajahnya.

"Aku tetaplah bayi kalian! Ibu! Ayah! Dan terima kasih karena telah mengerti, kalau aku mempunyai teman rubah kucing itu."  Balasku pada mereka agar permalasahan kecil itu cepat terselesaikan.

"Ehem apakah itu ikatanmu dira?" Ucap dari Klye Walker.

"Sepertinya begitu, tapi aku punya pertanyaan, apa itu ikatan?" balasku kkepada Kyle Walker karena aku masih belum memahaminya.

"Pertanyaan bagus nak! Ikatan yang aku yaitu hubungan kontrak manusia dengan leviathan, contohnya kamu dengan leviathan rubah kucing itu, dan kau itu mengejutkanku tidak ada manusia yang berhasil berhubungan dengan bayi leviathan, karena mereka pasti di jaga induknya, kamu sungguh luar biasa  Dira!"

"Ya anda benar sekali paman! Rubah kucing itu merupakan ikatanku, aku hanya beruntung karena menemukannya di perbatasaan desa dengan ke adaan induknya yang telah meninggal! Aku tidak tau siapa yang membunuh induk rubah kucing ini." aku tidak tau harus mengucapkan apa agar terlihat sopan kepada Kyle walker, jadi aku memanggilnya paman karena dia saudara di kelompok Suol Light.

"Jika seperti itu, kamu di anggap sebagai induknya bagi rubah itu," Sambung lagi dari Robert Gerson.

"Ya seperti yang anda katakan juga, aku sudah di anggap sebagai induk dari rubah kucing ini." balasku pada Rober gerson.

"Kamu sangat beruntung Dira, karena untuk mendapatkan ikatan dari anak leviathan itu tidak sederhana yang kamu katakan." Ucap Mira mendes.

"Iyya terima kasih, semua yang kalian bicarakan adalah keberuntungan diriku saja." Balasku kepada Mira.

"Pada saat ekspedisi kami sering menemukan anak leviathan, namun mereka menyerang kami dan kemudian pergi, hal itu sifat alami saat bertemu manusia." Balas dari mira.

"Ya! Kamu benar! Pada saat itu leviathan Singa berekor 3 yang memiliki tanduk di punggungnya itu berada di area rawa belum di telusuri dan kita tidak sampai menyelesaikanya, karena leviathan singa tersebut." Sambung dari Lesley turner.

"Aku ingat itu anak dari leviathan berekor 3 menyerang kita dengan kekuatan besarnya, tapi kita beruntung dia langsung hilang begitu saja." Sambung lagi Robert gerson.

"Ya benar sekali, itu adalah kejutan besar untuk kita! Aku tidak mau membayangkan hal itu lagi." Balas jack miller pembicaraan tersebut.

"Meski kita menang kelompok tapi kekuatan dari bayi leviathan itu cukup besar mengulur waktu sampai induknya kembali." Ucap Kyle Walker yang masuk dalam pembicaraan.

"Sekali lagi anak kecil ini hanya beruntung,  dan  Ayah! Ibu! Tolong biarkan Leviatahan beast ini tinggal dirumah, karena dia temanku," Balasku pada mereka yang cukup terkejut dan terkesan oleh keberuntunganku.

"Baiklah dan juga aku sangat beruntung karena punya anak sepertimu," Balas ibuku yang mulai menangis bahagia, ibuku memang tidak dapat menyembunyikan perasaanya.

"Iyya sayang kita sangat beruntung karena punya yang diberkahi kemampuan hebat! Yaitu Dira anak kita! Dan Dira sayang! Siapa nama dari Leviathan ini? apakah kamu sudah memberinya nama?" Balas ayahku yang makan di samping ibuku dengan memegang tangannya.

"Ah iyya! Namanya Rinia ayah, dia Rubah kucing yang manis seperti perempuan, jadi aku memberi namanya Rinia. " Balas dariku.

"Namanya yang cantik nak." Ucap ibuku

"Tentu ibu." balas singkat dariku

"Oh! Iya maaf menganggu! Apakah kamu memiliki seseorang dalam pikiran untuk siapa pengawalnya? Apakah ada penjaga yang mampu menjaganya? Aku merasa sepertinya Dira yang akan melindungi penjaga! Dengan kemampuannya tersebut."  Ucap Hera payne

"Ya kau benar penjaga itu hanya hanya di tertawakan oleh Dira karena  terlihat konyol, seorang anak berusia Tujuh tahun yang akan melindungi petualang veteran yang sudah dewasa." Balas Helga Byrne yang sambil memangku Rinia.

Ibuku menjawabnya, menatap ayahku, "Kami belum benar-benar memikirkan orang yang sesuai dengan kriteria. Willi dan aku masih berpikir kami bisa menggunakan salah satu penjaga dari kalian, tapi kami tidak bisa benar-benar menemukan siapa pun. "

"Papa telur dadarnya sangat enak!" Rinia melakukan telepati karena senang dengan masakan ibuku.

"Kalian hari ini akan segera kembali dari ekspedisi di dungeon. Kemudian kembali lagi kesini pada saat ulang Dira seperti biasa, ulang tahun Dira tiga bulan lagi! Itu Sempurna! Jadi aku tidak butuh waktu lama bagiku untuk memikirkan hal ini. Kita hanya bisa memilih salah satu dari kalian untuk menjaga Anakku Dira!" Sambung ayahku dalam pembicaraan.

"Iya! Itu keputusan kami untuk Dira." Ucap ibuku dalam pembicaraan.

"Sayang sekali aku menolak kali ini, mengurus anak bukanlah ke ahlianku dan dengan kepribadian yang aku miliki, Anakmu mungkin akan membunuhku saat aku tidur." Balas jack Miller.

"Ha ha ha kau benar!" Balas ayahku.

"Ya jika dipikir kau tidak salah." Sambung Kyle Walker dalam pembicaraan.

"Ah iyya." Ucap ibuku

"Masuk akal." Ucap Helga byrne

"Tidak di ragukan lagi."  Balas Robert Gerson

Dan semua orang membayangkan hal yang sama, aku akan membunuh Jack miller pada saat dia tidur.

            "Aku sebenarnya mengharapkan Kyle untuk menjaga Dira atau  Robert Gerson Untuk menamani Dira." Balas ibuku.

            "Iyya! dan sejujurnya kami tidak menawarkan banyak harta, namun aku dan Teresa bersedia untuk membayar kalian gimana pun caranya  yang kami bisa bayarkan, jika kalian mau melakukan ini untuk kami." Sambung dari ayahku.

            "Jangan berbicara seperti itu Willi, kita semua adalah keluarga disini. Aku bisa senang dengan menemani dira dan melihat perkembanganya." Balas dari Kyle Walker.

            "Kyle benar, kamu seharusnya tau bahwa kami tidak akan melakukan ini demi uang, karena kami berhasil mendapatkan sedikit harta di setiap dugeon kami masuki." Balas dari Robert gerson.

            "Aku bersedia,"  Lesley turner mengajukan diri dengan mengangkat tanganya.

            "Aku juga bersedia!" Mira mendes juga mengajukan diri.

            "Lesley? Tapi bukanya kamu benci tugas pengawalan bahkan lebih dari jack." Balas Dari Hera Payne.

            "Tidak masalah karena itu dira." Balas dari lesle turner.

            "Aku juga mau menemani Dira, karena mempunyai dua penjaga itu lebih baik." Sambung dari Mira mendes.

            "Bicara dengan logika, jika kalian berdua yang melindungi dira kalian berdua cocok." Balas Mindy Bolt yang berada di samping Jack miller.

            "Ya kamu benar, Kyle Walker merupakan sosok pemimpin yang menggantikan peran Willi sedangkan Rober gerson yang mengususkan sihir pertahanan, efeknya akan besar pada kelompok kami sedangkan mindy dan aku soal melindungi tidak cocok." Sambung dari Helga byrne.

            "Lesley dan Mira apakah kalian benar bersedia melakukan permintaan kami?" Tanya ibuku kepada Lesley dan Mira.

            "Ya tentu kami bersedia." Balas mereka dengan menganggukkan kepala dan menunjukkan jempolnya.

            "Biarkan mereka melakukan pengawalan anakmu, karena dia Augmenter dengan Emental Affinity, Lesley yang berusia 18 tahun baru saja melawati tahap oranye terang dan dengan atribut anginya dia cocok dengan gaya bertarung dira dan sangat bagus jika di bantu oleh mira yang satu tahun lebih muda dengan atribut air untuk membuat pelindung saat bertarung." Ucap Mindy bolt.

            "Aku setuju, meskipun itu agak disayangkan karena akusangat ingin menemani dria, tapi itu masuk akal jika Lesley dan Mira yang pergi menemani dira." Ucap Kyle walker.

            "Aku juga sama seperti Kyle, aku sangat ingin melihat latihan yang dilakukan dira." Masuk dalam pembicaraan Robert gerson.

            "Mungkin lain kali kalian aka nada kesempatan menemani dira." Balas ayahku pada mereka berdua.

"Terima kasih Wil." Balas Kyle Morgan

"Ya kamu benar willi terima kasih." Sambung dari Robert gerson.

"Sepertinya aku akan dalam penjagaan kalian berdua." Ucapku kepada Lesley turner dan Mira mendes.

Semua berjalan dengan baik, aku berencana untuk menyembunyikan identitasku selama aku menjadi seorang petualang. Aku telah membaca bahwa ada banyak anggota Guild Petualang yang menggunakan alias, tidak mengungkapkan identitas mereka kepada publik." Sayangnya, karena tidak ada cara untuk menutupi penampilannya. dari Sylvie, aku harus menyembunyikannya dengan baik. Untungnya, dia cukup kecil untuk dimasukkan ke dalam jubah yang mempunyai saku cukup besar.

Selama tiga bulan terakhir ini, Ayahku pergi ke tempat kerjanya yang terdapat aula untuk mengirim surat yang berisi tentang perkembanganku kepada anggota Soul Light sementara ibuku dan alice pergi berbelanja, mereka semua pergi bersama meski miliki tujuan yang berbeda karena ibuku Teresa sedang hamil tua. Sedangkan Rinia sekarang tidur lebih lama selama tiga bulan terakhir ini, tetapi ada perubahan yang terlihat. Pertama, kecerdasannya meningkat pesat. Pikirannya bagi diriku lebih rumit dan berisi emosi rumit yang melewati 'lapar' atau 'mengantuk. 'Dalam beberapa bulan singkat setelah dia lahir, rasanya seperti dia telah memperoleh kecerdasan emosional selama bertahun-tahun. Satu perubahan besar telah terjadi baru-baru ini; dia belajar bagaimana mengubah.

Oke, itu bukan sesuatu yang drastis seperti transformasi, tapi dia bisa sedikit memanipulasi tubuhnya. Rasanya seperti terjadi begitu tiba-tiba. Aku telah merenungkan bagaimana menyembunyikan penampilannya di hari-hari mendatang ketika dia tumbuh lebih besar. Dia berada di sampingku ketika dia mulai merengek dan menggaruk-garuk dirinya sendiri seolah tidak nyaman.Hal berikutnya yang saya lakukan, duri yang terdapat di pungungnya rinia mulai aku Tarik sampai lepas untuk sementara dan terlihat tanduknya mengecil. Itu adalah kejutan yang mencengangkan. Sekarang, sebagian besar waktu, Rinia hanya membiarkan diriku untuk menarik duri sehingga tanduknya mengecil, membuatnya lebih terlihat seperti rubah bersisik hitam yang lucu dengan tanduk kecil.

Selama 3 bulan itu aku tidak perlu mengkhawatirkan Rinia, tetapi aku mengewatirkan ibuku yang berbelanja dengan ke adaanya yang hamil meski ditemani ayahku. Tubuhku masih kecil untuk menghadapi veteran dewasa yang akan mengganggu ibuku, namun aku akan terus melatih diriku dan mempersiapkan diri untuk berpetualang dan latihan didalam area area Glades Mountain. Sepanjang waktu ini, baik kepala desa dan warga bersikeras memberi saya lebih banyak hadiah sebagai ucapan terima kasih membunuh beruang merah meski sudah kubilang bukan aku yang membunuhnya. Tubuhku akhirnya tumbuh cukup besar untuk menangani pedang kecil dengan benar tanpa canggung terjatuh pada kecelakaan sedikit pun. Pedang itu tidak akan lebih besar dari belati berukuran dewasa, tapi akhirnya memungkinkan diriku untuk melatih ilmu pedang dengan pedang sungguhan bukan lagi pedang kayu atau tongkat kayu.

Bersambung…

Spesial dari Author

Terima kasih yang telah membaca cerita novel fantasi ini, jika nantinya novel ini updatenya sedikit lama. Mohon maaf sebelumnya, dikarenakan saya seorang guru, jadi saya disibukkan dengan kegiatan mengajar dan kerja keperluan rumah lainya. Terima kasih lagi untuk para pembaca, terus dukung novel ini dengan cara like komentar yang positif agar saya tambah semangat dalam mengerjakan novel ini yang penuh Fantasi, Misteri, Dialog di dalamnya.

Terima kasih selamat membaca dan tunggu kelanjutan dari ceritanya.

avataravatar
Next chapter