webnovel

The Simplicity of Happiness (Kesederhanaan dari Kebahagiaan)

Author: Mochiachan
General
Ongoing · 72.7K Views
  • 31 Chs
    Content
  • ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Vincent, anak yang dulu kehadirannya tidak pernah diinginkan kedua orang tuanya, kini tumbuh dewasa dengan segala trauma hidup serta luka dalam hatinya. Perlahan ia belajar melupakan masa lalunya yang kelam bersama Thomas, sahabatnya. Berkatnya, ia dapat mengenal 'cinta' yang belum pernah ia rasakan selama hidupnya. Olvie, adik tingkat yang selalu mengejarnya berhasil membuat hati Vincent luluh! Apakah Vincent dapat menemukan kebahagiaan dalam hidupnya? Karena baginya, kebahagiaan itu sederhana. Yang ia rindukan hanyalah melihat wanita itu tersenyum, ketika ia memanggilnya 'Mama'... #bromance

Tags
5 tags
Chapter 1Prolog

Kulihat ibuku meraih gagang sapu di dekatnya. Kesal bercampur amarah tersirat dari raut wajahnya ketika ia dengan brutal memukuli aku yang masih berusia 13 tahun. Aku menangis, berteriak kesakitan, dan memohon ampun padanya. Namun, ia seolah tidak mendengarku. Kata-kata kasar yang tak sepantasnya seorang ibu ucapkan pada anaknya selalu terlontar dari bibirnya.

"Kau itu anak sial! Kenapa tidak mati saja sekalian!" tegasnya.

Aku meringkuk di lantai, menutupi kepalaku dengan kedua lenganku serta menahan sakit sebisaku. Berharap ia akan segera tenang dan berhenti memukuli tubuhku yang sudah penuh lebam. Dan benar saja, tidak lama kemudian ia melemparkan gagang sapu itu ke belakang pintu, tempat semula sapu itu berada. Aku menghela napas, sedikit lega karena kupikir ia sudah lelah dan menyerah menyiksaku malam itu.

"Ampun, Ma... Udah... Sakit, Ma, sakit..." Kupandangi wajahnya dengan terisak, menyatukan telapak tangan seraya memohon ampunan.

Tanpa mendengarkan rengekanku, ia menarik tanganku dan langsung menyeretku ke bagian belakang rumah. Ada sebuah kolam renang pribadi yang tidak begitu besar di sana. Dalam remang aku melihat permukaan air kolam tampak menari-nari karena sedang hujan. Aku didorong dan langsung terjatuh ke dalam kolam itu. Dingin, aku mulai menggigil. Air kolam yang bercampur dengan rintik hujan terasa menusuk-nusuk luka di sekujur tubuhku. Aku berusaha meraih tepi kolam untuk naik, tapi ibuku dengan sigap menahan kepalaku dengan tangannya. Kenapa dia sangat kejam padaku?

"Mampus kau anak tidak ada gunanya!" teriaknya dengan diiringi suara gemuruh seolah langit pun ikut mencaciku. "Dasar aib! Menyusahkan! Harusnya kau sudah mati dari dulu!" lanjutnya dengan rasa kebencian di wajahnya yang membuatku sangat takut kepadanya.

Tanpa ragu ia menenggelamkan kepalaku dengan kedua tangannya. Aku berusaha menaikan wajahku sekuat tenaga.

"Ma udah, Ma, tolong..." Aku meronta-ronta sambil menggenggam tangannya. Aku bisa merasakan sejumlah air yang masuk tenggorokanku setiap kali aku berucap meminta tolong.

Tapi dia kuat sekali. Tenagaku kalah darinya karena seluruh tubuhku sakit dipukuli. Aku terus menelan banyak air, terbatuk-batuk, lemas, dan mulai kehabisan nafas. Dadaku sesak, suara ibuku yang tiada henti mengumpatiku itu hampir tak kudengar lagi. Dadaku panas serasa terbakar, gelembung-gelembung udara terus keluar dari hidung serta mulutku.

Seperti inikah hidupku akan berakhir? Aku memandangi wajahnya dari dalam air. Mungkinkah ia akan lebih bahagia jika aku tidak ada? Aku harap begitu. Kulepaskan genggamanku dari tangannya dan membiarkan diriku tenggelam. Tidak ada gelembung udara lagi yang tersisa. Pandanganku kabur, dan semakin gelap...

-----------------------------------------------------------

Salam kenal, guys!

Terima kasih buat yang udah baca, komen, dan vote/like ya.. Kritik dan saran welcome~~ XD

You May Also Like

Dicintai oleh Pria yang Lebih Tua

Hadiah pertunangannya adalah dua juta dolar, tak kurang sepeser pun. Jiang Yu sudah berusia delapan belas tahun dan bisa menikah sekarang. Kirim uangnya ke kartuku, dan urusan ini selesai!" Jiang Yu melihat ibunya yang terus-menerus berbicara di meja negosiasi. Dia menyaksikan ibunya menetapkan harga saat menjual Jiang Yu. Jiang Yu tidak percaya. Delapan belas tahun yang lalu, mereka membawa bayi yang salah pulang dari rumah sakit, dan Jiang Yu, putri asli dari keluarga kaya, berakhir di panti asuhan hingga setahun yang lalu. Jiang Ran, putri palsu dari keluarga Jiang, tumbuh dengan sendok perak di mulutnya. Dengan sumber daya yang lebih unggul sejak muda, dia lebih menonjol dari Jiang Yu dalam segala aspek dan menjadi kebanggaan keluarga Jiang. Jiang Yu, yang sebagian besar waktunya berkeliaran di dunia luar, tidak lebih dari seorang gadis desa yang membuat ibunya menjadi bahan tertawaan di lingkaran sosialita. Namun, Jiang Yu sama sekali tidak tahu betapa besarnya kebencian ibunya padanya. Pada hari dia berusia delapan belas, ibunya 'menjual' dia dengan harga yang ditetapkan. Jiang Yu berkata, "Jika Anda ingin menikahkan putri Anda dengan orang lain, seharusnya itu adalah Jiang Ran. Saya ini putri Anda yang sebenarnya. Anda yang secara keliru membawa Jiang Ran pulang!" Ibunya menjawab, "Diam. Aku berharap aku tidak pernah melahirkanmu. Kamu hanya membawa aib bagi saya!" Jiang Ran berkata, "Kakak, semua yang dilakukan Ibu adalah untuk kebaikanmu. Jangan salahkan Ibu." Ibunya berkata, "Aku yakin dia tidak lebih dari penagih utang yang datang untuk menagih hutangnya padaku! Entah kamu memberiku dua juta dolar, atau kamu menikah dengan patuh!" Jiang Yu meninggalkan rumah dalam keputusasaan. Dengan paduan kebetulan yang aneh, dia tanpa sengaja menikahi seorang CEO. Sejak saat itu, pria berusia tiga puluh tahun itu memanjakan istrinya yang berusia delapan belas tahun sampai ke langit-langit. Gadis kecil itu berkata, "Tuan, ada orang yang mengganggu istri Anda!" Sang pria, "Si bodoh tak kompeten mana yang begitu buta hingga berani mengganggu kamu?"

Mountain Springs · General
Not enough ratings
481 Chs

Saya Tergoda untuk Menikah Setelah Gagal Memikat Si Penguasa Tiran

#TERAPI #MEMANJAKANISTRI #KERASKEPALA Sang Qianqian, putri tertua dari Keluarga Sang, berusia delapan belas tahun ketika dia jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Shen Hanyu. "Aku cinta kamu, Shen Hanyu." "Tapi aku tidak," balas Shen Hanyu tanpa ampun, setiap katanya tegas. "Tidak sekarang, tidak selamanya." Marah, putri orang kaya itu merencanakan balas dendam terhadap Shen Hanyu tapi entah bagaimana dia menemukan bahwa akhirnya dia akan menjadi seorang yang kejam, tirani, dan berkuasa yang akan menghancurkan keluarganya! Kebenciannya terhadapnya melonjak, tapi setelah dia pergi, dia merindukan Sang Qianqian secara gila, yang sekarang menjalani kehidupan bebas setelah pindah jauh dan memalsukan kematiannya. Tiba-tiba, dia mendengar kabar bahwa Shen Hanyu, sekarang seorang taipan dan tampaknya lebih gila, telah menggali kuburnya dan sekarang sedang mencarinya. Terkejut, dia segera mengemas barang-barangnya untuk melarikan diri lagi... hanya untuk menemukan pria itu sendiri berdiri di luar pintunya, bernafas melalui gigi yang terkatup, "Kabur lagi? Coba saja." Mengetahui bahwa pelarian itu sia-sia, Sang Qianqian mengubah pendekatannya dan mencoba memikat untuk keluar dari situasi berbahaya, hanya untuk gagal dan akhirnya menyerahkan diri. Bertahun-tahun kemudian, menyadari dia telah ditipu, Sang Qianqiang melemparkan kertas-kertas perceraian di hadapan Shen Hanyu. "Aku ingin cerai!" Shen Hanyu hanya menariknya ke dalam pelukannya dan mendekat untuk mencium. Setelah beberapa saat, dia melepaskannya dan bertanya serak, "Masih mau cerai?" Dibuat linglung oleh ciuman itu, Sang Qianqian bergumam, "T-Tidak..." "Kalau begitu panggil aku sayang." "S-Sayang..." Shen Hanyu mengangguk puas. "Pandai. "

Little Tower of Blossoms · General
Not enough ratings
472 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
WoW! You would be the first reviewer if you leave your reviews right now!

SUPPORT