Tidak lama setelah aku menempat tempat ini, paman itu datang menghampiriku dan makan di dekatku. Sebenarnya ingin sekali kumarahi orang ini dan kuusir, tetapi lebih baik aku makan dengan tenang karena tempat yang tersedia pun hanya ada di sini. Yang membuatku heran, bagaimana bisa seorang yang terlihat seperti bos ini makan di tempat seperti ini. Atau jangan-jangan dia hanya HRD yang tampak seperti bosnya? Hoho, aku mengerti sekarang.
Begitu makananku habis aku segera membereskan sampah makanan dan pergi ke tempat kerja. Laki-laki menyebalkan itu masih duduk diam menikmati makanannya seolah tidak takut terlambat. Memang masih ada cukup waktu, tetapi bukankah tindakannya terlalu menyepelekan?
"Byeol?" Aku menghentikan langkahku saat suara asing memanggil namaku. Saat tubuhku berbalik rasanya senang sekali melihat gadis yang kutemui saat wawancara. Sepertinya dia juga diterima di tempat ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com