Leah baru saja menidurkan George dan saat dia keluar dari kamar George dan berjalan ke dapur untuk mengambil air mineral karena mendadak dia merasa sangat haus, tiba-tiba dia di kejutkan dengan kehadiran Ben yang sudah duduk di meja dapur lebih dulu dengan segelas wine di tangannya.
"Hei . . ." Sapa Ben pada Leah saat wanita itu melintas. Hubungannya dengan Leah tak pernah benar-benar membaik setelah pertengkaran mereka sekembali dari agency surrogasi itu.
"Hai." Leah membawa gelas air mineralnya mendekat ke arah Ben dan duduk di dekat suaminya itu.
"Terimakasih sudah sangat membantu keluarga kakakku." Ujar Ben sembari menatap Leah, wanita itu mengangguk, "George adalah keponakanku, aku akan selalu ada untuknya." Jawab Leah.
"Bagaimana keadaan Adrianna?" Tanya Leah kemudian setelah beberapa saat hening.
"Sore tadi saat aku kesana, dia sudah siuman. Luka dikepalanya tidak begitu parah, dari hasil CT scan hasilnya baik. Hanya saja tangannya mengalami retak." Ujar Ben.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com