webnovel

THE DIE HAS BEEN CAST : KIM TAEHYUNG [M]

Seorang Putri Kerajaan Vhorcho yang bernama Alena Victoria, Putri Bungsu dari Kerajaan Vhorcho. Ibundanya merencanakan suatu hal yang tidak di ketahui oleh Putri Alena Victoria karena alasan tertentu. Ia, memutuskan agar Putri bungsu nya pindah ke Kerajaan Korea Selatan dan tinggal bersama dengan seorang pria tampan yang memiliki mata Elang yaitu Lee Taehyung. "Keputusan dalam kondisi sulit atau beresiko tinggi sudah dibuat dan tidak bisa dibatalkan atau-pun diulang, sekarang hasilnya tergantung pada nasib."

Kavielse · Celebrities
Not enough ratings
9 Chs

Chapter 5 : Jealous?

Aku kembali hehehe...

Selamat malam Minggu! Kalian semua harus bisa menjadi manusia yang kuat dan sabar ya! Semangat terus!

Mau tau dong, kesibukan Minggu ini kalian ngapain?

Kalian dari daerah mana aja nih?

Kalian semua jaga kesehatan ya💜

Happy Reading!

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR NYA!!

👑👑

Hari yang sangat mendukung cuaca cerah yang menusuk kedalam ruang tamu melalui jendela balkon disana. Segala sesuatu apa saja dikerjakan oleh Alena. Ia tidak ingin membuat Taehyung kecewa. Merapihkan semuanya, karena hari ini mereka akan terbang ke Busan disana tempat kediaman Lee Taehyung walaupun dia selalu bepergian keluar Kota dan keluar Negeri untuk datang kedalam pertemuan bisnis semua demi pekerjaannya. Di bilang lelah pasti sangat lelah, maka dari itu Alena tidak ingin menjadi beban bagi Taehyung.

Sudah dipertimbangkan Taehyung adalah  seorang CEO terkenal di Kerajaan Korea Selatan dia akan sibuk dengan pekerjaannya—jadi Taehyung akan sangat jarang bertemu dengan Alena. Tapi—sebagaimana mungkin keadaan, Taehyung akan menyempatkan waktu untuk bertemu dengan Alena walaupun hanya sapaan dan gurauan yang mereka buat.

Sosok yang masih sibuk dengan iPad–yang bisa dibilang cukup besar. Ternyata, Taehyung sedang memantau pekerjaannya melalui iPad yang masih singgah di telapak tangannya. Jari lentik yang membuat kaum wanita diluar sana iri padanya, berayun-ayun keatas dan kebawah. Mata yang sangat fokus. Kalau aku yang menjadi iPad nya mungkin sudah salah tingkah lebih dulu.

"Apakah ini caramu? Kau lebih sibuk dengan iPad mu." Alena sangat geram melihat Taehyung yang sedari tadi sibuk dengan iPad nya. "Sejak dari apartemen sampai didalam mobil sekarang–kau masih sibuk dengan iPad mu." nyerocos ala Alena.

"Kau cemburu dengan iPad ku? Ingin ku pandang juga?" Jawab Taehyung. Tapi, tetap fokus dengan iPad miliknya.

Alena menghela nafasnya kesal sambil menengok ke arah luar jendela mobil.

Perjalanan menuju Incheon airport memerlukan waktu 30 menit untuk sampai di Incheon airport. 30 menit Alena dicuekin oleh Taehyung, didalam mobil menjadi sangat hening. Ketika sampai di bandara mereka tetap saling diam dan menjaga jarak agar orang orang disekitarnya tidak curiga.

Dari Incheon airport sampai ke Gimhae airport memerlukan waktu 1jam.

Pandangan Alena sangatlah ricuh, terlalu banyak paparazi yang memotret Taehyung secara diam diam. Alena menggeleng pelan sambil memegang keningnya.

"Se-terkenal itukah dia?" Batin Alena.

👑👑

Tidak ingin menyita waktu. Mereka sangat terlihat buru-buru dan gesit—semua itu dilakukan agar tidak ada yang mengikuti Taehyung secara diam-diam. Taehyung sudah membayar orang agar menjaga mereka.

Taehyung dan Alena sudah sampai di halaman Apartemen milik Taehyung.

"Jangan mendekat." bisik Alena kepada Taehyung.

"Sudah aman, jangan khawatir."

        Santai sekali.

Apartemen yang sangat mewah bagi Alena sudah biasa sekali. Karena Istana milik Bundanya Alena lebih mewah dari pada Apartemen yang dimiliki oleh Lee Taehyung.

Tempat tinggal Taehyung di kelilingi oleh bukit-bukit yang sangat terlihat sejuk untuk dipandang. Banyak sekali tanaman bunga.

"Kau sudah menyiapkan lebih awal—ya, Taehyung?" Alena curiga kalau semua tanaman bunga ini sudah direncanakan olehnya.

"Ya, karena kau sangat menyukai bunga jadi aku menyuruh orang menanam beberapa jenis bunga." Ternyata benar dugaan Alena.

"Cepat masuk—langsung istirahat." Taehyung menarik pergelangan tangan Alena pelan. Karena Alena sudah terlena dengan bunga bunga di halaman Apartemen.

Ketika Taehyung membuka pintu Apartemen miliknya. "Tuan Taehyung!" Seorang wanita yang sedang asik duduk di sofa terkejut melihat Taehyung—sedangkan Alena yang bingung karena badan Taehyung menghalangi pemandangan didepannya.

"Ada siapa didalam?" Tanya Alena kepada Taehyung. Tapi—tidak ada jawaban. Taehyung langsung bergegas masuk kedalam Apartemen.

"Tidak usah panik Taehyung." Ucap wanita yang masih duduk santai di atas Sofa.

        Alena muncul dari balik badan Taehyung.

"Hai, wah—deabak! Kau membawa wanita ke Apartemen mu?" Tanya wanita itu lagi sambil seperti seseorang yang kaget tapi sedikit meledek. "Aku akan pergi sekarang juga–jangan lupa bayar diriku ya Taehyung" maksudnya apa? Bayar untuk apa?

"Aku akan transfer—tolong jangan pernah datang lagi dan jangan pernah mengganggu dia" Taehyung seperti menahan diri agar tidak emosi. Alena hanya diam kebingungan tidak mengerti apa yang dimaksud dalam situasi seperti ini.

Wanita itu sudah mulai keluar dari kediaman Taehyung, mata sinis dan senyuman ancamannya terlihat jelas di wajah wanita itu. Alena tidak akan lupa dengan wajahnya.

"Siapa dia? Istri mu? Mantan istri mu? Wanita bayaran mu?" Pertanyaan langsung menyembur keluar dari mulut Alena.

"Dia mantan Sekretaris ku." Taehyung ambruk di atas sofa. Bingung harus apa.

"Kenapa kau panik? Kau malah mengusir nya." Alena masih tidak mengerti. Apa ada maksud lain?

"Nanti aku ceritakan ya, Alena. Sekarang—istirahat. Aku lelah." Taehyung berdiri lalu menatap mata Alena. Dalam sekali. "Aku antar" Berakhir dengan genggaman tangan Taehyung. Ia, mengantarkan Alena ke kamar agar bisa istirahat.

"Ini kamar mu—masuk dan istirahat" Taehyung melepaskan genggamannya.

"Apa terjadi sesuatu? Kalau iya, jangan sungkan untuk cerita kepadaku, Taehyung." Alena ingin memastikan apa semuanya baik baik saja. "Jangan pergi ya. Aku istirahat. Kau harus istirahat juga" Alena membuka pintu kamarnya.

"Tidak ada apa-apa. Semua baik baik saja." Taehyung ternyata masih menganggap bahwa Alena tidak bisa membaca raut wajahnya. "Kau berbohong." Jawab Alena. Berakhir dengan dorongan pintu yang di tutup oleh Alena.

Jujur saja. Sekarang bukan waktu yang tepat dan bagi Taehyung hal seperti itu tidak begitu penting untuk diceritakan oleh Alena. Maka dari itu Taehyung tidak akan menceritakan yang sebenarnya. Karena Alena disini untuk menjalani hidup normal bukan untuk mengatasi masalah Taehyung. Itu menurut Taehyung.

👑👑

[]

Segitu dulu ya ☺️

Jangan lupa Vote & Comment💜