"Nona, terima kasih sudah membantuku keluar dari penjara. Tapi, apakah Castor tidak akan mengetahui ini?" tanya Radyn.
Namara melangkah lalu duduk di kursi. Semilir angin membuat dia merasa lebih segar. "Itu tergantung apakah Nores akan mengadu pada Castor atau tidak."
Kemudian dia menatap Radyn dan Viserra secara bergantian. "Itulah kenapa aku ingin kalian pergi dari istana ini terlebih dahulu."
Viserra ingin memprotes ini. Namun, Namara segera berdiri dan masuk ke dalam. "Tunggu sebentar," perintahnya.
Beberapa saat kemudian Namara kembali sambil membawa kotak kayu berukuran sedang. "Viserra, kemarilah."
Viserra pun mendekat. Kemudian dia duduk di kursi yang berada di sebelah Namara. "Kenapa?"
Namara tersenyum. "Tidak apa-apa. Aku hanya ingin mengobatimu," ucapnya sambil membuka kotak yang ternyata berisi beberapa salep dan bubuk penyembuh. Untungnya istana klan Matahari menyediakan itu untuk Eros.
"Terima kasih," balas Viserra dengan senang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com