"Sepertinya proses pemulihan sudah berjalan dengan baik," kata Dokter Henry kepada Ren. Mereka berdua berdiri di ambang pintu membahas kondisi Fee. Sementara gadis itu sendiri sedang duduk di samping tempat tidurnya dan mengamati salju yang melayang-layang dari jendela.
"Apakah aku bisa membawanya ke luar negeri?" tanya Ren.
"Tuan mau membawa Nyonya kemana?" tanya Dokter Henry keheranan.
"Walaupun lukanya sudah sembuh, tetapi hatinya masih terluka. Aku ingin membawanya ke tempat yang hangat dan menyenangkan, agar Fee bisa pelan-pelan memulihkan mentalnya," kata Ren pelan. Ia menunduk sedih. "Barulah nanti aku akan memberitahunya bahwa anak-anak kami sudah tidak ada."
Dokter Henry menghela napas panjang. Ia tahu Ren telah berbohong kepada istrinya tentang kondisi kehamilan Fee, dan ia mengerti alasannya. Satu-satunya cara untuk membuat Fee mau makan dan menerima pengobatan adalah dengan menggunakan anak-anaknya sebagai alasan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com