Marion terguncang melihat kehadiran Lauriel di helikopter dan Alaric yang berjalan cepat ke arahnya. Alaric pasti justru mempercepat geraknya karena kehadiran helikopter itu, mengira Aleksis dalam bahaya.
"Alaric ... jangan kemari!" jerit Marion tanpa sadar. Ia berusaha melambai-lambai ke arah Lauriel agar pergi, tetapi helikopter itu malah semakin mendekat dan kini berputar-putar di atasnya. Suasana malam yang hanya diterangi cahaya bulan membuat Lauriel tak dapat membaca bibir Marion yang berusaha mengusirnya pergi.
"Ada yang mengikuti Marion!" seru Petra yang mengendalikan helikopter dengan suara panik. "Lauriel apa yang harus kita lakukan?"
"Saat ini prioritas kita adalah Marion," jawab Lauriel tegas. "Kalau orang itu membahayakan Marion tembak saja dia."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com