Rune sedang sibuk mengutak-atik sesuatu di bangku taman ketika ia melihat kakaknya masuk ke halaman mansion mereka. Ia mengangkat wajahnya dan tersenyum lebar.
"Jadi bagaimana? Aku sudah mendengar dari Jan tentang hujan tadi malam. Apakah rencanamu berhasil?" tanyanya dengan suara ceria.
London hanya merengut dan menggeleng. "Masih belum. Entah kenapa rasanya sulit sekali menceritakan yang sebenarnya kepada L. Padahal aku sudah berusaha."
"Memangnya apa yang terjadi?" tanya Rune dengan penuh perhatian. London yang memang selalu dekat dengan adik bungsunya ini selalu terbuka kepada Rune. Tanpa ragu ia menceritakan masalahnya. Ia tidak yakin Rune akan dapat membantu, tetapi tidak ada salahnya ia bercerita kepada adiknya untuk meringankan sedikit bebannya.
Rune hanya menggeleng-geleng menanggapi cerita London. Ia mengerti kakaknya telah melewatkan momen yang pas untuk membuka jati dirinya kepada L.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com