Tidak lama kemudian Mamah Rian kembali ke teras rumahnya. Setelah itu Mamah Rian mulai mengobati luka anaknya tersebut.
"Sini Mamah obatin. Ya ampun nak, kamu bertengkar sama siapa si emangnya?"
"Engga apa-apa kok Mah. Biasa, anak muda, hehe."
"Kamu bertengkarin apa emang? Pasti masalah cewek ya? Siapa? Aqilla atau Lia?"
"Engga kok Mah. Ini bukan karena masalah cewek. Ini mah ada kesalah pahaman aja sedikit."
"Bohong. Pasti kamu bohong kan sama Mamah. Kamu ga mungkin bertengkar kalo bukan karena Aqilla. Mamah masih ingat betul ya ketika kamu bertengkat dengan seseorang dan itu hanya karena Aqilla. Baru aja Mamah restuin hubungan kamu sama Aqilla, tapi sekarang kamu udah babak belur aja kaya gini."
"Ya ampun Mah. Rian udah bilang, ini Rian bertengkar bukan karena Aqilla. Ini karena ada masalah lain aja. Hubungan Rian sama Aqilla mah baik-baik aja. Ga ada yang ganggu juga.",
Support your favorite authors and translators in webnovel.com