webnovel

Tales of Kagayama

10.000 Tahun yang lalu terdapat 5 kerajaan terkuat yang saling memperebutkan tahta penguasa dunia. Peperangan tanpa akhir terjadi di seluruh wilayah. Namun semua itu berakhir ketika sebuah bintang jatuh dan menghapus setengah dari populasi dunia tersebut. Para manusia yang masih selamat pun berevolusi menjadi manusia setengah Spirit dan menciptakan peradaban baru di dunia itu.

Dvas_ · War
Not enough ratings
3 Chs

Darkness Beyond the Light

Cerita ini berawal dari seseorang yang sedang menatap langit ditengah padang rumput luas , dengan hembusan angin yang sedikit kencang lalu ia mengangkat tangan nya dan ia berkata...

" Mengapa dunia ini penuh dengan peperangan ? Apakah kekacauan ini dapat berakhir ?  "

" Mungkin suatu saat dapat berakhir , dan mungkin saja kau yang mewujudkannya... "

Mendengar suara yang muncul menjawabnya , membuat ia agak terkejut dan menoleh ke kanan , ternyata seseorang yang membawa sebuah buku dengan rambut berwarna putih panjang menghampirinya. Kemudian mereka pun saling berkenalan

" Siapa kau ? "

" Maafkan aku mengganggu waktumu , namaku Edward , aku adalah seorang Librarian di wilayah ini.. " Jawab orang berambut putih yang diketahui namanya Edward itu

" Librarian ? Kenapa kamu berada disini ? bukannya disini jauh dengan kota  "

" Tentu saja , Aku sedang beristirahat dari pekerjaanku sekarang dan mencoba untuk mencari udara segar , oiya aku belum tau namamu... " Jawab Edward dengan nada santai , sepertinya ia merasa lega , terlihat dari ekspresinya

" Namaku Jin Kagayama , aku kesini juga untuk melepaskan stress ku " Jawabnya yang bernama Jin tersebut

" Kagayama ? Bukannya itu wilayah Kastil Langit di bagian Timur ? " Tanya Edward

" Iya.. aku berasal dari sana... "

" Jadi kamu seorang ksatria langit ya "

" Ya... bisa disebut seperti itu lah.... "

" Ngomong ngomong soal pertanyaanmu yang tadi... "

" Ya tadi aku bicara pada diriku sendiri" Jin memotong kata Edward

" Ternyata memang ada yang berbeda"

" Berbeda? "

" Kukira para Ras Langit akan berpikiran untuk terus beperang "

" Tentu saja aku berbeda dari yang lain, mereka hanyalah memikirkan kekuasaan saja , dunia ini sudah terlalu banyak berperang dan lihatlah.... semua berakhir dengan banyaknya korban yang berjatuhan , apakah ini yang dimaksud untuk mencapai perdamaian ? tentu saja bukan "  Ucap dengan ekspresi penuh amarah

" Aku juga merasakan sama sepertimu  Tapi bagaimana jika hal itu menjadi kenyataan?  " Tanya Edward menoleh ke Jin

" Aku percaya dengan perkataanmu tentang kekacauan ini dapat diakhiri walau dalam jangka waktu yang lama , namun aku tak yakin dapat mewujudkannya " Jawab Jin dengan menatap jauh kearah bukit didepannya

" Kau harus yakin pada dirimu bahwa kau bisa mewujudkannya ,dan jika kau dapat melakukannya, kau juga harus mengetahui siapa musuh sebenarnya "

" Aku tau melakukan ini tidaklah mudah namun aku harus terus mencoba dan juga apa yang kau maksud dari musuh sebenarnya ? "

" Entahlah , aku hanya menebak nebak saja , Mungkin saja yang memulai semua masalah ini. Baiklah waktu istirahatku sudah habis , aku harus kembali ke perpustakaan , sampai jumpa lagi Jin..." Jawab Edward dengan senyum yang kemudian berbalik meninggalkannya

" Eh..baiklah sampai jumpa "

Jawab Jin menoleh ke Edward yang berjalan meninggalkannya

" hm.... " Jin mermikirkan tentang Edward

" Melihat penampilannya sepertinya aku pernah melihatnya... tapi dimana ya... "

" Ah sudahlah... aku harus kembali ke kastil... "

Jin pun memutuskan untuk kembali ke kastil namun , ditengah perjalanan ia mendengar adanya suara pertengkaran

" Sudah kubilang untuk pergi dari wilayah ini atau kuhancurkan kapal beserta orangnya !!! "  Seorang Ras Langit yang tampak berbicara dengan beberapa Nelayan dengan nada keras

" Aku minta maaf Tuan , tapi kami harus berlayar ke utara untuk mencapai Kaldvind " Ucap pemimpin kapal tersebut

" Ke Kaldvind ?  Kenapa kalian tak pakai jalur darat saja !! "

" Ka-Karena kami hanya memiliki kapal ini saja Tuan " Jawab Nelayan dengan terbata dengan ekspresi takut

" Cih.. Baiklah kalo begitu serahkan setengah dari hasilmu ! Maka kau dapat melintasi wilayah ini "

" Atlan !! " Jin pun datang ke asal suara pertengkaran tersebut

" Jin , Sedang apa kau disini ?! Pergilah ! Kau menggangu pekerjaanku ! " Ucap orang tersebut yang bernama Atlan

" Ini masih bagian pantai Timur dan masih berada diwilayahku " Jawab Jin dengan nada tegas

" Wilayahmu ? Semua laut timur adalah milik dari Kastil Vermosa , kau harusnya tau itu ! "

" Tapi itu tak berpengaruh selain laut dalam kan ? " Jawab Jin kembali

" Jadi kau mau menghalangi ku kali ini ?! " Ucap Atlan dengan ekspresi menantang dan mengeluarkan tombaknya

" Tentu saja , karena ini masih menjadi wilayah Kagayama " Jawab Jin

Suasana langsung berubah ketika Atlan mengeluarkan senjatanya , senjata Atlan dapat mempengaruhi pergerakan laut di sekitarnya

" Hei Tenanglah , apa kau yakin dengan ini ? Jika kita Bertarung ini akan menimbulkan konflik diantara dua Klan "

" Aku bertarung sebagai diriku sendiri ! " Ucap Atlan bersiap dalam posisi menyerangnya

" Bagaimana jika kita melakukan negosiasi ? Aku akan memberikanmu emasku untuk perizinan mereka "

" Bodoh , memangnya  apa untungnya bagimu membayar untuknya ? "

" Tentu saja ini akan berakhir tanpa konflik "

" Cih... Terserahlah ...

Kubiarkan kau kali ini , jika mengganggu pekerjaanku lagi , kupastikan kapalnya akan hancur " Dengan Ekspresi kesal ia pun pergi meninggalkan Jin tanpa menghancurkan kapal itu

" Te- Terima Kasih Tuan , Bagaimana saya bisa membayar kebaikan anda , Kami akan membagi hasil tangkapan kami.. " Tawar beberapa Nelayan itu dengan ekspresi senang tersebut

" Tidak perlu ,sekarang kalian aman lanjutkan saja berlayar sampai tujuanmu dan juga jangan panggil aku tuan , panggil saja Jin "

" Baiklah Tuan Jin , Kami berjanji akan membayarnya suatu saat  , sekali lagi terima kasih "  Ucap Nelayan tersebut sambil kembali berlayar ke utara

" Eh... Sepertinya dia tak mendengarkanku , ah sudahlah aku harus kembali ke Kastil sebelum hari mulai malam "

Jin pun kembali ke kastilnya tepat sebelum matahari terbenam , saat ia ingin kembali ke ruangannya Jin bertemu Ayane Kagayama . Adiknya dan juga salah satu pewaris tahta Klan Kagayama selanjutnya

[Lorong Utama Kastil Kagayama]

 " Ayane ? Apa tugasmu sudah selesai ? woahh cepat sekali "

" owh Kak Jin , tentu saja sudah selesai , Kerja sama dengan Klan Kaminari berjalan lancar " Ucapnya penuh senyum , sepertinya Ayane sedang senang hari ini

" Lalu kenapa sekarang kau berjalan ke arah ruang Ayah lagi ? dapat tugas lagi ? "

" Yaps , entah kenapa akhir akhir ini lebih banyak dari biasanya ~ " Ucapnya sambil berjalan ke ruang Ayahnya

" Sepertinya ia tak pernah mengeluh dengan tugas tugas itu , Huft.... memang benar ia lebih cocok untuk menjadi pewaris Klan Kagayama selanjutnya.... " Ucap Jin dalam hati sambil berjalan ke ruangannya untuk istirahat

Keesokan harinya Jin mendapat tugas dan segera pergi keruangan Ayahnya

" Ayah memanggil saya , apa kali ini ada tugas untuk saya ? "

" Ya Jin , kali ini pergilah ke Kerajaan Miridhem  dan Desa Azuma untuk mengambil beberapa surat yang dikirimkan dari Kastil Pusat kemarin dan juga pergilah ke Desa Koeda , sepertinya ada beberapa masalah disana "

" Baik , Akan saya selesaikan secepatnya " Jawab Jin dengan tegas dan segera keluar ruangan untuk menjalankan tugasnya

Setelah sampai di wilayah Miridhem , Jin merubah pakaiannya menjadi pakaian biasa yang terlihat seperti manusia biasa

[Jalan Utama Miridhem]

" Miridhem lebih ramai dari biasanya , apa akan diadakan suatu acara disini "

Ucapnya sambil berjalan menoleh ke kanan dan kekiri yang terlihat kerajaan dengan suasana lebih ramai "

Sesampainya digerbang Kerajaan ia menunjukkan kalungnya pada penjaga gerbang ,  yang menunjukkan bahwa ia dari Kastil Kagayama , karena setiap Ras Langit memiliki kalung untuk menunjukkan darimana ia berasal dan juga itu sudah menjadi identitas wajib tiap Ras Langit

[ Ruangan Raja Miridhem ]

"Selamat datang Tuan Kagayama , di kerajaan yang kecil ini " seorang raja yang terlihat agak tua berdiri dan menyambut kedatangan Jin dengan ekspresi senang

" Sudahlah Tuan Kamizaki , kenapa harus berdiri dan menyambut saya  segala, bukannya saya sering kesini , dan lagi tolong jangan panggil saya Tuan , bukannya anda lebih tua dari saya " Jawab Jin dengan ekspresi senang.

" Apa aku nampak tua ? tentu saja tidak !! aku masih bisa melawan meski  terkepung kerajaan  musuh "  Ucap Tuan Kamizaki berdiri mengangkat pedang dan perisai milik prajurit di sampingnya dengan tatapan penuh semangat seolah olah seorang ksatria dimedan perang

" Eh..iya anda memang berjiwa muda hehehe " Jawab Jin dengan sedikit manahan tawanya

" Jadi... ada perlu apa datang kemari ?"

" Saya diperintahkan untuk mengambil surat yang dikirimkan dari Kastil Pusat kemarin "

" Ah iya tentu saja , memang ada beberapa surat yang dikirimkan dari pusat kemarin , sepertinya kusimpan di ruanganku . Mari... aku antar ke ruanganku "

" Ah baiklah Tuan Kamizaki "

Jin dan Tuan Kamizaki pun pergi menuju ruangannya untuk mengambil surat tersebut , namun di lorong Jin tak sengaja bertemu Edward yang bersalipan dengannya

" Edward ? " Jin menoleh ke Edward yang sedang membawa sebuah buku

" Ah iya Tuan Jin , Apa kabar hehe " Jawab Edward menoleh  ke Jin dengan senyum

" Jadi kalian sudah kenal ? " Tanya Tuan Kamizaki

"Eh.. Iya.. Tuan Kamizaki , maaf mengganggu waktunya , saya izin untuk pergi lagi , sampai jumpa Jin " Jawab Edward yang seperti nya sedang terburu buru dan segera berjalan meninggalkan mereka berdua

" Sepertinya ia sedang terburu buru , kesehariannya selalu sibuk " Ucap Tuan Kamizaki

" Apakah Edward bekerja kerajaan ini ? saya baru mengenalnya kemarin " Tanya Jin

" Tidak , ia Librarian dari Avalonia , 3 hari yang lalu ia kesini untuk menjalankan tugasnya , sepertinya baru selesai "

" Avalonia ? Ternyata ia jauh jauh kesini untuk tugas " Jin agak terkejut dengan jawaban Tuan Kamizaki tersebut

" Baiklah , disana ruanganku " Menunjuk ke sebuah pintu yang agak besar

" Saya sering ke kerajaan ini ,namun baru pertama kali ini ke ruangan anda"  Ucap Jin sambil berjalan yang hampir sampai ke ruangan Tuan Kamizaki

" Ini hanyalah ruangan biasa , mungkin ruanganmu lebih besar dari ini " Jawabnya sambil membuka ruangannya yang setelah dibuka , banyak tumpukan surat keluar dari pintu ruangan tersebut

" APA !!!! Banyak sekali suratnya !!! " Ucap Jin dalam hati sambil terkejut dengan banyaknya surat yang keluar

" Ya sepertinya agak berantakan hahaha " Ucapnya sambil tertawa

" Apa semua ini surat dari Kastil Pusat ? "

" Tentu saja , mereka mengirimkannya kemarin "

 " Sepertinya tugas ini akan memakan waktu lama...."

Jin pun mengeluarkan semua surat dari Kastil Pusat dan mengirimkannya ke Kastil

Sementara itu , Edward yang sudah keluar dari Kerajaan Miridhem , sekarang ia sedang berdiri didepan pohon raksasa di tengah padang rumput luas , ia lalu mengeluarkan sebuah kalung dari balik jubahnya dan menaruhnya di tengah lubang pohon tersebut , lalu ia berkata

" Perang Akhir tak terhentikan , ini hanya akan mengulurnya saja "

To Be Continued....

------------------------------------------------