webnovel

Bab 14. Sherly Yang Manja

Pria yang dulu nya terus di hina, di cemooh, di olok-olok oleh keluarga nya , sekarang sudah menjadi pria yang bermartabat, apalagi sekelas putri dari keluarga Simanjuntak saja mengakui nya. Namun ia yang hanya dari keluarga kalangan bawah saja malah menyia-nyiakan nya.

Alena saat ini benar-benar sudah jatuh di titik nadir terendah, pria yang ia buang malah berhasil bangkit, sayangnya penyesalan sudah tidak ada gunanya sama sekali.

Karena Alex yang sekarang sedang mencari kebahagiaan sejati nya.

Begitu banyak orang yang menginginkan sebuah kebahagiaan ,tapi apa itu kebahagiaan? Banyak orang yang beranggapan kalau kebahagiaan bisa diraih jika kita memiliki harta yang berlimpah dan istri/suami yang sempurna.

Namun kenyataannya, banyak publik figur memiliki itu semua tapi malah berpisah. Lantas kebahagiaan itu di ukur oleh apa?

Tapi menurut Alex Nurdin, Kebahagiaan baginya itu adalah sebuah jiwa yang bebas, tidak memiliki beban pikiran apapun, dan tanpa terbelenggu oleh sesuatu.

Alex memiliki arti kebahagiaan sendiri ketika ia memiliki sistem, pria itu sadar jika ia masih memikirkan masa lalunya, maka ia tidak akan pernah bisa melangkah kedepan. Karena itulah ia memutuskan untuk tidak terbelenggu oleh sesuatu, salah satu nya Cinta.

Alex mencoba menjadi pria yang kuat ,ia juga tidak mau terlalu serius menjalin hubungan dengan Sherly. Walaupun itu terdengar brengsek, tapi kenyataannya ia memang menginginkan kebahagiaan sejati nya.

Saat ini Sherly sedang bermanja-manja dengan Alex ditempat tidur nya, setelah mereka makan malam bersama.

"Sayang, wanita yang bernama Alena itu, benar mantan istri kamu?" tanya Sherly lembut.

"Ya benar, kenapa memangnya?" Alex balik bertanya.

"Tidak apa-apa, aku heran aja kenapa ia melepaskan mu begitu saja," ucapnya sambil memainkan dada bidang Alex dengan jarinya.

"Kamu juga akan aku tinggalkan jika seperti nya," ucap Alex santai.

Sherly sontak langsung mendongak menatap pria nya itu sambil menggembungkan pipinya, "Aku tidak mungkin seperti dia, akan ku berikan apapun padamu".

"Baguslah kalau begitu, aku tidak suka dengan wanita yang mengekang pria nya," ucap Alex sambil mencubit dagu nya Sherly.

Sherly tersenyum lalu ia memeluk Alex dengan erat, wanita itu seakan-akan terkena hipnotis oleh setiap ucapan Alex.

Pada saat mereka masih sedang membahas hubungan mereka, tiba-tiba ponsel Alex berbunyi, pria itu segera mengambil ponsel nya yang ada di nakas dan mengangkat nya.

"Hallo Tuan Alex ,anda ada dimana , apakah anda sedang sibuk?" tanya Poltak diseberang telepon.

"Ada apa?" Alex balik bertanya.

"Tuan Alex ,ini para pelayan sudah datang di rumah anda ,aku harus bagaimana mengatur mereka dan aku juga mau membicarakan soal perusahaan,* ucap Poltak lagi.

"Untuk para pelayan, kamu atur saja mereka sebagaimana mestinya, dan untuk perusahaan aku percayakan sepenuhnya padamu, jangan khawatirkan masalah uang, bilang saja kamu butuh berapa ,aku akan langsung mentransfer nya," tanpa menunggu Poltak berbicara lagi, Alex langsung mematikan ponselnya.

Sherly yang sedari tadi hanya menyimak pembicaraan Alex, setelah mendengar nya sendiri, ia semakin yakin kalau Alex benar-benar orang kaya.

"Siapa yang menelepon mu sayang?" tanya Sherly lembut.

"Asisten ku," jawabnya singkat sambil menaruh ponselnya kembali.

Alex memegang dagu Sherly lalu mengecup bibirnya, wanita itu juga membalas perlakuan Alex, hingga akhirnya mereka bergelut lagi, Meskipun masih terasa perih ,tapi Sherly tidak bisa menolak ajakan Alex.

Keduanya kembali menikmati surga dunia hingga larut malam, hingga keduanya terlelap bersama di kamarnya Sherly.

Keesokan harinya Alex terbangun lebih dulu, ia melihat Sherly yang masih terlelap, pria itu lekas ke kamar mandi. Setelah selesai membersihkan diri, ia memakai bajunya kembali.

Alex mencari secarik kertas, ia kemudian menulis nomor nya dan sebuah ucapan untuk Sherly, agar wanita itu tidak marah lagi ketika ia bangun tidur nanti.

Alex pun keluar dari apartemen nya Sherly, ia bergegas turun ke bawah, ketika sampai di depan gerbang apartemen, ia baru teringat dengan mobilnya yang masih terparkir di pasar.

"Astaga, mobil ku masih di parkiran pasar !" ucap Alex sambil menepuk jidatnya.

Alex segera memanggil Taxi dan lekas menyuruh supir Taxi itu untuk pergi ke parkiran pasar tempat ia dulu membeli sayuran.

Betapa terkejutnya Alex saat melihat tukang parkir yang menjaga mobilnya tampak menggelar tikar dan tidur di samping mobilnya.

Alex menggelengkan kepalanya sambil tersenyum kecut , bisa-bisanya ia tertidur pulas padahal parkiran sudah ramai.

"Tolong bangunin teman kamu, aku mau ambil mobil ku !" tegur Alex pada temannya tukang parkir yang menjaga mobilnya Alex.

"Baik Tuan," pria itu pun bergegas membangun kan temannya itu.

Terlihat tukang parkir penjaga mobil itu terkejut, ketika melihat tempat parkirnya sudah ramai kembali.

Alex meminta sistem untuk memberikan nya uang tunai 5 juta ,saat ia pura-pura memasukkan tangan nya ke dalam saku Jas.

"Eh, Tuan" sapa tukang parkir itu dengan sopan.

"Ambil ini , terimakasih karena sudah menjaga mobil ku," Alex langsung memberikan uang tunai 5 juta rupiah yang diberikan sistem tadi ke tangan tukang parkir tersebut.

Tukang parkir itu pun sontak terkejut, ia mengucek matanya memastikan kalau ia tidak salah melihat.

"Tuan ,ini serius?" tanya nya setelah memastikan kalau ia tidak sedang bermimpi.

Alex hanya tersenyum lalu menepuk bahu pria itu dengan pelan kemudian masuk kedalam mobilnya.

Tukang parkir itu langsung bersemangat, ia langsung menahan mobil yang akan lewat, agar mobilnya Alex dapat pergi terlebih dahulu.

"Terimakasih Tuan," teriak nya keras ketika ia melihat mobil Alex yang sudah pergi dari hadapannya.

Alex bergegas mengendarai mobilnya langsung pulang ke Villa nya, ketika sampai di Villa tampak Poltak yang sedang menunggu Taxi online.

Alex berhenti tepat di depan Poltak lalu membuka kaca mobilnya, "Kamu sedang menunggu apa?" tanya Alex penasaran.

"Taxi online Tuan, oh iya kebetulan ada Tuan disini , ngomong-ngomong uang saya sudah mau habis Tuan, boleh kah minta gaji saya lebih awal Tuan?" tanya Poltak malu-malu.

Alex lantas menepuk jidatnya, ia benar-benar lupa kalau bawahan nya itu belum ia kasih uang, adapun ia mengakuisisi perusahaan itu juga memakai akun bank nya.

"Sistem ,tolong keluar kan uang 20 juta rupiah," perintah Alex dalam benaknya.

{ Baik Tuan }

Uang 20 juta rupiah pun muncul didalam saku nya ,ia langsung memberikan itu kepada Poltak, "Itu bonus buat kamu ,nanti kirim kan nomor rekening bank mu ke ponsel ku ,aku nanti akan kirim gaji mu lewat transfer saja."

Poltak sontak tertegun sambil memegang uang 20 juta yang ada di tangan nya ,ia tidak menyangka kalau Alex benar-benar pria yang murah hati.

Alex pun bergegas masuk ke dalam villa nya setelah penjaga membuka gerbang.

"Ternyata dia itu pria yang benar-benar baik, kalau begini aku jadi tambah semangat kerjanya!!" gumam Poltak bersemangat.

Tidak lama kemudian, Taxi online yang di pesan Poltak pun datang, ia langsung menuju Bharath Capital tempatnya bekerja sekarang.

Sementara itu Alex yang sudah masuk ke dalam villa nya ,ia melihat para pelayan yang sedang mengerjakan tugas nya masing-masing, mereka semua langsung membungkuk hormat ketika melihat Alex tiba, karena Poltak sudah memberi tahu pada mereka semua kalau pria itu adalah bos yang sebenarnya.

Alex yang awalnya biasa saja melihat para pelayan yang ada di rumahnya, tapi ketika ia hendak masuk ke dalam kamarnya, ia melihat seorang pelayan cantik yang sedang membersihkan kamar nya .

Brughh....

Tanpa sengaja wanita itu menabrak Alex hingga terjungkal ke belakang, karena wanita itu benar-benar tidak menyadari kedatangan Alex.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya Alex sambil mengulurkan tangannya.

"Maafkan saya Tuan, saya benar-benar tidak melihat anda tadi," wanita itu tampak ketakutan tidak berani menatap Alex ,ia malah bersimpuh di lantai .

Alex menarik tangan wanita itu hingga wanita itu berdiri kembali. Sontak saja pelayan itu terkejut melihat tindakan tuan nya itu .

"Siapa nama kamu?" tanya Alex sambil memegang dagu wanita itu agar dapat melihat mata nya.

"Na-nama saya Angel Tuan," jawabnya gugup.

Alex tersenyum, "Namu kamu cantik seperti orang nya ,semoga kamu betah kerja di sini ya," ucap Alex seraya meninggalkan Angel di tempatnya.

Wajah Angel langsung merah merona karena ini pertama kalinya ada pria yang memuji dirinya, apalagi pujian itu datang dari majikannya sendiri yang kaya raya.

Angel bergegas menyadarkan dirinya, agar tidak terlalu jumawa di puji bos nya itu, ia menghirup nafas dalam-dalam dan membuangnya.

"Sadar Angel , kamu hanya seorang pelayan, bekerja lah yang baik !!" ucap Angel menyemangati dirinya sendiri.

Angel pun lekas membereskan alat-alat kebersihan yang ia jatuhkan tadi akibat menabrak Alex, kemudian bergegas membantu yang lainnya.