webnovel

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Teen
Not enough ratings
380 Chs

Pengancaman

Di sebelah kanannya telah berdiri pemuda berkulit pucat yang wajahnya tampak tercengang. Bukan hanya satu, tapi ada dua orang dengan ekspresi lebih kurang sama. Karena Eugene juga melihat arah pandang Steven yang merujuk pada Victoria Jang. Gadis itu bahkan persis seperti melihat hantu saja, mulut setengah terbuka berpadu dengan tatapan mata kosong.

"Kalian saling kenal?" Eugene bertanya.

"Kak, dia yang waktu aku ceritakan," jawab Steven menunjuk muka Vicky yang masih syok. "Dia yang muntah di pakaian ku.."

"Heh?!"

Baik Eugene maupun keempat gadis lainnya sama-sama terkejut. Sementara itu wajah Vicky sudah memerah seperti tomat matang. Kalau dalam komik pasti tergambar jelas asap putih di atas kepalanya. Vicky mendidih karena rasa malu luar biasa.

"Yang katamu bertemu di—"

"Kemari kalian berdua!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com