webnovel

Si Genius Leo

Leo anak laki-laki lahir dengan mewarisi gen dari ayahnya yang genius, namun saat umurnya memasuki tahun ke 4 sebuah kecelakaan merubah kehidupannya, kegeniusan yang dimilikinya lenyap seketika dan penderitaan terus datang silih berganti. Namun ia memilih terus maju untuk mendapatkan kegeniusannya yang telah lenyap, di saat yang sama ia tidak sadar karena rasa sakit itu, membuatnya membangkitkan kemampuan khusus yang dimiliki oleh seorang genius. Hingga ia masuk di SMA Sarien yang merupakan salah satu sekolah populer di daerah tersebut, sifat yang awalnya tidak peduli dan dingin mulai berubah ketika bertemu dengan teman-teman kelas yang baik. Leo juga bertemu dengan Niza Eriana, seorang gadis kaya-raya, paling populer di sekolah tersebut karena kecantikannya, namun di balik kesempurnaannya ia memiliki kesedihan yang sama dengan Leo, Mereka pun mulai mendekat dan saling bertukar cerita. Di tengah kehidupan Leo yang terus mencoba melupakan masa lalu, seorang murid bernama Lira yang juga sangat genius dan begitu mirip dengan adik perempuannya Shin, membuat dirinya memiliki harapan, di sekolah tersebut ia juga bertemu dengan murid misterius yang bisa mengendalikan "Aura" yang merupakan dasar utama untuk mendapatkan kemampuan khusus bagi seorang genius sejati. Dukung selalu si Genius Leo ^_^ ^_^

Umam_Young · Fantasy
Not enough ratings
351 Chs

Keputusan Roger

"Eric hentikan, jaga sikapmu di depan tuan muda kita, jika dia sampai marah, kau hanya akan tinggal nama saja, bukankah begitu tuan muda Roger". Deen masih dengan senyuman mengejeknya.

"Apa yang sebenarnya kalian inginkan? Jangan anggap aku akan selalu berbaik hati pada kalian semua". Ujar Roger tanpa ekspresi, meski dia tidak terlalu mengenal ke 5 murid di depannya, namun ia bisa langsung menilai mereka sedang mengejeknya.

"Akhirnya aku bisa melihat sikap dominasi mu, aku sangat menantikannya". Deen tersenyum tipis dengan mata yang mengerling.

"Jadi jika kau sudah melihatnya, lebih baik kau segera mengatakan tujuanmu, aku tidak punya cukup kesabaran untuk menunggu ocehan tidak berguna kalian". Roger berkata dengan dingin.

"Oke-oke, aku akan mengatakannya, jadi jangan terlalu berlebihan". Balas Deen dengan santai, dan ia pun mulai berjalan perlahan ke arah Roger lalu duduk begitu saja di dekat Roger.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com