Tidak ada hal yang lebih menyenangkan dari pada cinta. Hal itu baru di sadari oleh Sheila ketika ia bersama Ilham.
Sheila ingat, dulu ia adalah wanita dingin yang hampir tak tersentuh. Itu karena hubungannya dengan Brama yang tidak pernah menciptakan kehangatan.
"Neng Sheila mau beli es krim, nggak?"
"Emangnya kamu punya uang?"
Ilham menggaruk belakang kepalanya. "Ada, kok. Kebetulan Aa kemaren dapet job"
"Job? Job apa?" tanya Sheila sebari memandang wajah Ilham dari samping.
"Biasa. Ngebenerin laptop orang"
"Emang kamu ngerti?"
Ilham mengangguk pelan. "Lumayan ngerti, Neng."
Sheila menjatuhkan tubuhnya ke dalam pelukan Ilham. Ada rasa aman dan nyaman ketika berada di dekat laki-laki itu.
"Neng Sheila kenapa? Kok tiba-tiba meluk?"
"Nggak apa-apa. Aku ngerasa aman dan nyaman aja kalo ada di pelukan kamu."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com