Di kediamannya, Chaeny tengah bersiap untuk pergi ke rumah Sheila. Sebelumnya ia telah menghubungi Sheila untuk membuat janji agar Sheila tak terkejut dengan kehadiran dirinya.
Chaeny juga sangat tahu diri. Ia tidak akan datang tanpa membawa apa-apa. Sebelumnya ia telah mempersiapkan oleh-oleh yang ia beli di New York.
"Mau ke mana, Sayang?"
"Aku mau ke rumah temen, Ma."
"Temen? Siapa? Emang kamu punya temen sekarang?"
Benar. Semenjak Chaeny memutuskan untuk kuliah di luar negeri, ia tidak pernah memiliki teman dekat lagi. Semua teman-teman sekolahnya sudah hilang kabar dan bahkan tak pernah menghubungi dirinya baik melalui sosial media mana pun.
"Ada, Ma. Aku sama dia itu ketemu di New York. Pas liburan musim dingin kemaren."
"Oh .. Berarti dia juga terlahir dari keluarga orang kaya, dong?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com