webnovel

Chapter # 4

# Chapter 4 #

Hari ini cuaca begitu cerah...matahari bersinar dengan lembut masuk disela-sela jendela ruanganku. Seperti biasa kerjaanku

tidak begitu banyak menyita waktu karena ini merupakan pertengahan bulan. Kesibukanku yang padat berada pada awal dan

akhir bulan. seperti biasa aku mengerjakan data- data karyawan yang masuk , tiba-tiba ada telepon dari Pak satpam bahwa ada

tamu dari Dinas Perindustrian. Karena memang aku seringkali kedatangan tamu dari dinas- dinas yang berhubungan dengan

Perusahan tempatku bekerja. "Gimana..bu " kata Pak Satpam menyadarkan aku " Bisa mereka bertemu dengan...ibu "

" Oh..iya ..Pak silahkan mereka masuk ke ruanganku "

" Iya..bu nanti saya antarkan " sambil menutup telepon kubereskan dengan cepat meja yang berantakan

" tok..tok..tok "

" Pagi ..bu ini tamu yang tadi " kata Pak satpam sambil mempersilakan tamuku masuk

" Oh..silahkan Pak " kataku

Mereka dua orang berpakaian dinas PNS dan sekilas kulihat dari label nama di dada yang satu bernama Herman .SE dan satu

lagi bernama Dedy.

" Silahkan..duduk " kataku sambil menjabat tangan mereka

" Saya Dewi " HRD di sini " kupandangi Pak Herman

Umurnyanya kira- kira 40 Tahun dan yang satunya kira2 berumur 35 tahun.

" Bapak ..? " kalimatku mengantung

" OH..saya Herman dan ini dedy ..kami dari dinas perindutrian " katanya belum juga melepaskan genggaman tanganku.

" Ada keperluan apa..y " kataku berusaha melepaskan gengaman tangannya dan dengan senyuman Pak Herman melepaskan

tanganku.

" Pengecekan rutin.. surat- surat izin Perusahaan dan ketenagakerjaan "

" Oh..biasanya yang datang kesini Pak Suhaimi ..kemana beliau ? " kataku dengan terkejut

" Pak Suhaimi sdh 3 bulan Pindah ke Kabupaten lain " kata Pak Herman

" Saya baru di bagaian ini..jadi saya perlu tahu ..perusahaan apa saja yang berada dalam wilayah kerja saya " kata Pak Herman

lagi

Selanjutnya kukeluarkan surat- surat izin yang berhubungan dengan Perusahaan yang masih berlaku saat ini.

Karena memeng tidak ada masalah , tak berapa lama tamuku pulang.

Pertemuan hari itu tidak ada membawa kesan apapun

Dan aku sudah melupakan dan sibuk dengan kegiatan kantor.