webnovel

Chapter 26

Madun dan Dendi berencana untuk menolong Doni, Yudha, dan Pebri, mereka sampai-sampai harus bolos sekolah untuk membantu teman-teman mereka tersebut

Dendi :"Hey Dun!" *Sambil berlari

Madun :"Apa Den?" *Sambil berlari

Dendi :"Kamu benar-benar tau tempatnya?"

Madun :"Tenang saja aku sudah tau kok, kamu ikutin saja aku!!"

Dendi :"Baiklah"

Sementara itu Nabilah dan Cindy berencana untuk menyusul Dendi dan juga Madun ke tempat perkelahian, namun nanti setelah mereka pulang sekolah

Cindy :"Bil kita susul saja mereka yuk!"

Nabilah :"Ayo, tapi kapan?"

Cindy :"Nanti saja sepulang sekolah.."

Nabilah :"Baiklah. Tapi kenapa kita harus kesana?"

Cindy :"Ya siapa tau saja kita itu dibutuhkan mereka"

Nabilah :"Dibutuhkan?? emang kamu bisa berkelahi?"

Cindy :"Iihhh, bukan gitu bilah, jadi gini mungkin kita disana bisa berguna buat apa gitu!! ya kan??"

Nabilah :"Iyalah terserah kamu saja.."

Cindy :"Lagipula kakakku juga ada disana, jadi aku harus ada disana juga"

Nabilah :"Tentunya, kita sebagai adik dari masing-masing kakak kita harus ada disana untuk mensupport mereka ya kan?"

Cindy :"Yaahh, seperti itulah kira-kira"

Sementara itu Melody terus berdo'a agar Yudha dan yang lainnya baik-baik saja

Melody : *Sambil berdo'a "Ya Allah, mudah-mudahan mereka baik-baik saja!! Aammiinn"

Sementara itu di dalam perkelahian yang seru

Don : *Menyerang Pebri bertubi-tubi

Pebri : *Menghindar keseluruhan serangan Don "Apa cuma itu??"

Don :"Siall, hebat juga!!"

Pebri : *Menyerang Don

Don : *Terkena serangan Pebri dan terjatuh

Pebri :"Rasakan itu.."

Don :"Aahh, sakit sekali.."

Ega : *Memukul Doni

Doni : *Bersiap menghindar

Ega : *Gak jadi memukul

Doni :"Apa?" *Bingung

Ega :"Bodoh!!" *Memukul Doni tepat ke kepalanya

Doni : *Tersungkur

Ega :"Hahahaha,,, HENSHIN" *Gaya cool

Doni :"Ahhh, orang ini aneh -_- " *Sambil menahan sakit

Ega :"Gimana hah?? apa kau nyerah??"

Doni :"Tentu saja aku tidak akan menyerah begitu saja!" *Berusaha bangkit

Ega :"Heh!!! apa kau mau aku pukul lagi hah?"

Doni :"Jangan bercanda!! aku tidak akan mungkin terkena pukulan yang sama untuk kedua kalinya!!"

Ega :"Baiklah, kita buktikan saja"

Sementara itu Yudha dan juga Beby bertarung dengan seimbang dan saling menjatuhkan

Yudha :"Hah,,hah,,hah,,hah,,hah" *Capek

Beby : *Capek juga

Yudha :"Aku terkejut, ternyata kau sehebat ini"

Beby :"Jangan salah paham, yang bertarung tadi itu bukan aku tapi Syn, dia yang mengendalikan tubuhku"

Yudha :"Jangan bercanda?? itu sangat tidak mungkin dilakukan!!"

Beby :"Tapi??"

Tanpa bisa mengendalikan tubuhnya sendiri, Beby kembali menyerang Yudha

Beby :"Syn hentikan!!!" *Berusaha mengendalikan tubuhnya sendiri

Yudha :"Apa ini sebenarnya??"

Beby : *Memukul Yudha

Yudha : *Menahan pukulan Beby

Ketika mereka saling menyerang dan bertahan mereka berdua saling bertatapan

Yudha :"Aku harus bisa melepaskan Wanita ini dari cengkraman Syn"

Beby :"Tolong aku!!"

Yudha :"Tataplah mata aku!! cepat!!!"

Beby :"Baiklah.." *Menatap mata Yudha

Yudha :"Bersiaplah!!" *Sambil menahan pukulan Beby

Beby :"Baik" *Sambil berusaha menekan pukulannya

Mereka terdiam sejenak sambil Yudha berusaha mengeluarkan Syn dari tubuh Beby

Yudha : *Terus konsentrasi

Doni :"Yudha?? kau pasti bisa melakukannya,, aku tau itu!!"

Ega :"Hey jangan alihkan perhatianmu, aku disini siap untuk bertarung!!!" *Kesal

Doni :"Heh maaf, kali ini aku akan serius melawanmu!!"

Ega :"Jadi begitu yaa?? ternyata kau masih menyimpan seluruh kekuatanmu!!"

Doni : *Dalam hati "Aku baru sadar ternyata aku sekuat ini!!"

Ega :"Jangan banyak melamun!! ayo lawan aku!!" *Berusaha memukul Doni

Doni : *Menahan pukulan Ega dengan satu tangan

Ega :"Apa??"

Doni :"Apa cuma itu??"

Tiba-tiba tatapan Doni berubah, tatapannya seakan ingin memangsa mangsanya yang ada dihadapannya

Ega :"Dia??? ada apa dengannya??" *Ketakutan

Doni :"Aku akan membunuhmu!!" *Berkata tanpa sadar

Ega :"Apa??"

Doni : *Melepaskan pegangannya lalu memukul Ega dengan sekuat tenaga

Ega : *Terpental sangat jauh lalu membentur batu lalu pingsan

Don :"Hah?? apa yang terjadi??"

Pebri :"Doni?? apa itu benar-benar kamu??" *Heran

Don :"Anak itu?? akan ku buat dia membayar" *Berlari ke arah Doni dan berusaha memukulnya

Namun ketika dia sudah berada di depan Doni dan berusaha memukulnya, Doni menghilang

Don :"Apa?? kemana dia?"

Doni : *Muncul di belakang Don "Disini!!"

Don :"Apa?? sial, akan ku pukul lagi kau!!" *Berusaha memukul Doni lagi

Doni : *Menghilang lagi

Don :"Kauuu!!! jangan main-main denganku"

Doni : *Muncul didepan Don

Don :"Si-siapa kau se-sebenarnya??" *Takut

Doni :"Hyaa" *Memukul Don dengan sekuat tenaga

Don : *Terpental sangat jauh lalu pingsan

Doni :"Aku tidak punya waktu untuk bermain-main sama serangga seperti kalian"

Sementara Melody yang melihat dari kejauhan kaget bahwa ternyata Doni seperti itu

Melody : *Berbicara dalam hati "Doni?? bukan, dia bukan Doni"

Doni : *Berjalan mendekat ke arah Yudha yang sedang berusaha mengeluarkan Syn dari tubuhnya Beby

Yudha :"Perasaan apa ini??"

Melody :"Doni??"

Sementara itu didalam diri Doni

Doni :"Dimana ini?? kemana perginya semua orang??" *Teriak "Heeeyyy, dimana ini?????"

Lalu Yudha pun akhirnya sudah selesai dengan Beby, dan Beby pun sudah sadar sepenuhnya

Yudha :"Berhasil!!"

Beby :"Terimakasih..."

Yudha :"Sama-sama, tapi kita harus cepat pergi dari sini!!"

Beby :"Memangnya kenapa??"

Yudha :"Cepatlah ini gawat,"

Beby : *Melihat Doni "Siapa dia??"

Yudha :"Itu yang aku maksudkan, dia sedang tidak sadar, dia sedang dikuasai oleh kekuatan yang ada didalam dirinya sendiri!!"

Beby :"Kekuatan??"

Doni : *Berlari ke arah Yudha dan Beby

Yudha :"Celaka!! kalo begini kita tidak bisa menghindar, tidak ada cara lain lagi selain melawannya!! bersiaplah"

Beby :"Ba-baik"

Doni : *Menghilang

Yudha :"Hah??"

Beby :"Cepat, sekali dia!!"

Doni : *Muncul tepat di belakang mereka berdua lalu memukul mereka berdua secara bersamaan

Yudha : *Terpental jauh namun bisa tetap berdiri

Beby : *Terpukul lalu terjatuh

Ternyata Doni dikuasai oleh kekuatan yang ada didalam dirinya sendiri, apakah Yudha bisa menghentikannya?? Entahlah…

Bersambung...…

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Next chapter