"Jaeta udah tidur?" tanya Talya pada orang-orang saat dirinya dan Erik sudah masuk lagi ke dalam ruang inap Jaeta.
"Dia disuruh minum obat dan dia langsung tidur lagi. Dia ngeluh kepalanya sakit." terang Jeni kini berjalan dari ranjang Jaeta ke kursi yang ada disana.
"Jadi bagaimana kata dokter tadi?" tanya Juan merasa Jaeta benar-benar sudah tertidur dan tidak akan masakah jika membahasnya sekarang.
Talya menarik napas dalam dan melirik Erik sekilas untuk bicara, "karena kejadian kemarin dan cedera otak sebelumnya, Jaeta jadi lupa ingatan sebagian. Dan sepertinya ingatan Jaeta terhenti saat ia masih begitu sibuk dan terkenal di agensi sebelumnya."
Semua yang ada disana menujukkan wajah kaget, "apa ini hanya kondisi sementara atau permanen dia lupa?" lanjut Arvin bertanya penasaran.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com