67 Enam Puluh Tujuh

"Ya kelihatan lah, selingkuh kok di depan mata?"

Anala terbahak, "ya nggak masalah lah aku mau ngapain sama dia. Secara kan dia abang aku."

"Abang kamu gimana? Itu kan bukan Kenzi?"

"Memang bukan Kenzi, itu Bang Arvin, dia sepupuku yang udah deket banget. Malah dia udah kayak anak tertua di keluargaku."

"Beneran?" Jaeta coba lebih memastikan. 

"Iya Rujaetaaaaaa,"

"Yaudah sih kalau emang bagitu," Jaeta berusaha terima walaupun ia sebenarnya tetap saja tidak terima, "ngomong-ngomong kamu nggak kasih peluk sebagai tanda selamat konserku udah selesai nih? Bahkan kamu nggak ngasih hadiah apa-apa. Ckckckckck, pacar macam apa ini?"

Hanya senyuman lebar yang bisa Anala berikan untuk menjawab tuntutan Jaeta, "hehe, maaf ya. Aku kan cuma pacar sembunyi-sembunyi kamu."

"Ih Anala omongannya yaaaa," kesal Jaeta mendengar jawaban Anala serasa ingin mencubit bibirnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter