“Bunda, kita harus melakukannya biar semuanya jelas. Kalau benda itu sudah ada pada kita, ibu pasti nggak bisa menyangkal lagi. Ibu akan menceritakan segalanya. Setelahnya kita bakar benda itu dan membawa ibu pulang bersama kita. Semua pasti akan baik-baik saja, Nda. Kita bismillah saja ya?”
“Iya Yah, tapi Bunda tetap saja merasa takut, Yah.”
“Nggak akan terjadi apa-apa, Nda. Masih ada Tuhan yang melindungi kita. Secepatnya akan Ayah lakukan, Nda.”
Mas Ubay sudah bertekad, bagaimana pun keadaannya, dia tetap akan melakukan misinya itu. Aku hanya terdiam, bingung, akan mendukung atau justru menolak rencananya. Yang pasti ada rasa takut bersemayam di lubuk hati.
“Kalau bisa, kita melakukannya malam ini juga, Nda. Biar semua selesai dan kita kembali ke rumah. Kita nggak jadi bersantai di sini, Nda. Maafkan aku ya, Nda?”
Support your favorite authors and translators in webnovel.com