webnovel

Bukankah Nyonya Lu Berpikir Terlalu Berlebihan?

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Melihat wajah Yan Susu yang berubah menjadi pucat dan tubuhnya yang kecil terlihat seperti bisa jatuh kapan saja membuat Lu Zhanxiu mengerutkan alisnya dan dengan bertanya dengan suara dingin, "Bukankah nyonya Lu berpikir terlalu berlebihan?"

Yan Susu dengan kebingungan melihat ke arah Lu Zhanxiu lalu bertanya, "Apa?"

"Aku perlu seorang istri yang tidak membuatku mengalami reaksi alergi dan berakhir dengan merepotkan, kamu memerlukan orang agar bisa menjauhkanmu dari anjing itu jadi dengan kata lain kita saling memerlukan satu sama lain. Yang harus kamu lakukan hanya 1 hal yaitu menjadi nyonya Lu yang baik dan tidak membuat masalah untukku."

Suami istri adalah hubungan 2 orang yang saling menguntungkan satu sama lain dan berlangsung dalam jangka waktu panjang dan stabil.

Yan Susu tertegun mendengar perkataan Lu Zhanxiu.

Lu Zhanxiu masih dengan suara dinginnya berkata lagi, "Masalah kamu memiliki tunangan, pernah melahirkan dan tidak bisa mengandung lagi, apa hubungannya denganku? Aku memiliki seorang anak dan aku tidak memerlukan anak lagi."

Perkataan Lu Zhanxiu yang begitu dingin membuat Yan Susu merasa seperti tersiram oleh air dingin yang membuat seluruh tubuhnya basah hingga dia membuatnya menggigil kedinginan.

"Nyonya Lu, kamu ingin berdiri terus di luar dan berubah menjadi fosil?" Lu Zhanxiu memanggil Yan Susu terlihat yang terlalu mengasihani dirinya sendiri.

Tanpa sadar Yan Susu langsung melihat Lu Zhanxiu, walupun raut wajahnya dingin tapi dia sama sekali tidak terlihat memandang rendah Yan Susu ataupun jijik kepadanya. Hal itu membuat Yan Susu merasa rasa dingin di tubuhnya perlahan memudar dan berubah menjadi tersentuh.

Enam tahun yang lalu sesaat mengetahui keadaan Yan Susu, tunangannya membencinya, neneknya merasa jijik kepadanya, ayahnya seolah membuangnya tanpa pernah menanyakan kabarnya sekalipun… Semua itu adalah orang-orang yang paling dekat dengannya tapi sikap mereka bahkan lebih buruk dari orang asing yang sedang berdiri di depannya saat ini.

"Nyonya Lu, kamu sekarang ingin menangis?"

"Tidak…" Yan Susu langsung memalingkan wajahnya karena dia tidak ingin Lu Zhanxiu melihat dirinya yang lemah.

Lu Zhanxiu kehilangan kesabarannya sehingga dia langsung memegang tangan Yan Susu dan menariknya masuk ke dalam vila hingga tiba di ruang makan.

Tangan Lu Zhanxiu sedikit kasar, sangat besar tapi sangat hangat membuat Yan Susu yang sebelumnya merasa kacau menjadi sedikit lebih tenang.

"Tuan, nyonya, silahkan makan." kemudian pelayan itu berkata lagi dengan sopan kepada Yan Susu "Nyonya, saya tidak mengetahui selera nyonya jadi jika tidak sesuai dengan selera nyonya mohon…"

Sebelum pelayan itu menyelesaikan perkataannya Lu Zhanxiu mengangkat kepalanya melihat ke arah pelayan itu kemudian dengan dingin berkata: "Jika sudah tahu ini tidak sesuai kenapa tidak segera menggantinya?"

"Baik." kemudian pelayan itu melihat ke arah Yan Susu dan berkata, "Nyonya, tolong beritahu saya makanan apa yang nyonya sukai dan makanan apa yang tidak nyonya sukai. Kelak saya pastikan kejadian ini tidak akan terulang lagi."

Yan Susu dengan sedikit panik melambaikan tangannya dan berkata, "Tidak… tidak perlu repot, aku tidak pilih-pilih makanan…"

"Untuk apa kamu panik?" tanya Lu Zhanxiu sambil memegang tangan Yan Susu dan menahannya di atas meja, kemudian suara dinginnya yang sebelumnya kembali terdengar, "Kamu adalah nyonya Lu, istriku, nyonya di keluarga Lu jadi kelak kamu harus lebih percaya diri."

"Iya… aku tahu…" Yan Susu menelan air liurnya dan karena tegang dia bicara dengan terbata-bata.

Tapi Lu Zhanxiu seolah tidak melihat itu, dia melepaskan tangan Yan Susu dan mulai makan.

Caranya makan benar-benar elegan, bisa dikatakan dia bisa menjadi model untuk buku tata krama di meja makan.

Yan Susu melihat ke sekelilingnya untuk beberapa saat tapi dia sama sekali tidak melihat keberadaan Lu Xingguang sehingga pada akhirnya dia tidak bisa menahan diri dan bertanya, "Dimana anakmu?"

"Saya menjawab nyonya. Tuan muda makan siang di sekolahnya dan baru pulang saat malam hari." karena pelayan itu melihat Lu Zhanxiu tidak mengatakan apa-apa sehingga dia dengan sopan menggantikan Lu Zhanxiu menjawab pertanyaan Yan Susu.

"Lalu apa sore nanti aku bisa pergi menjemputnya dari sekolah?" tanya Yan Susu dengan hati-hati sambil melihat ke arah Lu Zhanxiu secara diam-diam.

Yan Susu memiliki ibu tiri. Saat dia tahu ada 1 perempuan asing di rumahnya yang merebut ayahnya dari dirinya, dia bahkan merasa takut untuk memanggil perempuan itu sebagai ibunya.

Jadi Yan Susu ingin mendapatkan persetujuan Lu Xingguang, walaupun sebenarnya… sudah sedikit terlambat.

Setelah Lu Zhanxiu sudah selesai makan dia meletakkan garpu dan pisaunya lalu dengan elegan membersihkan bibirnya. Setelahnya ia baru berkata dengan santai, "Kita pergi bersama."

Pelayan vila Lu Zhanxiu tertegun mendengar itu hingga dia berkata dalam hati, 'Tuan mau pergi menjemput tuan muda? Hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya! Tuan selalu menyuruh sekretaris untuk mengurus semua hal yang berhubungan dengan tuan muda…'

Saat memikirkan itu pelayan itu jadi lebih menghormati Yan Susu, istri baru Lu Zhanxiu.

Yan Susu dengan panik menggelengkan kepalanya dan menjawab, "Tidak… tidak perlu, aku ingin menjemputnya seorang diri karena ada yang ingin aku katakan kepadanya."

Yan Susu masih ingat saat di kantor polisi dia dapat merasakan Lu Xingguang takut dengan Lu Zhanxiu.

Jika ada Lu Zhanxiu, walaupun Lu Xingguang sangat membencinya dia bisa saja berpura-pura menyukainya.

Untuk menerima orang asing yang tiba-tiba masuk ke dalam hidup kita bukan hal yang mudah. Jika Lu Xingguang masih harus berpura-pura maka Yan Susu merasa sangat kasihan kepadanya.