Aku Boleh Menjadi Mamamu?

Penolakan Yan Susu membuat raut wajah Lu Zhanxiu seketika menjadi dingin dan berkata, "Nyonya Lu, otakmu sepertinya bekerja dengan baik."

Perkataan Lu Zhanxiu membuat pelayan dan Yan Susu tidak bisa berkata apa-apa.

Setelah itu Lu Zhanxiu berdeham pelan lalu bangkit berdiri dan pergi dari ruang makan.

"Tuan Lu…" panggil Yan Susu dengan suara pelan dan sedikit panik sambil bangkit berdiri dan berusaha mengikutinya.

Lu Zhanxiu berbalik badan lalu dengan wajah sedingin es berkata, "Nyonya Li benar-benar sangat kreatif, bahkan kamu memanggil suamimu sendiri dengan sebutan yang tidak umum."

Yan Susu merasa sedikit kebingungan lalu bertanya, '… Apa kamu tidak suka aku memanggilmu 'Tuan Lu'?"'

"Nyonya Lu, jika tidak ada hal lain lagi maka saya akan pergi bekerja." kata Lu Zhanxiu dengan menekankan kata 'Saya' dan itu membuat Yan Susu yakin bahwa itu karena dirinya memanggil Lu Zhanxiu dengan sebutan 'Tuan Lu'.

"Lu… tuan Lu?" panggil Yan Susu dengan ragu-ragu.

Sesaat dia mengatakan itu wajah Lu Zhanxiu menjadi lebih dingin lalu bertanya, "Ada masalah apa nona Yan?"

Sekarang Lu Zhanxiu bahkan tidak memanggil Yan Susu sebagai 'Nyonya Lu' lagi… jelas sekali dia sangat tidak menyukai panggilan yang diberikan oleh Yan Susu kepadanya.

Yan Susu menggigit bibirnya karena dia tidak tahu bagaimana harus memanggil suami barunya itu sehingga dia memutuskan untuk tidak memanggilnya dengan sebutan apapun.

"Bolehkah nanti sore aku pergi menjemput Lu Xingguang seorang diri?"

Lu Zhanxian sekarang bahkan sama sekali tidak memperdulikan Yan Susu.

Yan Susu akhirnya hanya bisa berdiri di tempatnya dengan tidak berdaya, seperti seorang anak kecil yang melakukan kesalahan.

"Nyonya, silahkan istirahat terlebih dahulu. Saya akan menyiapkan mobil agar nyonya bisa menjemput tuan muda."

Saat mendengar perkataan pelayan itu, Yan Susu tersenyum dengan rasa terima kasih lalu berkata, "Terima kasih banyak."

"Sama-sama nyonya."

…

"Istriku yang cantik?" teriak Lu Xingguang dengan sangat terkejut dan seketika langsung berlari ke arah Yan Susu.

Saat melihat anak kecil yang begitu ceria seperti matahari kecil berlari ke arahnya dengan senyuman di wajahnya membuat perasaan Yan Susu menjadi hangat lalu dia tersenyum dan berkata, "Pelan-pelan, jangan terburu-buru."

Lu Xingguang langsung memeluk Yan Susu. Dia melihat ke arah Yan Susu lalu bertanya, "Istriku yang cantik, kamu datang untuk menjemputku? Kenapa kamu bisa tahu aku ada di sini? Kamu juga sangat menyukaiku, kan? Apa kamu sangat merindukanku?"

Lu Xingguang sangat menyukai aroma tubuh Yan Susu yang harum tidak seperti perempuan lain yang seluruh tubuhnya selalu memiliki aroma parfum yang sangat menyengat.

Yan Susu dengan sabar menunggu Lu Xingguang melontarkan semua pertanyaannya setelah itu baru dengan lembut menjawabnya, "Hm, aku datang untuk menjemputmu pulang dari sekolah. Ada yang ingin aku bicarakan denganmu."

"Istriku yang cantik, kamu ingin bicara apa denganku? Apa kamu menyadari kamu juga sangat menyukaiku dan ingin pacaran denganku?" saat memikirkan itu, seketika Lu Xingguang menjadi semakin antusias dan senang.

Saat melihat wajah Lu Xingguang yang penuh dengan harapan membuat Yan Susu menjadi tegang. Walaupun kata-kata yang ingin dia katakan ada di ujung lidahnya tapi dia malah tidak bisa mengatakan apa-apa.

Lu Xingguang merasa ada yang aneh dengan Yan Susu sehingga dengan sedikit ragu-ragu dia bertanya, "Istriku yang cantik, kamu kenapa? Apa kamu merasa tidak enak badan? Mau aku temani ke rumah sakit?"

Walaupun Lu Xingguang sebenarnya sangat membenci rumah sakit tapi demi Yan Susu dia memberanikan dirinya karena dia ingin menjadi seorang laki-laki sejati di depan Yan Susu!

Yan Susu kemudian mengusap rambut Lu Xingguang dengan lembut, kemudian dia berusaha membuat dirinya bicara selembut yang dia bisa dan bertanya, "Kamu menyukaiku?"

"Suka, aku sangat menyukaimu karena itu menikahlah denganku, ya?"

"Bagaimana jika… aku menikah dengan papamu dan menjadi mamamu…"

Sebelum Yan Susu menyelesaikan perkataannya, raut wajah Lu Xingguang langsung berubah dan berkata, "Aku tidak mau!"

Menurut Lu XIngguang ibu tiri adalah orang yang jahat, orang yang akan menindas dan memukul dirinya!

"Tapi, aku dan papamu sudah menikah…"

Mata Lu Xingguang yang sebelumnya berbinar seketika berubah menjadi berkaca-kaca. Dia melihat Yan Susu dengan tatapan terluka dan marah lalu berkata, "Pembohong! Kamu juga seorang pembohong! Kamu tidak ada bedanya dengan perempuan lain, kalian semua pembohong! Aku paling benci dengan kalian, aku tidak mau bertemu dengan kalian lagi!"

Lu Xingguang mendorong Yan Susu dan berlari pergi darinya.

Sekarang Lu Xingguang melihat Yan Susu tidak ada bedanya dengan perempuan jahat lainnya yang mendekatinya hanya untuk mendekati Lu Zhanxiu, ayahnya, bukan karena benar-benar tulus menyukainya.

"Lu Xingguang!" panggil Yan Susu dengan panik dan langsung mengejarnya.

"Aku membencimu, jangan ikuti aku!" Lu Xingguang menoleh melihat ke arah Yan Susu sambil berteriak dan sama sekali tidak menyadari bahwa ada mobil yang tiba-tiba muncul dan melaju ke arahnya.