webnovel

Apa Masih Ada Masalah, Nyonya Lu?

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Pelayan rumah itu nampak terkejut tapi dia tetap dengan menjawab dengan sopan, "Baik."

"Besok minta orang untuk datang mengukur tubuh istriku dan membuatkannya pakaian serta sepatu."

"Baik."

Lu Zhanxiu kemudian melihat ke arah Yan Susu yang masih terlihat kebingungan sejak tadi lalu bertanya, "Apa ada hal lain yang kamu perlukan nyonya Lu?"

Saat mendengar Lu Zhanxiu memanggilnya 'Nyonya Lu', Yan Susu merasa sangat aneh dan asing...

Yan Susu menggelengkan kepalanya lalu menjawab, "Tidak ada."

Lu Zhanxiu kemudian melambaikan tangannya dan menyuruh pelayan itu pergi, "Baiklah, sekarang siapkan makan siang."

Pelayan itu melangkah mundur lalu pergi dengan sangat sopan.

"Tuan Lu…"

"Ada apa Nyonya Lu?"

Yan Susu sama sekali tidak bisa tersenyum. Dia tidak mengerti bagaimana Lu Zhanxiu bisa memanggilnya 'Nyonya Lu' dengan sangat alami seolah dia sudah menggunakan panggilan itu selama bertahun-tahun.

"Kenapa kamu tiba-tiba mendaftarkan pernikahan kita? Kita baru bertemu 2 kali, terlebih lagi kamu sangat tidak senang saat kita bertemu di kantor polisi…"

Yan Susu sama sekali tidak percaya Lu Zhanxiu terpikat saat pertama kali bertemu dengannya karena kecantikannya, terlebih lagi mereka selalu bertemu di situasi yang tidak menyenangkan.

"Aku mau berterima kasih jika nyonya Lu tertawa di saat yang tepat."

Yan Susu tidak paham dan bertanya kepada dirinya sendiri, 'Apa dia sedang mencemoohku?'

"Apa masih ada masalah, nyonya Lu?"

"Walaupun tadi aku sangat tidak sopan karena tertawa saat anda sedang menerima panggilan telepon tapi aku tidak paham apa hubungannya dengan kita yang mendaftarkan pernikahan?"

Lu Zhanxiu memegang tangan Yan Susu sambil melihat ke arahnya lalu berkata, "Nyonya Lu masih belum mengetahui seberapa mengerikannya para perempuan di keluarga Lu."

Yan Susu tidak tahu harus berkata apa...

"Semua perempuan harus menjaga jarak setidaknya 1 meter denganku karena aku memiliki alergi terhadap perempuan."

Yan Susu merasa semakin terkejut dan bertanya-tanya kepada dirinya, '…Memangnya ada alergi semacam itu?'

"Suara tertawamu terdengar hingga ke telinga mereka, apa kamu tahu apa itu artinya nyonya Lu?"

"Apa?" tanya Yan Susu sambil menelan air liurnya. Dia merasa dirinya sedang berada dalam masalah besar.

Lu Zhanxiu melangkah maju mendekatinya Yan Susu kemudian dia bicara dengan sangat pelan dan penuh pesona, "Itu artinya para perempuan sudah bisa mendekatiku dan itu berarti semua perempuan di keluargaku akan berusaha menjodohkanku dengan berbagai perempuan sesuka hati mereka. Itu berarti kelak bukan tidak mungkin aku akan melalui hari-hari seperti kemarin malam, aku sedang tidur kemudian ada perempuan yang naik ke atas ranjangku dan melakukan sesuatu kepadaku. Bukankah itu menakutkan, nyonya Lu?

Wajah Yan Susu seketika berubah menjadi merah karena malu.

Walaupun kemarin malam dia hanya ingat beberapa kejadian saja karena sedang berada di bawah pengaruh obat, Yan Susu mulai berpikir dia mungkin saja benar-benar menjadi 'gila'.

Lu Zhanxiu yang melihat wajah Yan Susu yang merah membuatnya merasa senang dan terus menggodanya, "Nyonya Lu, apa masih ada masalah?"

"Kamu bilang memiliki alergi terhadap perempuan, tapi kemarin malam kita…" menurut Yan Susu, Lu Zhanxiu sama sekali tidak terlihat alergi terhadap perempuan, dia bahkan memeluk dan menciumnya...

"Aku hanya tidak menunjukkan reaksi alergi saat bersamamu, mungkin… karena kamu tidak terlihat seperti perempuan."

Yan Susu tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar. Walaupun dia mengakui dadanya tidak terlalu besar tapi dia merasa dirinya terlihat seperti perempuan seutuhnya!

"Nyonya Lu merasa tidak senang?"

"Tidak." Yan Susu segera menggelengkan kepalanya dan dia hanya bisa mengalah karena semua ini terjadi karena kesalahannya sendiri.

Terlebih lagi akhirnya dia mengerti maksud perkataan Lu Zhanxiu 'Sepertinya ada anjing yang selamanya tidak akan bisa disingkirkan'.

Tapi Yan Susu berpikir, setelah dia menikah maka itu berarti bukankah Ling Xiusi tidak akan mungkin dapat mengganggunya lagi?

"Kalau tidak ada ayo kita masuk, nyonya Lu."

Yan Susu tidak berkata apa-apa. Dia hanya merasa Lu Zhanxiu sengaja balas dendam kepadanya jika tidak maka mana mungkin dia selalu memanggilnya 'Nyonya Lu'.

Selain itu Yan Susu juga merasa Lu Zhanxiu tidak senang karena dia terpaksa menikahinya.

"Ada lagi…" karena sudah menjadi suami istri, Yan Susu merasa cepat atau lambat Lu Zhanxiu pasti akan mengetahui semua tentang dirinya jadi dia merasa sama sekali tidak perlu menutupi apapun, walaupun jika mengatakannya akan membuatnya malu.

Lu Zhanxiu mengangkat alisnya dan menunggu Yan Susu melanjutkan perkataannya.

Yan Susu menggenggam kedua tangannya dengan erat kemudian dengan tegang berkata, "Aku memiliki tunangan."

"Jadi?"

"Aku pernah melahirkan anak."

"Lalu?"

"Mungkin aku… tidak akan bisa hamil lagi." setelah mengatakan itu Yan Susu merasakan jantungnya seperti ditusuk oleh banyak jarum. Dadanya terasa begitu sakit.

Dokter mengatakan kepada Yan Susu bahwa rahimnya terluka sehingga kemungkinan untuk hamil lagi sangat kecil.

6 tahun yang lalu adalah masa yang paling bahagia dalam hidupnya, tapi tiba-tiba kebahagiaan menjadi pengantin itu berubah menjadi seorang perempuan tidak tahu malu selain itu dia juga kehilangan haknya untuk menjadi seorang ibu...

Hal yang paling menyedihkan bagi Yan Susu adalah karena dia bahkan tidak tahu kapan ia melahirkan anaknya, siapa ayah dari anak itu, apakah anaknya laki-laki atau perempuan… Dia sama sekali tidak memiliki ingatan tentang semua itu, pikirannya seperti kertas putih yang kosong.

Tapi karena ingatan yang kosong itulah yang membuatnya merasakan rasa sakit yang begitu besar seumur hidupnya!