webnovel

Tiba-Tiba Sudah Menikah

Editor: Wave Literature

Lu Zhanxiu tersenyum dan berkata, "Sebaiknya berikan itu untuk kakak sepupuku saja, sepertinya dia lebih memerlukannya daripada aku."

Kemudian bibi ketiganya langsung terdengar panik. Saat itu bibi keduanya sudah mengambil telepon dan berkata, "Biarkan aku saja, biarkan aku saja. Xiao Xiuxiu, ini tante kedua. Kamu jangan dengarkan mereka, semuanya tidak bisa diandalkan. Tante kedua akan menyiapkan beberapa laki-laki yang sangat tampan…"

Lu Zhanxiu tidak bisa berkata apa-apa mendengar itu…

Dia begitu terkejut dan bertanya dalam hati, 'Laki… laki-laki tampan?'

Yan Susu masih terkejut saat mendengar Lu Zhanxiu dipanggil 'Xiuxiu' dan 'Xiao Xiuxiu', sesaat dia mendengar itu dia merasa sedikit aneh...

Tapi kemudian tiba-tiba dia membayangkan saat Lu Zhanxiu berpelukan dengan laki-laki lain di dalam kepalanya...

Yan Susu tidak bisa menahan dirinya dan langsung tertawa terbahak-bahak.

Di sisi telepon Lu Zhanxiu seketika menjadi hening untuk 3 detik sebelum keadaan di sana menjadi kacau.

"Anak tidak berbakti, mama mendengar suara perempuan di sana! Cepat beritahu mama, siapa perempuan itu? Segera bawa dia pulang, jika tidak mama akan langsung meminta papamu untuk…"

Lu Zhanxiu memotong perkataan ibunya dengan santai, "Memutus hubungan denganku, lalu mengusirku dari rumah, dan mencoretku dari silsilah keluarga? Terserah mama saja yang penting mama senang. Sekarang aku akan mengantar menantu mama."

Setelah mengatakan itu dia langsung menutup teleponnya.

Yan Susu bersikap seperti anak kecil yang melakukan kesalahan. Dia melihat Lu Zhanxiu dengan hati-hati lalu berkata, "Maaf ya, aku tidak sengaja…"

Lu Zhanxiu melihat ke arah Yan Susu dengan tenang, dia memiliki caranya sendiri untuk menyelesaikan masalahnya. Kemudian dia berkata, "Sepertinya ada anjing yang selamanya tidak akan bisa disingkirkan." 

"Apa?" Yan Susu melihat Lu Zhanxiu dengan kebingungan.

Dia kemudian bertanya dalam hati, 'Anjing? Apa maksudnya Ling Xiusi?'

"Kamu membawa kartu keluarga?"

Yan Susu menganggukkan kepalanya dan menjawab, "Bawa."

Semenjak ibu tirinya tinggal bersama dengan dirinya, Yan Susu selalu membawa kartu keluarga dan kartu identitasnya karena dia khawatir ibu dan adik tirinya akan melakukan sesuatu padanya.

Karena bagaimana pun tidak ada 1 orang pun yang bersikap baik kepadanya; Nenek yang lebih menyayangi cucu laki-laki, ayah yang hanya memperdulikan masa depan, ibu tiri yang munafik, dan adik tiri yang berpura-pura baik...

Selain itu kakak tirinya, walaupun mereka berasal dari ayah yang sama namun berbeda ibu, tapi Yan Susu memiliki firasat buruk tentangnya dan tidak berani mempercayainya. Karena bagaimanapun dia adalah anak ibu tirinya, kakak kandung Yan Tingting.

Lu Zhanxiu tersenyum kemudian dia menelpon sekretarisnya dan memintanya untuk membawa kartu keluarganya ke kantor catatan sipil dalam 20 menit.

Setelah itu dia menginjak pedal gas dan melaju dengan cepat.

Lu Zhanxiu tidak menyangka hal ini terselesaikan dengan mudah dan sekarang dia tidak perlu mendengar omelan keluarganya.

"Turun."

Yan Susu melihat tulisan 'Kantor Catatan Sipil' kemudian dia merasa semakin kebingungan dan berkata, "Tuan Lu, kita…"

"Kartu keluarga."

Yan Susu spontan langsung memberikan kartu keluarganya kepada Lu Zhanxiu tanpa sempat berpikir.

Saat itu sekretaris Han masuk ke dalam kantor catatan sipil dengan nafas terengah-engah dan berkata, "Direktur, ini kartu keluarga anda."

Lu Zhanxiu menerimanya kemudian dia menyerahkannya bersamaan dengan kartu keluarga milik Yan Susu dan berkata, "Registrasi."

Yan Susu dan sekretaris Han sangat terkejut saat mendengar itu!

"Silahkan ke sini sini untuk pengambilan foto." kata salah satu pegawai yang semula wajahnya terlihat dingin sesaat melihat wajah Lu Zhanxiu dia langsung tersenyum lebar.

"Tuan Luu, kita…" Yan Susu tidak paham kenapa mereka harus mengambil foto.

Kemudian fotografer itu melambaikan tangan dan berkata, "Istrinya bisa bergeser sedikit ke arah suaminya."

Lu Zhanxiu melingkarkan tangannya di pinggang Yan Susu kemudian menariknya agar mendekat ke dirinya.

"Tuan Lu, kamu…"

Fotografer itu kemudian berkata, "Bagus sekali, sekarang tersenyum."

"Tuan Lu, dengarkan aku dulu…" Yan Susu mulai merasa panik hingga matanya sudah memerah. Dia bertanya dalam hati, 'Ini foto untuk mendaftarkan pernikahan, untuk apa kami melakukan ini?'

Lu Zhanxiu mendekatkan kepalanya ke arah Yan Susu lalu melihatnya dan berkata, "Senyum."

Yan Susu terdiam sesaat lalu bertanya, "... Di saat seperti in bagaimana mungkin aku bisa tersenyum?"

Lu Zhanxiu memegang dagu Yan Susu dan mengarahkannya ke depan.

Klik~ 

Fotografer itu mengambil foto.

Walaupun sudah keluar dari kantor catatan sipil untuk waktu yang cukup lama, Yan Susu masih tidak bisa benar-benar mencerna apa yang telah terjadi dan masih bertanya-tanya kepada dirinya sendiri, 'Bagaimana aku bisa menikah dengan Lu Zhanxiu?'

Melihat Yan Susu yang melamun, Lu Zhanxiu tersenyum dan bertanya, "Nyonya Lu, apa foto itu terlihat lebih tampan dari aku yang asli?"

"Bukan begitu…"

"Lalu kenapa masih belum turun?"

Yan Susu kemudian langsung turun dari mobil dan baru menyadari dirinya ada di sebuah vila yang sangat indah.

"Tuan, anda sudah pulang." seorang pelayan datang menyambut Lu Zhanxiu dengan penuh hormat tanpa terlihat terkejut melihat keberadaan Yan Susu.

"Hm. Ini adalah istriku, kelak sapalah dia seperti kamu menyapaku."