Tidak Sama Dengan Ibu Tiri Yang Ada Di Dongeng

"Lu Xingguang!" Yan Susu berteriak dengan sangat panik hingga seolah jantungnya akan keluar dari rongga dadanya. Tanpa berpikir panjang dia langsung berlari menghampiri Lu Xingguang dan memeluknya dengan erat.

Kemudian terdengar suara gesekan ban dan aspal jalan karena mengerem secara mendadak. Setelah itu supir mobil itu langsung memaki dengan suara keras, "Cari mati ya? Kalau ingin mati jangan di sini!"

Yan Susu seketika langsung memeriksa keadaan Lu Xingguang dan setelah memastikan dia tidak terluka, dia baru melihat ke arah supir yang arogan itu.

"Apa kamu menyetir secepat itu karena ingin pergi ke neraka?! Kamu tidak tahu kalau melewati gerbang sekolah harus mengurangi kecepatan mengemudi dan membunyikan klakson?! Jika terjadi sesuatu kepadanya maka tunggu saja aku akan membuatmu masuk ke dalam penjara!"

Supir itu tidak menyangka Yan Susu bisa bersikap begitu berani dan tegas hingga membuatnya tertegun. Kemudian semua orang di sekitar sana mulai mengacungkan jari mereka ke arah supir itu dan membuatnya langsung merubah sikapnya lalu berkata, "Aku mengatakan itu karena khawatir kalian akan terluka."

Yan Susu tidak ingin berdebat dengan supir itu sehingga dia langsung menggendong Lu Xingguang dan membawanya ke pinggir jalan. Setelah itu dia menurunkannya dan berlutut di depannya kemudian dengan sabar berkata, "Aku tahu kamu merasa sangat sedih, tapi aku harap kamu juga tahu pernikahanku dan papamu adalah sebuah kecelakaan. Aku bukan mendekatimu dan bersikap baik kepadamu untuk mendapatkan papamu. Kamu boleh membenciku, aku tidak akan menyalahkanmu tapi kelak jangan melakukan hal yang berbahaya lagi seperti tadi. Melukai dirimu sendiri hanya untuk orang yang kamu benci itu sama sekali tidak sepadan, mengerti?"

Lu Xingguang menganggukan kepalanya, Yan Susu baru saja menyelamatkannya tanpa mempedulikan apapun, hingga memeluk dirinya dan memarahi supir tadi...

Hal itu membuatnya bertanya-tanya dalam hati, 'Bukankah ibu tiri akan menindas anak kecil? Terlebih lagi setelah memiliki anak maka mereka semua akan bergabung untuk menindasku?...'

Saat melihat Lu Xingguang tidak mengatakan apapun Yan Susu mengira Lu Xingguang masih terkejut karena semua yang terjadi sehingga membuatnya merasa terpukul.

"Aku tidak bisa berjanji bisa menjadi seperti ibu kandungmu yang memperlakukanmu dengan baik, tapi aku akan berusaha untuk melakukan yang terbaik untukmu. Selain itu aku tidak bisa memiliki anakku sendiri jadi kelak tidak mungkin ada adik-adik yang berlomba atau mengambil rasa cinta yang kamu dapatkan. Kamu tidak perlu khawatir."

Saat melihat sikap Yan Susu yang begitu lembut, Lu Xingguang merasa semakin bingung dan berkata dalam hatinya, 'Ini sangat berbeda dengan yang dikatakan oleh orang-orang!'

Saat melihat Lu Xingguang yang masih saja diam tanpa mengatakan apa-apa membuat Yan Susu sadar bahwa masalah ini tidak bisa langsung dipaksakan. Akhirnya dia mengubah topik pembicaraan dan berkata, "Ayo kita pergi makan Mc'Donald."

Semua anak kecil menyukai makanan itu.

Tanpa pengecualian untuk Lu Xingguang. Sesaat mendengarnya kedua matanya berbinar dan ia terlihat antusias. Tapi dengan cepat dia merubah sikapnya. Dia memalingkan wajahnya lalu dengan suara dingin berkata, "Jangan kira dengan melakukan ini bisa membujukku!"

Yan Susu merasa sikap Lu Xingguang yang arogan terlihat sangat menggemaskan sehingga dia tertawa dan berkata, "Aku tidak berusaha membujukmu, aku yang salah bicara. Aku yang ingin makan itu jadi apa kamu bisa menemaniku?"

"Baiklah, aku akan mengabulkan permintaanmu karena kasihan kepadamu." walaupun dia mengatakan itu tapi Lu Xingguang menarik tangan Yan Susu dan berjalan pergi seolah dia ingin segera tiba di sana.

Semua temannya di kelas sudah pernah makan ayam goreng di Mc'Donald dan semuanya mengatakan rasanya sangat enak tapi Lu Xingguang tidak pernah sekalipun makan itu karena Lu Zhanxiu tidak pernah membiarkan dia makan makanan di luar.

Sehingga kali ini dia ingin memanfaatkan kesempatan dan makan sepuasnya!

Sesaat masuk ke dalam Mc'donald, kedua mata Lu Xingguang berbinar. Dia melihat ke arah menu dengan antusias lalu memesan berbagai macam menu, "Aku mau ini, ini, ini…"

Lu Xingguang memesan semua hal yang terlihat enak baginya.

"Jika memesan sebanyak itu, kita tidak akan bisa menghabiskannya. Hari ini kita pesan 1 menu saja lain kali kita pesan yang lain lagi. Bagaimana?" setelah mengatakan itu Yan Susu tersenyum kecil ke arah pegawai kasir lalu berkata, "Maaf, saya mau pesan 1 paket anak-anak dan 1 paket ayam yang pedas lalu 1 gelas teh susu rasa original. Terima kasih."

"Dasar pelit!" Lu Xingguang mengatakan dengan nada tidak senang tapi matanya masih tetap berbinar sambil terus melihat ke arah kasir.

Wajahnya terlihat seperti anak kucing dan membuat Yan Susu tidak bisa menahan tawanya.

Saat itu tiba-tiba teleponnya berbunyi. Yan Susu tidak mengenal nomor yang menelponnya. Setelah ragu-ragu, akhirnya dia mengangkatnya dan berkata, "Halo?"

"Nyonya Lu, kamu pergi menjemput orang di luar angkasa?"

Tidak ada orang lain yang memanggil Yan Susu dengan panggilan 'Nyonya Lu' selain Lu Zhanxiu.

"Lu… aku dan Lu Xingguang sedang diluar makan bersama, kami akan pulang terlambat. Jangan lupa untuk makan malam."

"Nyonya Lu, apa menurutmu pantas di hari pertama pernikahan kita kamu membuat suamimu seorang diri di kamar yang kosong sedangkan kamu makan diluar dengan nikmatnya?"