webnovel

Takut Jatuh Cinta

Aku menatap kak Genta penuh selidik, aku tidak melakukan apapun selain mengamatinya. Ia melihatku heran.

"Apa?" Tanyanya bingung, mulutnya masih sibuk mengunyah makan malam yang baru saja kusajikan. Malam ini aku memasak sup ayam kesukaan kak Alan, mungkin karena terlalu bersemangat aku jadi lupa dan memasaknya terlalu banyak, aku sebenarnya tidak berharap banyak bahwa kak Alan akan pulang dan makan malam di rumah.

Aku memang sering menghabiskan waktu bersama kak Genta karena perintah kak Alan. Tadi siangpun aku mengunjungi Bi Iyam dengan ditemani kak Genta di sampingku.

"Kenapa ya? Kenapa kak Alan bersikap seperti itu padaku?" Aku menopang dagu dengan pandangan menerawang. Pikiranku terlempar jauh ke masa lalu, kak Alan yang sekarang benar-benar berbeda, maksudku kak Alan yang dulu memang tidak pernah bersikap manis, tapi kak Alan yang sekarang membuatku sama sekali tidak mengenalnya.

"Hmm memangnya apa yang dia katakan waktu di rumah sakit?" kak Genta menatapku penuh selidik.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter