" iyalah...akukan pakar percintaan apa yang aku nggak tau. "
" kamu memang wanita yang cerdas pantas saja Alm. Gery cinta banget sama kamu."
" aku juga cinta banget sama di Rul. " Lela menjadi sedih.
" kau yakin mencintai Gery. bukannya...pria itu." tanya Arul penuh curiga
" Rul please jangan bahas Dia lagi. aku mencintai Gery sekarang. Adrian hanya masa lalu. " jawab Lela seolah ingin menegaskan pada hatinya sendiri bahwa Adrian tidak ada lagi dihatinya. walaupun Lela berusaha meredam gejolak dalam hatinya mendengar Arul menyebut nama Adrian. laki-laki yang selalu dicintainya yang justru meninggalkan luka dihatinya begitu dalam. Adrian Pratama Putra. anak sulung dari keluarga Pratama teman semasa putih-abu abu yang juga adalah cinta pertamanya.
" maaf...jika aku membuka luka lamamu La. apa kamu tidak pernah lagi bertemu dengannya ?"
Lela menghela nafas panjang mencoba menetralkan gejolak dalam hatinya. Dia hanya mampu menggelengkan kepalanya mendengar pertanyaan Arul.
" jadi kamu juga belum pernah memberitahu tentang Dio padanya?"
Lela menggelengkan kepalanya lagi. tangannya sudah mengepal dan tubuhnya mulai gemetar menahan amarah dan kebencian sekaligus cinta pada laki-laki itu.
" La...sudah jangan dipikirkan lagi. " Arul lalu memeluk tubuh sahabat kecilnya itu.
Lela dan Arul memang bersahabat sejak kecil. mereka sudah seperti kakak beradik. Namun sejak usia mereka 15tahun Lela harus pindah ke Luar Kota mengikuti ayahnya yang bekerja sebagai Pejabat di Dinas Pertambangan. walaupun mereka berpisah, namun mereka tetap saling memberi kabar lewat surat. Arul juga tempat Lela pertama kali menjadi tumpahan rasa sakitnya waktu itu. masih teringat jelas waktu itu Lela datang dengan wajah yang begitu menyedihkan. Matanya bengkak seperti habis menangis seharian, wajahnya begitu kuyu dan sedih. Dia datang bahkan tanpa alas kaki. sepertinya dia kabur dari rumah.
" Rul..." isak tangis Lela waktu itu
" Lela..." balas Arul heran dengan kondisi sahabatnya.
Lela lalu berlari menghambur ke arah Arul. memeluknya erat sambil terisak.
" hey...hey...kamu kenapa La?"
Lela masih saja menangis membuat Arul membiarkan saja Lela menangis di pelukannya. Arul hanya mengusap punggung Lela berusaha menenangkan gadis yang sedang dilanda kesedihan itu.
Setelah beberapa saat Lela akhirnya tenang.
" apa yang terjadi La? apa kamu lari dari rumah?" lela hanya menganggukan kepalanya
" oke...minum dulu ini dan tenangkan dirimu lalu kamu ceritakan apa yang terjadi denganmu?" Lela lalu meneguk air putih yg diberikan Arul. setelah tenang Lela menceritakan apa yag terjadi padanya.
" Aku hamil Rul..."
" Apaa ???" Arul begitu kaget dengan perkataan Lela
" bagaimana bisa terjadi La. usia kamu saat ini baru 18 tahun. dan bagaimana dengan Om Heru? apa dia tau ? Siapa yang sudah menghamilimu?"
" Papah tau aku hamil Rul dan papah menghajarku dan memarahiku habis-habisan. aku harus bagaimana Rul? aku nggak tau harus kemana?
Arul hanya bisa menghela nafasnya. Bagaimnapun semua sudah terjadi. Lela sebenarnya adalah anak yang cerdas. dia 2 tahun lebih muda dari Arul. saat ini dia masih duduk di kelas 3 sma dan sebentar lagi ujian. Lela juga terkenal dengan anak yang sopan dan baik. bagaimana bisa anak sebaik Lela hamil di luar nikah.
" apa rencanamu? dan beritahu aku siapa yang menghamilimu?" tanya Arul.
" namanya Adrian dia kakak kelasku. sekarang dia sudah lulus dan kuliah di Bandung. tapi aku tidak tau dia dimana Rul. "
" kamu sudah bilang ke Om Heru?"
" aku sudah bilang Rul. papah sangat marah dan menganggap aku sudah mencemarkan nama baiknya hingga dia justru memukuliku. "
" tapi kenapa justru dia memukulimu? bukankah dia tinggal meminta pertanggung jawaban dari Adrian. " tanya Arul heran dengan sikap Om Heru.
" Papah nggak mungkin melakukannya Rul. karena Adrian adalah putra sulung dari keluarga Pratama. musuh terbesar papahku. Dan papah menyuruhku untuk menggugurkan bayi ini. dan melanjutkan sekolahku. aku nggak mau Rul. Ini anakku aku akan merawatnya. sesulit apapun jalan hidupku nanti aku akan mempertahankan anak ini."
" aku mengerti maksudmu. apa kamu tidak ingin mencari Adrian ? dan minta dia bertanggung jawab?"
" Aku dengar dia sudah menikah kemarin Rul. Dan aku nggak mau mengganggu Rumah tangga mereka. yang aku dengar istrinya sangat cantik. aku...aku nggak mau menjadi benalu apalagi mengganggu rumah tangga orang. "
" aku hanya butuh tempat tinggal Rul. bolehkan aku tinggal di rumahmu?"
" rumahku sudah seperti rumahmu La. tinggalah selama kamu mau. tapi kamu tau La besok aku akan kembali ke Jepang La. "
" Ya aku tau Rul. aku juga mengerti perasaanmu. kamu yang sabar ya Rul. "
Sejak saat itu Arul jadi begitu perhatian pada sahabatnya. bahkan Lela dibiarkan tinggal ditempat Arul dan dipenuhi semua kebutuhannya. walaupun Arul tidak pernah pulang tapi Arul selalu menghubungi Lela lewat Vcal. hingga Dio lahir. Bahkan Arul membuat Dio tidak kehilangan figur Ayah dengan Dia mengijinkan Dio memanggilnya Ayah. Diopun sering kali bermanja dengan Arul dari dia kecil.membuat Lela menjadi berharap agar Arul bisa menjadi suaminya. namun ternyata perhatian Arul hanya sebatas kasihan padanya. karena pada kenyataannya Arul msih mencintai mantan istrinya yang menikah dengan laki-laki lain. Miris memang. namun akhirnya Lela mau menerima lamaran dari Gery sahabat Arul dan Lela saat masih kecil.
Gery, Arul dan Lela memang sahabat dari kecil. dan Gerry memang sudah suka dengan Lela semenjak mereka remaja.
Cinta Gerry yang tulus akhirnya di balas oleh Lela. Gerry juga menyayangi Dio seperti halnya Arul. membuat Dio senang memiliki 2 papah. Gerry juga tidak melarang Dio memanggil Arul dengan sebutan papah.
Namun takdir tidak berpihak pada mereka berdua. Gerry meninggal dalam kecelakaan mobil saat Dia akan pulang ke rumah saat Lela tiba-tiba sakit. Hal itu sangat membuat Lela selalu merasa bersalah setiap hari. Andai saja dia tidak menelpon Gery malam itu, pasti Gery nggak akan panik dan memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi. Dan kecelakaan itu tidak pernah terjadi.
Lela baru merasakan cinta dari seseorang yang luar biasa seperti Gery. bahkan usia pernikahan mereka baru 1 tahun dan mereka baru merasakan kebahagiaan akan menimang buah cinta mereka. namun takdir berkata lain. Gery menghembuskan nafas terakhir di pelukan Lela. dan sempat menitipkan Lela pada Arul walau hanya lewat Video Call.
Lela menghapus titik bening di pelupuk matanya. ketika mengingat semua kejadian itu. Lela kembali menggantungkan hidupnya pada Arul. walau Arul hanya menganggapnya sebagai sahabat baiknya saja. Lela tau hati Arul hanya milik Risya. walaupun Arul dulu adalah seorang Playboys tapi sesungguhnya hati Arul sangat lembut dan tidak pernah ingin melukai hati seorang wanita.