Erissa mengubur kepalanya di pelukan Zedva. Menangis karena khawatir pada Zedva yang baru saja kembali dari kegelapan tubuhnya.
"Kau sangat lama sialan!" Ujar Erissa yang masih berada di pelukan Zedva.
"Aku kembali Saeri." Kata Zedva dengan hangat dan membalas pelukan Erissa dengan sepenuh hati.
"Itu nama yang jelek tapi aku suka." Erissa berujar manja, hanya dengan Zedva dirinya bisa seperti ini.
Setelah acara berpelukan yang lumayan lama, Erissa dan Zedva pergi kembali menemui teman-temannya.
Beberapa sudah berhasil di sadarkan namun beberapa lainnya masih berkeliaran di ibukota yang sangat besar ini. Stacey dan yang lainnya membasmi monster liar di sekitar gerbang ibukota.
Aldero berjalan cepat menuju kastil kerajaan bersama Meidiva, gerbang kastil di buka dengan cepat setelah melihat hadirnya Aldero.
Sang raja di kawal ketat oleh para penjaga dan guild Silvrast, guild mereka memang berada di peringkat pertama sebagai guild terkuat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com