"Apakah kamu bisa memberi kami kelonggaran untuk beberapa hari?" tanya Natali.
Wajah Anya langsung berubah. Ia tahu Natali sengaja membicarakan mengenai masalah keluarganya di hadapan semua orang untuk mempermalukannya, tetapi ia tidak mau Aiden malu di hadapan banyak orang.
Jika ia membiarkan Natali terus berbicara, mungkin Natali akan sengaja mengumumkan bahwa Anya memanfaatkan penyakit ayahnya untuk mengusir ibu tiri dari saudara tirinya dari rumah.
"Aku akan segera kembali," Anya membawa Natali menuju ke sudut yang sedikit terpencil.
Setelah beberapa langkah, Natali menepis tangan Anya. "Anya, aku pikir kamu tidak takut apa pun. Tetapi beraninya kamu melakukan hal yang memalukan dan menyembunyikannya di hadapan orang banyak.
"Aku tidak mau ada yang salah paham. Rumahmu saat ini adalah properti milik ibuku. Kamu tinggal di rumah itu secara cuma-cuma selama bertahun-tahun. Aku tidak mau kalah sampai kalian memanfaatkannya dan menjualnya," cibir Anya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com