"Bukankah kamu ingin membenarkan riasanmu? Berikan obat itu kepadaku. Aku akan membuangnya!" kata Raisa. Ia merasa ini adalah kesempatannya, sama sekali tidak menyadari bahwa Natali sengaja menjebaknya.
"Baiklah kalau begitu. Buang diam-diam, ya. Jangan biarkan ada orang yang melihatmu." Natali segera memberikan obat itu pada Raisa.
Setelah mendapatkannya, Raisa langsung memasukkan obat itu ke dalam tasnya dan bertindak secepat mungkin.
Bagaimana kalau Aiden meminum obat ini? Apa yang akan terjadi?
Di benak Raisa, Anya dan Aiden sedang berhubungan, bukan karena mereka saling mencintai, tetapi karena Anya ingin membalas dendam pada Keluarga Tedjasukmana. Wanita itu ingin mempermalukan Natali dan menggagalkan pertunangan Natali.
Aiden tidak memiliki dendam terhadap Keluarga Tedjasukmana, tetapi ia mau membantu Anya untuk melakukan itu. Sepertinya Anya memiliki suatu trik licik yang membuat Aiden begitu tunduk padanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com