Kebahagiaan terukir di wajah Hilman ketika ia selesai melancarkan aksinya untuk mengerjai Laila. Namun wajah cemberut Laila adalah sebuah senyuman bagi Hilman. Hilman memeluk istrinya dengan sebuah senyuman hangat serta kebahagiaan.
"Kamu sudah puas, Mas? Kapan kita jalan-jalan? Aku nggak mau dimandiin sama kamu lagi, Mas. Pada akhirnya aku harus mandi lagi," ujar Laila. Kalau pada akhirnya ia juga tidak bisa menolak ajakan suami, di dalam hatinya pun tetap bahagia.
Laila hanya tidak mau membuat Hilman merasa menang karena telah membahagiakan Laila. Normal bagi pasangan suami-isteri muda kalau merasa bahagia setelah bercinta. Normal bagi seorang suami atau istri yang tidak bisa menahan hasrat untuk melakukan hal itu.
"Hehehe ... apakah kamu mau nangis, hemm? Tapi kurasa tidak, deh. Aku tadi mengingat, kamu juga menikmatinya. Bagaimana mungkin kamu menyesal? Kalau nyesel, dosa, loh."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com