Maureen melangkah ke samping dan membiarkan Jean mendekati Aldy. Jean melingkarkan kedua tangannya di pinggang Aldy dan memeluk Aldy dengan erat. "Selamat ulang tahun, Kak Aldy."
Setelah Jean, giliran Rania. "Happy sweet nineteen, Dy." Rania juga memberikan Aldy sebuah pelukan.
Edwin, Zico dan Marsel berbaris untuk memberikan ucapan selamat. Segera setelah Rania melepaskan pelukannya, dan saat Edwin ingin mengucapkan ucapan selamat ulangtahun untuk Aldy, Aldy menarik kerah kaus yang Edwin kenakan dan menyeretnya ke ranjang. Tangan kanan Aldy melingkar di leher Marsel, sementara kaki kanannya menendang tubuh Zico dengan keras.
Kini Aldy sedang menyiksa Edwin, Marsel dan Zico di atas ranjang.
"Sini lo semua, bangsat!"
"Yeh, lo kira kita takut sama lo? Hajar!"
Mereka bertiga berusaha untuk melakukan perlawanan kepada Aldy, meski mereka masih tak bisa menang.
Maureen, Jean dan Rania tak bisa menahan tawa mereka melihat hal itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com