webnovel

Penjaga Yang Ditakdirkan (Destined Guardian)

(Warning 18+ dengan potensi 21+, terdapat unsur kekerasan, sadistik dan juga beberapa adegan dewasa) Genap setahun Maureen berada dalam keadaan antara hidup dan mati. Kecelakaan yang dialaminya setahun silam juga merenggut nyawa ibunda tercintanya. Kini, iapun terbaring koma tanpa tahu kapan ia bisa kembali melihat indahnya dunia. Genap setahun juga Rizaldy, akrab disapa Aldy, seorang by-stander di geng SMA Caius Ballad, menjaga Maureen yang terbaring koma di rumah sakit. Keseharian Aldy yang berubah membuatnya dijuluki bad boy insyaf oleh teman-teman tongkrongannya. Aldy belum pernah mengenal Maureen, walaupun ia telah menjadi kakak angkatnya, tepat setelah orangtua Maureen bercerai empat tahun lalu dan ia diadopsi oleh ayah Maureen dari dalam sel tahanan penjara remaja. Pikirannya selalu menerka, apakah Maureen bisa menerimanya sebagai seorang kakak? Mungkin bukan itu. Apakah Aldy mampu menjadi seorang kakak untuk Maureen? Dan apa yang terjadi, jika Heri, orang yang mengadopsi Aldy ternyata adalah seorang pemimpin dari sebuah organisasi mafia terkejam?

Eazy_Hard · Teen
Not enough ratings
235 Chs

199. Skema Pengejutan(?)

Bagaimana mereka bisa membuat daging barbeque sedangkan salah satu kaki dari pembakar itu sebelumnya telah telah patah?

Tentu saja sederhana.

Aldy mematahkan dua kaki pembakar yang tak patah, membuat ketiga kaki pembakar itu memiliki tinggi yang sama. Alhasil, pembakar itu menjadi seimbang dan dapat kembali digunakan.

Aldy memang memecahkan masalah dengan solusi tercepat dan termudah.

Kini, mereka semua telah berkumpul di meja makan.

Gelas mereka sudah diisi dengan cairan anggur merah yang memang sangat cocok untuk dijadikan teman makan daging barbeque.

Edwin mengangkat gelasnya, "Oke, sebelum kita mulai, pertama-tama gue mau ngucapin terimakasih sama kalian semua karena udah nyempetin buat hadir di sini. Terutama buat sahabat terbaik gue, Aldy, dia yang—"

"Alah, kelamaan! Mending langsung aja. Cheers~!" sela Zico yang sudah menyodorkan gelasnya, dan semua orang pun menyetujui apa yang Zico lakukan.

"Cheers~!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com