webnovel

Apa Menurutmu Aku Merasa Senang Setiap Malam Dihantam di Dalam Istana yang Dingin Ini Olehnya?

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Luo Nanchu menggigit bibirnya, ia merasa sangat tertekan dan sangat sakit hati, sehingga ia tidak bisa berkata apapun.

Beberapa saat kemudian, Luo Nanchu melepaskan Luo Zhiying dan berkata, "Tunggu sebentar ya, aku akan membayar biaya sekolahmu." Ia terdiam sejenak lalu melanjutkan kalimatnya, "Berapa biaya uang sekolahmu?"

Mata Luo Zhiying tampak merah, kemudian ia menjawab, "10.000 Yuan."

Biaya untuk mata pelajaran yang ia ambil sangat mahal, biaya kuliah untuk satu semester saja seharga 15.000 Yuan.

Selama ini ia bisa menghasilkan banyak uang dari hasil bekerja paruh waktu, tapi akhir-akhir ini, ia hanya mendapat 5.000 Yuan dari hasil kerja paruh waktu yang ia kerjakan.

Luo Nanchu mengangkat tangannya, lalu mengelus kepala Luo Zhiying sembari berkata dengan hangat, "Aku akan memberimu kabar, paling lambat minggu depan."

"Kakak…" Luo Zhiying menggigit bibirnya sambil menatapnya, dalam hati ia merasa bersalah dan tidak nyaman, "Bukankah aku adik yang sangat tidak berguna?"

Luo Nanchu tersenyum dan berkata, "Betapa bodohnya ucapanmu itu, aku benar-benar ingin menjadi penggemar beratmu ketika kamu sudah terkenal nanti." Kata Luo Nanchu sambil mengelus-elus rambut adiknya, "Cepat masuk asrama. Aku juga sudah harus segera pulang."

Setelah Luo Zhiying masuk ke dalam asrama, Luo Nanchu menoleh ke belakang. Ia mengangkat tangannya dan mengusap matanya dengan kuat. Ternyata, memang tidak mungkin jika hidup tanpa uang sepeser pun.

Putri Luo Juntian tidak bisa membayar uang sekolah, dan ini adalah lelucon yang kerap kali ia dengar selama enam bulan terakhir ini.

  *

Saat malam hari, Luo Nanchu bersandar di meja makan sambil memegang sumpit di tangannya. Ia tidak nafsu makan, kemudian ia pun menoleh untuk melihat pelayan yang ada di samping dan berkata, "Kamu bilang, Tuan Fu akan datang ke sini malam ini?"

"Saya tidak tahu pasti."

"Apa menurutmu aku merasa senang setiap malam dihantam di dalam istana yang dingin ini olehnya?"

"..." Pelayan itu hanya terdiam. Jelas-jelas ia bersenang-senang karena Tuan Fu tidak datang ke vila selama beberapa malam ini.

Fu Tingyuan sudah lebih dari satu minggu tidak datang ke sini, sejak ia mengusirnya malam itu. Ketidakhadiran Fu Tingyuan memang membuat Luo Nanchu bisa tidur nyenyak sepanjang malam. Hanya saja, sekarang ia sedang butuh uang.

Saat menandatangani kontrak, Fu Tingyuan menanggung biaya pengobatan Luo Yi dan Luo Juntian, tetapi tidak termasuk biaya sekolah Luo Zhiying. Saat Luo Nanchu memikirkan hal itu, ia merasa sangat menyesali karena tidak meminta hal itu.

Jika tahu bahwa kontrak itu merugikan dirinya, ia juga akan memasukkan tentang biaya hidup dan biaya sekolah Luo Zhiying, sehingga hal seperti ini tidak akan terjadi lagi. Sekarang, ia pun khawatir bagaimana harus meminta uang lagi kepada Fu Tingyuan.

Luo Nanchu dengan tenang menunggu kedatangan Fu tingyuan di vila selama beberapa hari. Tetapi pada akhirnya ia tidak bisa menunggu lebih lama lagi, dan ia berencana pergi ke kantor perusahaan Fu Tingyuan untuk mencarinya.

Ketika Luo Nanchu mengumpulkan keberanian untuk pergi ke kantor Fu Tingyuan keesokan harinya. Dan pada sore harinya, secara kebetulan Fu Tingyuan datang ke vila. Ini adalah pertama kalinya Luo Nanchu merasa senang bisa bertemu dengan Fu Tingyuan setelah enam bulan perceraian mereka.

"Akhirnya Tuan Fu datang juga." Luo Nanchu duduk di atas sofa dan tersenyum manis padanya, "Nanchu mengira bahwa Tuan Fu sudah tidak menyukai Nanchu lagi."

Hari ini ia mengenakan piyama berwarna pink dengan rambut terurai sebahu. Ketika ia tersenyum, sinar mentari menerpa wajahnya sehingga senyuman dan wajahnya terlihat lembut dan begitu menawan. Ia terlihat seperti seorang putri kecil yang dimanja dan tidak pernah kenal dengan dunia luar. Tetapi meskipun demikian, Fu Tingyuan tetap menganggapnya seperti seekor rubah yang licik.

Fu Tingyuan masuk dan menyalakan TV di ruang keluarga untuk menonton berita. Kemudian Luo Nanchu datang dan duduk di sebelahnya, ia mengangkat lengannya, dan berkata sambil tersenyum, "Tuan Fu, Nanchu ingin berbicara sesuatu denganmu."

Fu Tingyuan mengangkat kepalanya dan menatapnya dengan ringan. Senyum Luo Nanchu hari ini sangat cerah. Ia tersenyum sangat manis, hingga tidak ada seorang pun yang bisa menahan diri untuk tidak melihatnya.

"Apa?"

"Apa aku boleh meminjam uang 10.000 Yuan?" Kata Luo Nanchu sambil menatap Fu Tingyuan, "Tolong rubahlah isi kontraknya dan aku akan menandatanganinya lagi."

Tatapan mata Fu Tingyuan tampak sangat dingin, kemudian ia menjawab, "Tidak boleh." Jawabnya dingin sambil menarik tangannya.

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.

Terimakasih atas pengertian Anda.