Setelah jualannya habis, Jaka pun bergegas untuk pulang, tak lupa Jaka mampir untuk membeli bahan-bahan untuk jualan es besok, sesampainya dirumah Jaka mengetok pintu dan menyalami Ibunya, terus Jaka langsung bergegas ke kamar, rasa gerah dan bau badan lalu Jaka pun menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badannya, setelah selesai mandi dan berpakaian Jaka langsung menemui Ibunya yang sedang menonton TV, Ibunya pun melihat Jaka menghampirinya.
"Makan dulu sana, Ibu udah buatin telor ceplok kesukaan kamu" ucap sang Ibu menyuruh Jaka agar mengisi perutnya.
"Iya Bu, Jaka tinggal dulu, mau makan, udah laper" sahut Jaka yang bergegas menuju meja dapur untuk mengambil makanan, setelah berdo'a Jaka langsung menyantap makanan kesukaannya, selang beberapa menit kemudian Jaka kembali menemui Ibunya yang sedang menonton TV, setelah sampai Jaka langsung duduk disebelah Ibunya sambil melepas lelahnya yang seharian jualan es, dengan terik matahari yang selalu menemani jualan
"Ini Bu, uang hasil jualan hari ini, alhamdulillah laris manis, Jaka udah mengambil untuk ditabung sama belanja bahan-bahan untuk jualan besok, ini untuk Ibu" ucap Jaka ke Ibunya sambil menyodorkan uang hasil jualannya hari ini.
"Alhamdulillah ya nak jualannya laris manis sampai habis, makasih ya nak" sahut sang Ibu sambil menerima uang yang Jaka berikan kepadanya, kecupan lembut di kening Jaka, membuat sang Ibu bangga kepada anaknya, Jaka pun bangga kepada Ibunya yang sudah merawat hingga Jaka sampai sekarang.
"Bapak kemana Bu?" tanya Jaka kepada Ibunya, sedari tadi Jaka tidak melihat Bapaknya
"Bapak lagi pergi kerumah pakde mu, mungkin sebentar lagi pulang" jawab sang Ibu
Merekapun duduk sambil nonton TV, sekali-kali ada candaan dan tawa dari ibu dan anaknya, selang berapa menit kemudian " tok...tok...tok, assalamualaikum" suara ketokan pintu dan salam terdengar
" Wa'alaikum salam" jawab Ibu dan anak bersama-sama
Setelah pintu dibuka pak Mahmud pun masuk disambut sang istri dan anaknya, tangan pak Mahmud pun dicium sang istri, disusul dengan Jaka, lalu mereka duduk diruang tengah sambil nonton TV, sang Ibu pun berjalan ke dapur membuatkan kopi dan teh manis untuk suami dan anaknya, tak lupa pula sang Ibu mengambil cemilan singkong rebus, mereka bertiga pun menikmati singkong rebus tersebut sambil nonton TV, canda dan tawa membuat keluarga kecil itu harmonis, walaupun kehidupan mereka pas-pasan tapi harta benda tak menghalangi kebahagiaan dan keharmonisan keluarga kecil tersebut, mereka selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan -Nya
*Bersambung*