Adel keluar dari kamar yang baru saja dia gunakan untuk bercinta. Dia sadar kalau suaranya saat dia bercinta tadi cukup terdengar keras sampai keluar kabin tapi Adel tidak peduli.
Adel semakin senang saat melihat raut wajah Isabella yang sepertinya semakin tidak suka dengan dirinya. Adel merasa menang saat melihat di leher suaminya ada tanda yang sengaja dia buat untuk menunjukkan kepada Isabella, siapa pria yang ada di depannya itu.
Adel tidak pernah seperti ini sebelumnya tapi semenjak dia melahirkan Armaga, Adel merasa kalau dia harus memperjuangkan apa yang sudah menjadi miliknya selama ini.
"Ada apa? Ada yang salah denganku?" Tegur Adel kepada Isabella yang menatapnya tidak suka.
"Tidak apa-apa." Jawab Isabella dengan ketus.
Adel tahu kalau Isabella sedang marah. Melihat leher Yusuf yang memiliki tanda merah miliknya membuat Adel tahu apa yang membuat Isabella menatapnya dengan sinis seperti itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com