webnovel

Happiness Or Sadness

Pagi harinya Lisa bangun dengan suasana hati yang sangat sangat baik, hari ini tepat 10 desember Lisa genap berumur 18 tahun. Dan ini weekend, jadi dia akan menghabiskan waktu bersama dengan bundanya, Bang Zidan dan Kak Zelin nanti akan menyusul setelah urusan mereka selesai mungkin. Dengan penuh semangat Lisa turun kebawah untuk sarapan bersama dengan bunda dan BI inep

" Morning mom, bi " sapanya ramah

"Morning dek"

"Selamat pagi Li"

"Woah spaghetti" senang Lisa saat melihat makanan kesukaannya

" Duduklah dan makan sarapanmu, ini sudah siang takut terlambat " suruh bunda

" Siap Bun "

Lisa dan bunda makan dengan keheningan tapi tiba-tiba

"Bun, ini hari apa? " Tanya antusias Lisa

" Hari Kamis dek " jawab bunda, Lisa kebingungan tumben bundanya lupa dengan hari ulang tahunnya

" Bukan, maksud Lisa tanggal berapa?"

"Emmm, tanggal 9 eh 10 "

" Iya Bun 10 jadi ber..." Bunda memotong

"Astagaaa bunda lupa ngerjain deadline proyek,makasih dek udah ngingetin bunda" bunda berlalu pergi ke ruang kerjanya

Sedangkan Lisa mendesah kesal dan beralih tanya kepada BI inep kesayangan

"Bi.."

" Iya Li?"

" Ada spesial ga sih hari ini?"

" Spesial? Apa ya Li, bentar bi inep inget"

"Iya bi in..."

" Iya Li, hari ini BI inep lupa kalo dapet arisan. Yaudah abisin cepetan sarapannya. Pacar kamu udah nungguin tuh"

Lisa tambah cemberut dan menghabiskan sarapannya, berlalu dari ruang makan dengan menghentakkan kakinya. Bunda & BI inep yang melihat hanya tertawa tanpa suara dan bertos ria

"Berhasil" bunda

Sedangkan di depan rumah

" Kenapa lama hm?" Tanya Ady setelah melihat Lisa

" Gapapa " juteknya

" Eyyy, pagi-pagi udah badmood aja pacar aku ini " mencolek dagu Lisa

" Udah Ayuk anterin Lisa aja kak keburu telat "

" Senyum dulu " minta Ady

Dengan teepaksa Lisa tersenyum kearah Ady

" Nah gitu dong kan makin gemesss " dibarengi dengan tangan Adi yang memainkan pipi squisy kekasihnya itu

" Kak adyyyyy!!!!"

" Iya iya. Silakan tuan Puteri " membukakan pintu mobil

Diperjalanan hanya ada keheningan dan juga suara ciri khas di pagi hari, Lisa yang tadinya cerah ceria menjadi badmood, sedangkan Ady berusaha mati-matian untuk tidak tertawa melihat kekasihnya itu. Ya dia tau bunda tadi mengirimkannya pesan bahwa mission 1 complete. Wah baru 1 badmood Lisa sudah seperti itu

"Makasih kak "

" Lis nanti kakak gabisa jemput, ada acara sampai besok. Mungkin nginep sehari atau dua hari jadi pulang bareng Daffa atau dewa ya yang searah " ucap Ady

What??? Jadi di hari bahagia lisa ini kekasihnya malah pergi, woahhh Lisa tidak menyangka " hmmmm " berlalu pergi memasuki gerbang sekolahnya

Disisi Ady " astaga pacar gue lucu banget kalo lagi kesel, kasian juga sih sebenarnya kkkk " ngakak sendiri di dalam mobil

Lisa memasuki kelasnya yang sudah banyak orang, tumben sekali pikir Lisa. Oh atau mungkin memang Lisa yang hari ini berangkat agak siang jadi sudah ramai sekolahan

DARRRRR.... PRUTTTTTTT...PRETTTTTTT

seketika ruang kelas Lisa ricuh dengan suara terompet dan nyanyian teman-teman sekelas Lisa

"Happy Birthday to You Lis"

"Selamat ulang tahun"

"Wah nambah tua nih"

"Ditunggu traktirannya ya"

"Ayok ke kantin Lis, perut gue udah bunyi nih"

"Semoga tambah cantikkk"

Yah begitulah kiranya ucapan-ucapan dari teman-teman Lisa yang membuatnya terharu. Padahal Lisa termasuk orang yang introvet tapi teman-teman Lisa memang sangat sangat baik.

Daffa membawa kue yang diikuti oleh Zein, Dewa dan Chris

"Woahhhh cantik sekali kuenya, terimakasih"

"Terimakasih semuanyaaaaaa" balas Lisa. Yang lain hanya tersenyum mengangguk dan Dewa berjalan ke belakang Lisa menghidupkan sound "let's partyyyyyy "

"Huhuhuuuuuu"

"Yeyyyy"

"Goooooo"

Hari ini hari ulang tahunmu

Bertambah satu tahun usiamu

Ku doakan bahagia selalu untukmu

Tercapai segala cita-citamu

Selamat ulang tahun, ku ucapkan untukmu

Semoga bahagia kan mengiringi langkahmu

Tiada yang bisa kuberi

Hanyalah doa dan rasa cinta

Yang tulus dariku tuk dirimu

Selamat ulang tahun, ku ucapkan untukmu

Semoga bahagia kan mengiringi langkahmu

Tiada yang bisa kuberi

Hanyalah doa dan rasa cinta

Yang tulus dariku tuk dirimu

Hanyalah doa dan cinta tuk dirimu

Setelah berpesta kelas Lisa pun memutuskan untuk mengakhiri. Untungnya kelas mereka berada di bagian atas dan tidak terlalu menganggu adik kelas yang notabennya memang sedang belajar

"Dew, ajakin anak-anak ke kantin. Nanti gue yang bayar sebagai tanda terimakasih " ucap Lisa berbisik

"Ok" balas dewa "GAISSSS LET'S GO TO THE CANTEEN" dengan semangat yang memang anak kelas sudah paham maksudnya mereka memilih untuk segera pergi ke kantin.

"Beneran Lis? " Zein

Lisa mengangguk "jarang-jarang kan, gue juga pengen ngedeketin diri sama anak-anak kelas sebelum pisah ze"

" Yaudah yuk keburu nanti anak-anak kebingungan banknya belom Dateng" canda Daffa

Zein,Lisa dewa dan Chris hanya tersenyum dan berjalan ke arah kantin. Mereka akhirnya makan bersama dan menjadikan beberapa meja kantin untuk dijadikan satu yang cukup untuk rombongan Lisa kkk, supaya enak untuk mengobrol dan mengakrabkan diri bersama Lisa.

"Makasih Lis"

" Thkq"

"Sering-seringlah"

"Ye Luh mah, bangkrut yang ada lisanya "

"Sekali lagi makasih Lis makanannya. Dan happy Birthday"

"Makasih temen-temen buat kejutan dan semua doanya"

Bel pulang berbunyi

" Pulang jalan aja deh, yang lain udah pada pulang " ucap Lisa " bukannya itu cayla ?" Gumamnya dan menghampiri

" Cay stop " ucap Lisa saat melihat cayla yang sedang menjambak rambut salah satu adik kelas

" Woahhh bitch bukan urusan lu dan gue udah gamau berurusan sama orang kaya sombong kayak Lo " sanggahnya

Lisa kemudian mencekal tangan cayla yang akan kembali menjambak rambut adik kelas tersebut "pleasee, stop kamu jadi bahan tontonan cay" ucap Lisa

Cayla kemudian mengedarkan pandangannya dan benar ia menjadi bahan tontonan dan gunjingan orang-orang "haishhh... Gausah sok Deket Lo sama gue " ucapnya pada Lisa dan berlalu pergi dan dengan sengaja menyenggol bahu Lisa

" Lo gapapa dek? " Tanya Lisa pada adik kelasnya

" Gapapa kak, makasih ya"ucapnya

" Wait, sudut bibir Lo sobek " Lisa menggeledah isi tasnya dan kebetulan menemukan Betadine dan juga kapas

"Sini gue obatin, duduk dulu" setelah itu Lisa membersihkan darah yang ada di luka sobekan bibir itu dan memplasternya

" Nah sudah "

" Terimakasih kak Lisa "

" Iya sama-sama,Kakak duluan udah sore. Lo juga pulang "

Di perjalanan Lisa memainkan handphonenya dan menchat satu persatu kakak-kakak kesayanganya

"Bang Zidan yak ini tanggal 10 "

"Kak Zelin lupa kah?"

" Mak Frey, ini hari spesial "

"Yak wanita galak, jangan jadi pelupa yaaa"

"Kak rose bilang mau makan ice cream bareng "

"Bang Baim . I need you 😭😭 "

" Kak Bagas lagi apa?"

" Kak bara beliin Lisa bonekaaaaaa, semuanya lupaaaa😩"

"Kak Azran katanya mau ajarin Lisa dance baru "

" Biarin kak Azka gak bakal Lisa comblangin lagi ke kak rose "

" Kak allll😭😭😭"

" Kak Ady jahat banget sihhhh"

Semua chat Lisa itu tidak ada yang dibalas, bahkan dibaca pun tidak

" Haishhh benar-benar " kesal Lisa

Sampai dirumah

"Kenapa telat banget pulangnya?" Tanya bunda

"Jalan Bun, kak Ady ga jemput" kesalnya Lisa juga masih agak kesal dengan bundanya

" Yaudah mandi sanah abis itu temenin bunda belanja bulanan " ucapnya

" Tumben banget ajak Lisa Bun"

" Kak Zelin kan belum pulang , masa bunda suruh sendirian "

" Hehe, iya deng, bentaran ya Bun Lisa ganti dulu "

Setelah selesai berganti anak dan ibu itu pun bergegas pergi ke mall terdekat.

"Lis kamu cari buah-buahan ya, bunda sayur sama bumbu nanti ketemu disini lagi " perintah bunda

"Oke Bun" setelah itu Lisa memilih milih sayuran dengan wajah cemberutnya, sesekali melihat hp nya berharap ada ucapan dari 12 orang yang ia tunggu

" Sudah semua dek? " Tanya bunda yang sudah selesai membeli

" Udah Bun, apel, jeruk, strawberry, pisang dan lemon "

" Oke, kamu gamau beli jajan dek? " Tanya bunda

" Nanti aja Bun mampir di Cizz Cheesecake & Friends " ucap lirih Lisa

Bunda hanya menahan senyum dan menjalankan mobilnya, sampai mereka di CCF Lisa langsung memesan kue tiramisu kesukaannya dan bunda membeli beberapa kue kering untuk makanan dirumah

" Mba makan disini ya tiramisu nya 1 sama red Velvet 1 "

"Ok ditunggu mba "

" Lo kenapa dimakan disini?"

" Gapapa Bun,lagi pengen"

Bunda dan Lisa memilih tempat duduk di dekat jendela sembari melihat lalu lintas Bandung di jam 7 8 malam ini

" Bunda ke toilet sebentar ya " Lisa mengangguk tanpa memandang

Di dalam toilet bunda menelpon Baim

" Hallo Tan, gimana?"

"Kalian masih lama?"

"Agak Tan, jangan pulang dulu ya"

" Iya tenang, ini Lisa juga lagi mampir di CcF. Yaudah buruan diselesain huh Tante ga tega liat muka sedih Lisa"

" Beres Tan. See you"

Setelah itu bunda Lisa memesan kue black forest dan sepasang lilin angka 18

Happy Birthday to You

Happy Birthday to You

Happy Birthday

Happy Birthday

Happy Birthday to my dearrrrr

Nyanyian bunda mengagetkan Lisa yang akan memakan tiramisunya

" Bu-bundaaaa. Hiksss.hiks... Lily kira bunda lupaaaa " tangisnya memeluk bunda

"Im sorry dear, bunda bercanda tadi pagi"

"Thanks youuuuu"

Setelah itu mereka berdua keluar dari CcF dan segera untuk pulang karena Baim mengabari bahwa mereka sudah siap

Lisa berhenti, dia melihat seseorang di seberang jalan. Orang itu Lisa kenal, itu ayahnya. Tapi kenapa ayah bergandengan mesra dengan seorang wanita

" Bun stop ."

" Why???"

" A-ayahh " ucap Lisa sambil menunduk. Bunda gelagapan dan segera berkata " bukan gih, itu mah orang lain. Ayok pulang udah malem ly"

" No, itu real . Itu ayah Bun, bunda kenapa ga kaget? Bunda udah tau? Kenapa ga kasih tau Lily? " Tanya Lisa beruntun

"D-dekk "

" Apa Bun, bunda mau bilang apa? " Lisa berucap dan berlari menghampirinya ayahnya tanpa melihat lalu lintas, menyebrang sembarangan

"Lilyyyyyy" bunda berteriak saat melihat mobil berkecepatan diatas rata-rata,tanpa ragu bunda menjatuhkan kue-kuenya dan berlari menyusul Lisa dan mendorong sekuat tenaga anaknya itu hingga terpental

"Arkhhhhh" keluh Lisa saat kepalanya terantuk trotoar, sedangkan bunda badannya tertabrak mobil itu dan terpental jauh mengakibatkan darah yang sangat banyak

Lisa yang tersadar menghampiri bundanya

"Nonono, Bun noooooo its not funnnn.wake upppp pleaseeeeee" ucap panik Lisa dengan menepuk pipi bundanya

" Li-lily.... Sel..am.att.... ulan....g Tah..." Ucapan bunda tidak terselesaikan dan bunda menutup mata tangannya yang semula memegang pipiku terjatuh tanpa tenaga ke bawah

"Noooooo!!!!!!" Teriak pilu Lisa

Orang-orang yang melihat segera menghubungi ambulans dan membantu gadis itu

" Nak kepalamu berdarah "

" Sebentar lagi ambulans datang"

Lisa yang linglung pun hanya dapat terdiam menggenggam erat tangan dingin bundanya yang berada di pangkuannya, melupakan darah dan rasa sakit di kepalanya . Tidak tidak bunda hanya pingsan kan, bunda nanti bangun. Bunda ga boleh pergi ninggalin Lily ok. Pikiran itu yang berputar di dalam otak Lisa sekarang.

Dan tak lama ambulans datang membawa bunda ke rumah sakit, Lisa tetap menggenggam erat tangan dingin itu hingga sampai di ruang UGD.

" Maaf mba, tunggu di depan ya"

Lisa pun terpaksa melepaskan tangan bundanya dan berjalan mondar mandir di depan UGD .

" Bundaaaaa..... "

_____

_____

_____

_____

" Apakah ini hari ulang tahunku? No ini hari tersisa dan hari yang paling aku benci seumur hidup

Lalisa "