25. Akhir Dari Segalanya

Beberapa hari kemudian...

Selama ini, Liona belum pernah datang ke makam nya Andi. Karena dia menganggap jika Andi masih hidup, selama ruh Andi ada di sisi Liona, dia tidak pernah menganggap Andi sudah tiada, makanya dia tidak pernah menanyakan makam nya Andi. Tapi saat itu, saat pulang sekolah, Liona tiba tiba menanyakan soal makam Andi pada Ria.

Liona : "Ri, apa kau pernah bertanya pada Andi dimana makamnya?"

Ria : "Emmm tidak, aku tidak pernah menanyakan itu padanya. Selama ini kau belum pernah pergi ke makamnya ya?"

Liona : "Selama ruh nya masih bisa aku lihat dan masih berada di sisiku, aku tidak pernah merasa Andi sudah tiada, makanya aku tidak pernah menanyakan soal makam Andi"

Ria : "Iya aku mengerti maksudmu. Apa kau ingin pergi ke makam nya?"

Liona : "Tentu saja, sekarang dia sudah pergi, aku tidak akan pernah bisa bertemu dengannya lagi, satu satu nya cara untuk bertemu dengannya adalah pergi ke makam nya Ri"

Ria : "Yaa, kau benar. Tapi kau tidak akan berlarut larut dalam kesedihan lagi kan setelah menemukan makam nya?"

Liona : "Tidak Ri, aku ingin Andi bahagia disana, karena itu aku juga harus hidup bahagia"

Ria : "Naah gitu dong, kalau begitu kan aku jadi semangat untuk menemani mu mencari makam nya Andi"

Liona : "Aku rasa... aku sudah tahu makam Andi dimana"

Ria : "Dimana? kita kan baru akan mencarinya, kau sudah tahu lagi?"

Liona : "Dimana lagi kalau bukan di Bandung"

Ria : "Di Bandung?"

Liona : "Iya, Andi pasti di makamkan di Bandung, semenjak kematian Andi kan orang tuanya tinggal di Bandung"

Ria : "Ya sudah, jadi... kapan kita kesana?"

Liona : "Hari Minggu, kita kesana"

Ria : "Siap"

Keesokan harinya, sepulang sekolah Liona di antarkan oleh Aldo ke rumah nya. Sesampainya di rumah...

Liona : "Makasih ya" ujarnya singkat

Aldo : "Liona tunggu!"

Liona : "Ada apa? kau... mau masuk dulu?"

Aldo : "Aku sudah pulih sekarang"

Liona : "M... maksudmu?"

Aldo : "Apa kau ingat perkataan mu saat di rumah sakit?"

Liona : "Hmm, iya aku ingat"

Aldo : "Lalu?"

Liona : "Do, aku... aku...."

Aldo : "Apapun keputusan mu, aku akan berusaha untuk bisa menerimanya"

Liona : "Perasaanku terhadap Andi tidak akan pernah bisa hilang sampai kapanpun. Apa kau bisa menerima itu?"

Aldo tersenyum dan mengangguk.

Aldo : "Liona, aku akan berusaha untuk bisa membuatmu selalu bahagia, sampai kau bisa melupakan semua masa masa pahitmu" ujarnya sambil memegang tangan Liona

Liona : "Benarkah?"

Aldo : "Sungguh"

Liona : "Lebay kau!" ucapnya sambil memukul pundak Aldo

Aldo : "Aduh! aku serius"

Liona : "Ya sudah cepat sana pulang"

Aldo : "Kau tidak jelas sekali memberikan jawaban padaku"

Liona : "Aku akan mencoba menjalani hubungan ini denganmu" jawabnya

Aldo : "A..apa?"

Liona tersenyum dan mengangguk.

Aldo : "Kau tidak bohong kan?"

Liona : "Aku serius"

Aldo langsung memeluk Liona.

Aldo : "Terima kasih Liona, aku tidak akan pernah mengecewakan mu, itu janjiku"

Liona : "Dalam cinta tidak ada perjanjian, kita jalani dan berikan bukti, itu yang aku inginkan"

Aldo tersenyum dan mengangguk lalu memeluk Liona kembali.

***

Hari Minggu sudah tiba, Liona memberi tahu Aldo jika dia akan pergi ke Bandung untuk pergi ke makam Andi, tetapi Aldo tidak bisa ikut karena ada urusan mendadak yang tidak bisa di tinggalkan. Akhirnya Liona hanya pergi berdua bersama Ria.

Sesampainya di Bandung, Liona pergi ke rumah orang tua Andi dan menanyakan dimana makam Andi. Setelah mereka di beri tahu, mereka bergegas pergi kesana.

Di pemakaman....

Liona berdiri tepat di samping makam Andi. Dia menyimpan bunga dan memegang batu nisannya.

Liona : "Ndi, maaf, aku baru bisa berkunjung kesini. Selama kau ada di sisiku, aku tidak pernah merasa jika kau sudah tidak ada, makanya aku tidak pernah bertanya sekalipun tentang dimana makam mu. Andi, kau sudah tenang dan bahagia kan disana? Jangan khawatir kan aku lagi ya, aku akan selalu baik baik saja disini, aku juga akan selalu hidup bahagia seperti yang kau inginkan:)" ujarnya sambil menangis

Ria : "Sudah, jangan menangis. Andi pasti sudah bahagia kok disana, asal kau juga bahagia, oke?"

Liona tersenyum dan mengangguk.

Liona : "Ndi, kau baik baik ya disana. Meskipun kau sudah tidak ada, sampai kapanpun aku tidak akan pernah bisa melupakanmu, tidak akan pernah bisa:) Kau adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan padaku, kau telah mengisi duniaku dengan penuh kebahagiaan, bagaimana bisa aku melupakanmu? Disini, aku akan selalu merindukan mu. Selamat jalan, Andi. Aku akan selalu mencintaimu" ucapnya lalu mencium batu nisan makam Andi

Ria : "Andi, aku mengerti sekarang, kenapa Liona bisa mencintai mu sedalam ini, itu karena kau pria yang sangat baik, kau juga sangat tampan, hehee. Aku merasa senang pernah bertemu denganmu, kau sudah mengajariku banyak hal Ndi. Selamat jalan, temanku, berbahagialah disana" ujarnya dalam hati

***

Itulah akhir dari kisah Andi dan Liona. Mereka akhirnya memang tidak bisa bersama karena terpisahkan oleh maut, tetapi cinta mereka yang abadi akan selalu ada sampai kapanpun. Liona sudah menemukan pria yang sangat mencintainya seperti Andi yang selalu mencintainya selama ini, Liona berusaha untuk mencintai dan menyayangi orang yang saat ini ada bersama nya. Bagi Liona, Aldo adalah pria yang berhasil menyelamatkan nya dari semua duka yang dia alami. Dan dia akan memberi yang terbaik untuk Aldo dalam hubungan yang sudah mereka jalani.

Setelah lulus SMA, Liona mencoba daftar polisi, karena itu memang cita cita nya dari sejak kecil. Aldo juga beralih profesi menjadi seorang direktur di perusahaan ayah nya.

Beberapa tahun kemudian, Aldo dan Liona sudah sama sama sukses. Liona berhasil meraih cita cita nya menjadi seorang polisi wanita. Sedangkan Ria, setelah lulus sekolah dia menjadi seorang paranormal yang terkenal, dia menghasilkan banyak uang karena kemampuannya.

Setelah sekian lama mereka menjalani hubungan, akhirnya mereka memutuskan untuk segera menikah. Saat beberapa hari lagi mereka akan menikah, mereka pergi ke makam Andi terlebih dahulu.

Liona : "(Menyimpan bunga di atas makam) Andi, maaf aku baru datang lagi kesini. Aku punya kabar baik untukmu. Aku dan Aldo akan segera menikah, aku harap kau sudah tenang dan bahagia disana ya? Aku juga sudah lolos tes untuk menjadi polisi, dulu kau selalu mengejekku jika aku tidak akan bisa menjadi polisi kan? sekarang lihat, aku membuktikan nya padamu jika aku bisa, tapi ejekan mu itulah yang selalu aku ingat dan selalu membuatku semangat" ujarnya

Aldo : "Aku janji padamu Andi, aku akan selalu menjaga dan membahagiakan Liona, tenanglah di alam sana"

Setelah menikah, mereka hidup bahagia selamanya. Dan tentang kemampuan Liona yang bisa melihat hantu, kemampuan itu tetap ada pada dirinya, dan akan selalu ada.

"TERUNTUK KALIAN YANG TIDAK MEMILIKI KEMAMPUAN SEPERTI KAMI, MEREKA YANG TAK KASAT MATA, PASTI SELALU ADA DI SEKITAR KITA, HANYA SAJA DUNIA YANG BERBEDA MEMBUAT KITA TIDAK BISA MELIHAT KEHADIRAN MEREKA" -Liona&Ria-

-SELESAI-