webnovel

24. Saatnya Pergi

Malam itu Liona baru di ijinkan masuk oleh dokter untuk menemui Aldo. Liona duduk di sebelah Aldo dan memegang tangannya.

Liona : "Aldo, bangun. Tolong jangan membuatku khawatir seperti ini:("

Andi muncul di belakang Liona tanpa Liona ketahui.

Andi : "(Tersenyum) Selama satu tahun aku menunggumu bangun, bagaikan sebuah mimpi akhirnya kau bisa sadar kembali Liona. Dan sekarang, waktuku sudah tidak lama lagi, mungkin sudah saatnya aku pergi" kata hatinya

Liona : "Aldo... bangunlah, aku mohon"

Tiba tiba tangan Aldo bergerak.

Liona : "Do, kau sudah sadar?"

Aldo : "Liona..." rintihnya

Liona : "Iya, ini aku, aku disini"

Aldo : "K..kau... kau menangis?"

Liona : "Kau membuatku cemas"

Aldo : "Aku baik baik saja selama melihatmu baik baik saja"

Liona : "Kenapa kau menolongku Do? kenapa kau tidak membiarkan aku tertabrak saja?"

Aldo : "Karena aku tidak ingin kehilanganmu"

Liona : "Dengar, cepatlah pulih, dan aku akan menjawab semua perasaan yang pernah kau katakan padaku"

Aldo : "Benarkah?"

Liona : "Tapi kau harus pulih dulu, baru aku jawab"

Aldo : "Aku sudah pulih kok!" ucapnya semangat sambil bangun, Tiba tiba...

Aldo : "A... aduh"

Liona : "Tuh kan, kau belum pulih! tidur!" ujarnya sambil menidurkan Aldo

Aldo : "Apa jawabanmu?"

Liona : "Karena kau belum pulih, berarti jawabanku masih secret"

Aldo : "Hmmm:("

Andi tersenyum bahagia melihat Liona dan Aldo. Andi benar benar merasa senang melihat Liona dan Aldo akhir nya bisa saling mencintai, karena itulah yang di inginkan Andi selama ini, Andi ingin ada pria pengganti dirinya untuk mencintai Liona dan selalu menjaga Liona seperti dia yang selalu menjaga dan mencintai Liona seumur hidupnya, bahkan sampai maut memisahkan mereka.

***

Pagi itu, Ria sedang bersantai di halaman rumahnya karena kebetulan hari itu adalah tanggal merah, jadi dia tidak sekolah dan bisa bersantai di rumah. Tiba tiba Andi muncul di hadapannya.

Ria : "Kau? baru terlihat lagi, kemana saja?"

Andi : "Apa kau tahu, kalau Aldo kecelakaan?"

Ria : "Apa?! Aldo kecelakaan?"

Andi mengangguk.

Ria : "Ya ampun!"

Andi : "Kemarin Aldo tertabrak karena menolong Liona yang melamun saat menyebrang jalan"

Ria : "Lalu bagaimana keadaan mereka sekarang Ndi?"

Andi : "Mereka berdua baik baik saja. Dan karena kejadian itu mereka akhirnya bisa bersama"

Ria : "M... maksudmu?"

Andi : "Mungkin kau mengerti maksud ku:)"

Ria : "Andi, apa kau tidak apa apa?"

Andi : "Apa kau pikir aku tidak bahagia melihat mereka bersama?"

Ria terdiam.

Andi : "Ria, cinta tidak harus selalu memiliki. Aku sudah cukup bahagia melihat Liona bahagia, justru inilah yang aku inginkan. Aku ingin ada pria yang bisa menggantikan posisiku, selalu menjaga Liona, dan membahagiakannya"

Ria : "(Tersenyum) Kau tahu? setelah aku bertemu denganmu, aku berharap... semoga di dunia ini masih ada pria sepertimu dan di pertemukan denganku"

Andi tersenyum saat mendengar nya.

Ria : "Apa sekarang kau akan pergi?"

Andi : "Yaa, aku rasa tugasku sudah selesai:) Terima kasih kau sudah membantuku, sudah menjadi teman berbagi untukku"

Ria tersenyum dan mengangguk sambil meneteskan air matanya.

Ria : "Aku akan merasa sangat kehilangan setelah kau pergi, entah kapan aku bisa bertemu dengan hantu tampan sepertimu lagi, haha"

Andi : "Tenang saja, masih banyak hantu diluar sana (canda nya) Jaga dirimu baik baik, sudah saatnya aku pergi, mungkin sekarang adalah terakhir kalinya aku menemuimu"

Ria : "Iya Ndi, apa kau akan menemui Liona untuk terakhir kali?"

Andi tersenyum dan mengangguk.

Ria : "Baiklah, selamat jalan Andi:)"

Andi pun menghilang dengan senyuman yang begitu bahagia di wajahnya. Perlahan, air mata Ria terus berlinang.

Ria : "Ya ampuuun, apa yang terjadi padaku?" tanya nya heran

***

Di rumah sakit....

Aldo : "Liona, kau belum pulang?"

Liona : "Belum, makanya aku masih disini"

Aldo : "Aku baru di ijinkan pulang nanti sore, kau pulang saja dulu"

Liona : "Hmmm, memangnya tidak apa apa kau sendirian disini?"

Tiba tiba Ria datang...

Ria : "Biar aku yang menemani nya dulu"

Liona : "Ria?"

Ria : "Hehehe"

Liona : "K... kenapa kau tahu kami disini?"

Ria : "Andi memberi tahuku"

Liona : "Andi?"

Ria : "Yaa, Andi. Kenapa?"

Liona : "T... tidak. Aku.. aku pulang dulu ya, nanti sore aku kesini" ujarnya dan langsung bergegas pulang

Aldo : "Setiap mendengar nama Andi, dia selalu seperti itu"

Ria : "Yaa mungkin kau juga mengerti bagaimana perasaannya"

Aldo : "Iya, aku mengerti"

Sesampainya di rumah....

Ibu : "Ya ampun Liona, kau darimana saja?! ibu khawatir padamu semalaman tahu gak"

Liona : "Maaf Bu hp ku habis batre, jadi aku tidak sempat mengabari ibu"

Ibu : "Iya tapi kamu darimana saja?"

Liona : "Kemarin sepulang sekolah aku pergi ke rumah Andi"

Ibu : "Hah? Ngapain kamu kesana? rumah itu kan sekarang sudah kosong"

Liona : "Orang tua Andi sedang ada disini Bu"

Liona pun menceritakan semua yang terjadi pada Ibunya, tentang ayah dan Ibu Andi, dan juga tentang kecelakaan yang menimpa Aldo karena menolong nya.

Ibu : "Ya ampun, Aldo sekarang gimana keadaan nya?"

Liona : "Aldo baik baik saja Bu, dia sudah bangun dari koma nya"

Ibu : "Syukurlah, Ibu masak dulu, kau istirahat sana"

Liona mengangguk dan langsung pergi ke kamarnya. Saat di kamar, Liona mengambil foto Andi dan mulai bicara...

Liona : "Andi, aku yakin kau pasti sudah tahu keputusan ku dengan Aldo, Kau tidak apa apa kan Ndi? Kau baik baik saja kan?" ucapnya menangis sambil memeluk foto itu

Tiba tiba Andi muncul di hadapan nya.

Andi : "Liona" panggil nya

Kali ini Andi terlihat begitu berbeda dari yang biasa Liona lihat, saat itu Andi terlihat begitu bercahaya dan tampan, memakai baju serba putih dan memancarkan kebahagiaan di wajahnya.

Liona : "Andi?"

Andi : "Sebelum aku pergi, Aku ingin sekali melihat senyum ceriamu seperti dulu"

Liona : "Tapi kau sudah tidak ada Ndi:("

Andi : "Aku pikir, tidak akan ada orang lain yang bisa mencintaimu seperti aku di dunia ini, tapi sekarang... aku bisa pergi dengan tenang, karena akhirnya sudah ada pria yang begitu mencintai mu seperti aku"

Liona : "Andi, aku...."

Andi : "Jangan menangis, aku baik baik saja:)"

Liona : "Ndi, jangan pergi:("

Andi : "Jangan pernah merasa sakit karna kepergianku, jangan pernah melupakan dirimu yang sebenarnya, dan mulailah kehidupan mu yang baru dengan bahagia. Memiliki bayi yang lucu, bersama orang yang kau cintai, dan hidup bahagia bersamanya:')"

Liona : "Andi, semua itu adalah impian kita berdua, aku ingin mewujudkannya bersamamu:("

Andi : "(Tersenyum) Selama satu tahun, aku selalu ada bersamamu meskipun kau tidak menyadarinya Liona. Sekarang, tugasku untuk menjagamu sudah selesai. Kau sudah menemukan pria yang tepat untukmu. Percayalah... Dia sangat mencintaimu seperti aku, bahkan mungkin... Dia mencintai mu melebihi cintaku"

Liona : "Tapi aku tidak bisa, hatiku tidak bisa menerima orang Lain:( Hatiku belum sepenuhnya bisa menerima Aldo, karena aku hanya mencintai mu Ndi"

Andi : "Perlahan, kau akan bisa:) dan aku juga sudah melihat bagaimana reaksimu saat Aldo tertabrak, kau... Sudah mencintainya Liona, kau tidak ingin kehilangan dia. Sadarilah itu:)"

Liona : "Andi:("

Andi : "Sebelumnya aku sudah katakan padamu, jika kita benar benar saling mencintai, kita harus ikhlas jika di antara kita ada yang pergi"

Liona pun ingat perkataan Andi sebelum Andi meninggal "Dalam cinta tidak ada perjanjian Liona:) kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan nanti, jika kau dan aku benar benar saling mencintai, siapapun yang pergi lebih dulu suatu saat nanti, kita harus bisa menerima dan mengikhlaskan nya"

Liona : "I..iya, aku ingat" ucapnya sambil menganggukan kepalanya.

Andi : "Dengar, jika kau bahagia, aku juga akan bahagia:)"

Andi tersenyum...

Perlahan, tubuh Andi semakin menghilang.

Liona : "Tidak, Andi... Ndi jangan pergi, aku mohon:( Andi... Jangan! Tunggu aku, jangan pergi, heueu..."

Liona berusaha untuk menyentuh Andi tapi tidak bisa.

Andi : "Selamat Tinggal, Liona:')"

Andi pun menghilang untuk selamanya.

Liona : "Andiiiiiii... !!! Heueueu.... "

Liona langsung memeluk foto nya bersama Andi.

Liona : "Andi, heueueu..."

***

Sore nya, Liona pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Aldo.

Aldo : "Liona, akhirnya kau datang juga. Aku dan Ria menunggumu dari tadi"

Ria : "Iya, rencana nya kita akan pergi makan makan dulu setelah dari sini"

Saat mereka berbicara dengan semangat, Liona tidak menjawab mereka dan hanya berekspresi datar dengan tatapan kosong.

Aldo : "Liona, kau kenapa? apa yang terjadi?"

Ria : "Iya, ada apa Liona?"

Liona : "Aku sedang berusaha untuk melepaskan seseorang yang kini sudah pergi untuk selamanya:(" ujarnya sambil meneteskan air mata

Ria : "A...Andi?"

Liona mengangguk.

Ria : "Dia sudah pergi?"

Liona : "Iya, dia pergi meninggalkan aku untuk selamanya"

Ria : "Liona dengar, Andi sudah tenang disana. Dia bahkan sangat bahagia karena kau dan Aldo akhir nya bisa saling mencintai. Itulah alasan Andi pergi, dia sudah merasa lega karena sudah ada yang menjagamu sekarang, tugas nya sudah selesai" ujarnya sambil menatap Aldo

Saat itu Aldo hanya tersenyum.

Liona : "Mulai sekarang aku akan berusaha untuk melepaskan nya dengan ikhlas Ri"

Ria : "Gitu dong, ini baru temanku"

Liona : "Terima kasih kalian selalu ada untukku di masa masa sulitku"

Aldo : "Jangan berterima kasih seperti itu, sudah jadi kewajiban aku dan Ria untuk membantumu"

Liona tersenyum dan mengangguk.