webnovel

One Piece: Pemanggil Servant

"Hei, sobat, tahukah kamu? Judul pendekar pedang terhebat di dunia telah diambil oleh orang lain?" "Apa? Apakah benar begitu? Siapa pendekar pedang terhebat di dunia itu?" "Oh, orang yang menggantikan pemilik judul sebelumnya bernama Miyamoto Musashi. Tidak hanya itu saja, aku memiliki berita lain yang lebih menarik loh." "Judul 'Makhluk terkuat di dunia' juga telah diambil oleh orang lain, dan orang itu adalah ratu bernama Scathach." "..." "Garp, lelaki tua dari angkatan lain juga telah dikalahkan oleh seorang lelaki tua bernama Li Shuwen." "Banyak sekali orang-orang kuat yang bermunculan!? Dari mana semua orang itu berasal?" "Mereka semua datang dari group bernama 'Blueplanet,' omong-omong, Miyamoto Musashi dan Scathach adalah partnerku." "Benarkah... tidak, tunggu! Siapa kamu sebenarnya?!" "Saya adalah pemimpin group Blueplanet!" Kata sang protagonis sambil tersenyum. Cerita ini merupakan kisah seorang protagonis dengan System Summoner, men-summon karakter dua dimensi kuat sambil berlayar di lautan luas yang indah. *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · Anime & Comics
Not enough ratings
141 Chs

Bab 136

Sengoku tak punya pilihan lain selain menyetujui permintaan Marshal blue. Meskipun dia tidak mau, tapi dia harus karena ini menyantkut powerhouse Marine sekaligus kenalannya.

Setelah mendapat jawaban yang memuaskan, Vermillion menutup telepon lalu mengembalikan Den Den Mushi yang dia pinjam kembali ke Zephyr.

"Baiklah, teman-teman, karena hasil akhir telah ditentukan, maka aku ingin kalian meletakkan senjata kalian. Aku akan menempatkan kalian di sel kastil untuk sementara." Katanya sambil menyilangkan tangannya.

"Omong-omong, demi pencegahan, aku akan menanamkan racun yang tidak mematikan kepada kalian."

mendengar perkataan Marshal Blue, beberapa prajurit Marine dan Pemerintah Dunia membuat keributan. Mereka akan dipenjara lalu diracuni juga? Siapa yang mau?

"Bagi mereka yang merasa keberatan dapat berdiri menghadapku sekarang. Aku akan memberikan kalian kesempatan khusus untuk melawanku secara langsung." Katanya sambil menunjukkan tinjunya yang telah terkepal erat. "Yang menang akan mendapatkan kebebasan mereka, yang kalah akan mati."

"Semuanya, tolong berhenti berdebat. Karena Sengoku telah menyetujui permintaan Marshal Blue, sebaiknya kita tetap kooperatif unutk sekarang." Garp mencoba menenangkan prajurit-prajurit tersebut. Zephyr juga ikut membantu membujuk mereka.

Mendengar dua atasan mereka berbicara, semuanya perlahan mulai tenang.

Ketika para letnan jenderal meletakkan senjata mereka, tentara yang lain mengikuti.

Mengangguk puas, senjata-senjata itu langsung dia pindah ke dalam area kastil menggunakan telekinesis.

"Aku akan menyita senjata kalian untuk sementara. Setelah perjanjian terpenuhi, kalian dapat mengambilnya kembali."

"Huh... aku tak pernah menyangka akan menajadi tahananmu lagi, nak." Garp mengeluh, "Bertarung melawan orang-orangmu hanya membuatku semakin malu. Yah, setidaknya sediakan makanan enak untuk pak tua ini sampai Sengoku mengirimkan anak buahnya, hahaha!" Garp tertawa.

"Emiya yang memasakkan makanan untukmu sebelumnya tidak ada di sini. Lagi pula, dia juga tidak akan sudih untuk membuatkan makan untuk kalian semua." Gelengnya.

"Sungguh mengecewakan." Garp cemberut sambil menggaruk kupingnya. "Jadi, apa yang ingin kamu lakukan sekarang, nak?"

"Karena dokter kapal sedang tidak ada, aku berencana untuk meminta Semiramis meracunimu dan yang lainnya." Katanya dengan acuh tak acuh.

"Nani?!" Garp langsung terbelalak. Dia telah melihat dengan mata kepalanya sendiri nasib dari kedua Agen CP0 yang diracuni oleh Semiramis. Akankah dirinya diberi racun yang sama?"

"Jangan sok dramatis, racun ini tidak akan membunuhmu atau yang lainnya, asalkan kalian tidak melawan tentunya. Lagi pula, aku telah membuat janji dengan Sengoku, aku tidak ingin menodai reputasiku."

"Semiramis, aku mengandalkanmu." Angguknya ke arah Semiramis yang baru saja mendarat.

"Sungguh, kamu memberiku banyak pekerjaan Vermillion." Semiramis memijat keningnya, "Sulit bagiku untuk meracuni mereka tanpa membuat mereka terbunuh. Tapi tidak apa-apa, aku akan mencoba."

"Haha, maaf telah merepotkanmu, Semiramis." Katanya sambil memegang tangan wanita itu.

"Karena ini permintaanmu, maka aku akan melakukannya." Semiramis setuju. Menoleh ke arah Garp, dia berkata, "Jangan khawatir, aku tidak akan membunuhmu. Aku akan meracuni kalian sesuai kekuatan masing-masing. Jangan coba-coba untuk melawan, racunku akan menjadi lebih kuat ketika kalian melawan."

Setelah itu, asap lavender yang berpusat dari tubuh Semiramis menyebar ke semua orang. Prajurit Angkatan Laut yang lemah langsung pingsan, sedangkan yang lebih kuat masih mampu bertahan.

"Semiramis, sebelum transaksi selesai, aku ingin kamu mengawasi Garp dan Zephyr." Katanya, "Sisanya akan aku urus. Aku perlu memindahkan mereka ke dalam ruang bawah tanah kastil terlebih dahulu."

Setelah melemparkan mereka semua ke penjara, Vermillion pergi menemui Shanks, "Maaf telah membuatmu menunggu. Aku harap kastil ini tidak membuatmu bosan."

"Tentu saja tidak. Pada akhirnya, kami tidak membantu kalian sama sekali, hahaha." Shanks dengan senang hati tertawa.