webnovel

One Piece: Pemanggil Servant

"Hei, sobat, tahukah kamu? Judul pendekar pedang terhebat di dunia telah diambil oleh orang lain?" "Apa? Apakah benar begitu? Siapa pendekar pedang terhebat di dunia itu?" "Oh, orang yang menggantikan pemilik judul sebelumnya bernama Miyamoto Musashi. Tidak hanya itu saja, aku memiliki berita lain yang lebih menarik loh." "Judul 'Makhluk terkuat di dunia' juga telah diambil oleh orang lain, dan orang itu adalah ratu bernama Scathach." "..." "Garp, lelaki tua dari angkatan lain juga telah dikalahkan oleh seorang lelaki tua bernama Li Shuwen." "Banyak sekali orang-orang kuat yang bermunculan!? Dari mana semua orang itu berasal?" "Mereka semua datang dari group bernama 'Blueplanet,' omong-omong, Miyamoto Musashi dan Scathach adalah partnerku." "Benarkah... tidak, tunggu! Siapa kamu sebenarnya?!" "Saya adalah pemimpin group Blueplanet!" Kata sang protagonis sambil tersenyum. Cerita ini merupakan kisah seorang protagonis dengan System Summoner, men-summon karakter dua dimensi kuat sambil berlayar di lautan luas yang indah. *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · Anime & Comics
Not enough ratings
154 Chs

Bab 137

Saat Vermillion dan yang lainnya mengadakan perjamuan dengan Red hair Pirates, dunia luar menjadi berisik akibat kejadian yang terjadi tak lama ini.

Meskipun pertempuran antara Marshal Blue dan pihak Pemerintah Dunia terjadi pada larut malam, tapi kebisingan tersebut berhasil mengundang orang-orang pemberani yang ingin mencari tahu apa yang sedang terjadi.

Mereka yang menyaksikan pertarungan dibuat terbelalak akan kehebatan Gilgamesh dan Artoria. Dua orang yang muncul entah dari mana berhasil mengalahkan Zephyr dan Garp? Sungguh luar biasa!

Ada juga benteng udara super besar yang lebih membuat mereka terkejut. Para wartawan yang kebetulan hadir segera memotret pemandangan tersebut berkali kali.

Ketika pertempuran berakhir dan pihak Marshal Blue kembali ke kastil, para reporter segera kembali ke kantor tempat mereka bekerja.

Segera, rincian pertempuran antara pihak Drake Pirates, Angkatan Laut, dan Pemerintah Dunia tersebar ke seluruh dunia.

Vermillion dan timnya sekali lagi menarik perhatian seluruh dunia.

Marijoa.

Lima orang paling berkuasa duduk di dalam ruangan, masing-masing terlihat serius. Memandang foto benteng langit, mata mereka terfokus pada kemegahan Hanging Gardens of Babylon tersebut.

"Menurutmu, apakah benteng itu benar-benar Uranus?" Tanya Elder berambut pirang.

"Aku tidak tahu, tapi mengingat Nico Robin mengikuti Marshal Blue... kemungkian benteng terbang itu Uranus sangat tinggi." Jawab Elder yang memegang pedang.

"Tapi intelijen mengatakan bahwa Nico Robin baru saja bergabung dengan mereka. Jadi kemungkinan dia membantu Drake Pirates mendapatkan Uranus sangat dipertanyakan." Elder berambut keriting memberikan pendapatnya.

"Memang, atau mereka telah memiliki Uranus itu sejak awal. Jika benar demikian, maka mereka lebih merepotkan dari apa yang kita bayangkan."

"Masih belum pasti apakah benteng terbang itu Uranus, tapi yang jelas kita perlu lebih memperhatikan mereka. Selain itu, benteng itu memiliki kekuatan yang dapat menghancurkan pulau."

"Dengan kemunculan rekan-rekan baru mereka, Drake Pirates dapat dikatan lebih berbahaya dari pada Four Emperors saat ini, terlebih lagi mereka bersahabat dengan Red Hair Pirates." Kata Elder berambut keriting.

"Mulai sekarang, badan intelijen perlu memperhatikan mereka secara seksama. Jika ada peluang, saat itu juga kita akan menghancurkan mereka." Elder pirang.

"Setuju."

"Setuju."

"Setuju."

Masing-masing Elder memberikan persetujuan mereka.

Di tempat lain.

"Gurarara! Menarik, mereka benar-benar berhasil menangkap Garp." Membaca koran, Shirohige tertawa, "Aku juga tidak menyangka bahwa mereka berhubungan dengan Red Hair Pirates. Jika ada kesempatan, mari berbicang dengan mereka."

"Ayah, bukankah kita perlu berhati-hati dengan benteng udara itu?" Marco berkata, "Banyak yang mengatakan bahwa benteng udara itu adalah Uranus..."

"Gurarara! Jika benar dimikian, maka hal itu memang cukup berbahaya. Selain itu, nampaknya kapal Captain Drake memiliki fungsi yang sama, menembakkan laser."

Arabasta.

"Ancient Weapon, Uranus?"

Di kantor mewah, Crocodile membaca berita sambil mengeratkan genggamannya.

"Nico Robin berada di kapal Marshal Blue juga? Lalu, apakah Uranus itu diperoleh melalui bantuan Nico Robin?" Dia telah mencari Robin sejak lama, ingin memanfaatkan bakatnya untuk melacak Ancient Weapon, tapi kini wanita itu muncul di kapal lawan.

'Jika Robin dapat membantu Marshal Blue mendapat Uranus, maka dia juga bisa membantuku melacak Pluton.' Gumamnya, 'Akan tetapi, dia telah bergabung dengan kapal Marshal Blue, dan Marshal Blue jelas tidak dapat dilawan dengan mudah.' Crocodile mengerutkan kening dan semakin merasa frustasi.

Area Kastil.

Setelah perjamuan, Vermillion, Shanks, dan anggota kapalnya keluar menuju gerbang.

"Aku harap dapat minum bersamamu lagi di masa depan." Kata Shanks.

"Lain kali aku ingin menemui Dr. Tsunade dan menyampaikan rasa terimaksihku kepadanya secara langsung." Yasopp mengangguk beberapa kali.

"Kita akan pergi ke New World, dan aku yakin kita akan bertemu kembali di masa depan." Kata Vermillion, "Dengan Drake yang ingin menjadi Raja Bajak Laut, tujuan kita akan mempertemukan kita kembali. Tapi, karena tujuan kita sama, maka kita mungkin akan bersaing." Tambahnya.

"Dengan pesaing sepertimu, kita perlu lebih berhati-hati." Shanks tersenyum, "Tapi, bukankah kamu pemimpin sebenarnya? Mengapa Drake yang ingin menjadi Raja Bajak Laut?"

"Bukankah sudah jelas? Karena aku akan menyandang status dan title yang sama." Jawabnya sambil tersenyum misterius.