Ch 2

Di pagi yg indah nan cerah di suatu tempat di Wanokuni island terdapat sebuah clan yg terpencil dan tak ada seorang pun yg tau, ya itu adalah klan Date.

"MASAMUNE." Teriak seorang pria tua dengan kemarahan di nada suaranya dan nadinya yg terlihat di kepalanya.

"Tuan anda harus tenang." Kata seorang perempuan yg di sebelahnya dengan wajah khawatir terlihat di mukanya.

"BAGAIMANA AKU BISA TENANG DIA BERBURU TANPA SEPENGETAHUANKU DAN DIA JUGA MELAWAN HEWAN RAKSASA ITU BAGAIMANA AKU BISA TENANG, HA!" Teriak orang tua itu dengan perasaan amarah dan khawatir di wajahnya.

"Sudah tenang lah, anak kita pasti tau apa yg dia hadapi jika dia bisa mengalahkan hewan raksasa itu, itu berarti anak kita menjadi semakin kuat kan." Kata seorang wanita yg duduk di samping pria tua yg teriak tadi.

"Well, tapi kau ada benarnya juga dia cukup ceroboh untuk berburu tanpa memberitau kita, mizu bisa kau panggil dia kesini." Kata wanita tadi dengan senyuman di wajahnya tapi meski begitu terlihat aura amarah yg cukup kuat yg mana membuat perempuan tadi dengan pria tua atau suaminya itu ketakutan.

"B-baik Yoshihime-sama. (saya harap anda baik-baik saja Masamune-sama)" Jawab Mizu yg merupakan seorang pelayan disitu dengan nada ketakutan dan berdoa demi keselamatan Masamune.

.....

"AAAAAAHHHHHHHHHHH TOOOOOLOOONG." Terdengar suara kesengasaraan yg keras di sebuah rumah yg cukup luas tapi terlihat sederhana.

"KOUJURO TOOLOOONG." Teriak Masamune dengan wajah yg ketakutan dan terlihat di belakangnya ada seorang seta- (swing) eh maksudnya itu apa seorang wanita cantik yg sedang membawa sebuah katana panjang, ya bisa dibilang itu apa namanya lupa hmmmm oiya naginata seingatku kalo salah silahkan di koreksi.

"Masamune kau harus di hukum kau tidak datang setelah orang tuamu memanggilmu, dan kau telah pergi ke hutan tanpa sepengtahuan kami, tidak hanya itu kau malah meminta bantuan pada Koujuro, kamu harusnya bisa mengurus masalahmu sendiri kau tau itu." Kata ibunya Masamune (Yoshihime) dengan nadanya yg lembut dan dengan ciri khas milfnya, yap benar "ara-ara." Lanjut kata ibunya Masamune (Yoshihime)

Tapi sayangannya tidak seperti onee-san2 di anime slice of life atau comedy dan romance dia membawa alat yg bisa membunuh seseorang ya sejenis dengan naginata dengan memegangnya dengan kedua tangan.

"AKU MINTA MAAF TAPI BISA TIDAK IBU TIDAK MENGEJARKU DENGAN BARANG BERBAHAYA ITU, ITU BISA MEMBUNUHKU KAU TAU." Ucap Masamune dengan frustasi dan terlihat jika tubuhnya dan nafasnya sdh mencapai batasnya dan air mata yg bercucuran di matanya yg memperlihatkan ketakutan yg sangat mendalam.

"Fufufufu." Tawa Yoshihime dengan senyumnya yg terlihat dengan lembut di mata orang biasa tapi di mata Masamune dia melihat tawa iblis yg mengerikan.

"TIIIIIDAAAAAK."

Semenit kemudian Masamune ketangkap oleh ibunya karena tersandung.

.....

Selesai penyiksa- ah maaf penghukumannya.

"AAAHHHH AKHIRNYA AKU KELUAR DARI NERAKA." Teriak Masamune dengan kelegaan dan kebebasan yg mendalam seperti yg dirasakan oleh para umat manusia yg keluar dari dinding.

"Masamune-sama kamu tidak harus selega itu, kamu kan cuman di beri siraman rohani beberapa jam saja." Kata Koujuro dengan nada yg datar seperti melihat tingkah seorang anak kecil.

"Aku lebih baik dihukum dengan 100 push-up, 100 sit-up, 100 squat dan lari 10km selama seminggu, itu bisa meningkatkan kekuatanku dan ototku." Kata Masamune dengan nada memberontak dan mengeluh seperti anak kecil.

"Hah, dasar otak otot." Ejek Koujuro terhadap ucapan Masamune.

"Berisik." Jawab Masamune dengan wajah marah.

.....

"Hahahahahaha." tawa Masamune.

"Hmp hmp hmp hmp." tawa Koujuro.

"Hey Koujuro." Panggil Masamune.

"Hm?" Respond Koujuro.

"Kuharap, kita bisa selalu seperti ini." Kata Masamune mengungkapkan isi hatinya.

"Hah, Masa-" Kata Koujuro namun terpotong oleh Masamune sebelum menyelesaikannya.

"Aku tau, kita tidak akan bisa seperti ini terus." Lanjut Masamune

"Waktu akan terus berjalan, dan ketika aku sudah besar aku akan menjadi kepala klan tapi entah kenapa aku tidak ingin meninggalkan masa kanak-kanak ini." Kata Masamune mengeluarkan isi hatinya yg paling dalam.

"Tidak masalah tentang umur yg terpenting adalah sikapmu dimasa depan." Kata Koujuro dengan nada yang kecil.

"Huh, kau bicara sesuatu?" Tanya Masamune yg tidak terlalu mendengar apa yang dikatakan Koujuro.

"Tidak ada." Jawab Koujuro tentang pertanyaan Masamune.

"Huh?" Kata Masamune yang kebingungan dan mulai membersihkan telinganya dengan jari kelingking.

"Oya, kau tadi bilang ingin hal ini terus terjadi, itu berarti kau ingin di beri siraman rohani oleh ojou-sama terus menerus ka." Kata Koujuro yang berusaha mengalihkan topik pembicaraan dengan senyum kecil di wajahnya.

"Ke-kecuali itu." Kata Masamune tentang pendapat Koujuro tentang perkataannya tadi dengan wajah yang ketakutan dan traumatis sembari mengingat kejadian tadi.

"Hahahaha." Tawa Koujuro mendengar apa yang di katakan Masamune.

"Hee, kamu ternyata bisa tertawa juga." Kata Masamune yang berusaha mengejek Koujuro.

"Ah, sial." Kata Koujuro yang sepertinya teringat sesuatu yang penting.

"Ada apa?" Tanya Masamune penasaran.

"Aku lupa mengerjakan pekerjaan rumah dari master." Kata Koujuro dengan wajah ketakutan karena dia tidak ingin merusak rekornya sebagai murid yang paling rajin.

"HAH?!" Respon Masamune tentang apa yg dikatakan Koujuro.

"KITA ADA PEKERJAAN RUMAH?!" Kaget Masamune, meskipun Masamune terlihat seperti orang yang bodoh tapi sebenarnya dia adalah anak yg pintar dan memiliki otak yang encer banget jika berkaitan tentang berkepemimpinan, tapi sayangnya dia memiliki sikap pemalas dan pelupa, sehingga banyak yang mengira dia itu adalah orang bodoh.

Tapi meskipun Masamune dikira sebagai orang yang bodoh oleh semua anggota klan, tapi semua anggota klan Date dari para bangsawan dan para pedukung sangat menghormatinya bukan karena dia adalah penerus klan date tapi dia adalah seorang yang mampu membangkitkan semangat semua orang.

Ketika klan Date diserang oleh bajak laut yang dimana pada saat zaman itu merupakan salah satu bajak laut terkuat, hampir saja membuat klan date mati, tapi dengan teknik berpedang turun temurun dari klan date yaitu teknik bulan petir dan bantuan dari penguasa wanokuni saat itu mereka bisa melawan para bajak laut itu dan membuat mereka kabur dengan sisa 1/4 anggotanya saja.

Dengan kemenangan yang hebat itu pasti adanya harga dari kemenangan itu, ketika para anggota klan date bebas dari bajak laut yang telah menjarah mereka mereka tidak memiliki waktu untuk bersenang-senang dengan kemenangan itu, mereka harus mengadakan pemakaman massal tentang meninggalnya anggota klan date yang hampir setengah anggota klan entah itu wanita, pria, prajurit, anggota bansawan dan anggota pendukung pergi meninggalkan keluarga mereka.

Disaat para anggota klan bersedih dengan menundukan kepala mereka dan memprlihatkan air mata kehilangan seseorang yang paling berharga di hidup mereka tidak ada seorang pun yang mempunyai semangat untuk maju, dan saat itulah Masamune maju di depan semua orang anggota klan yang menundukan kepala mereka dia maju dengan menunjukan wajah tegas dengan membawakan sebuah sake dan menaruhnya di tengah-tengah makam dan menaruh semua gelas sake di semua pemakaman masing-masing lalu mengisinya dengan penuh dan tentu saja dengan bantuan Koujuro yang memiliki wajah sedih yang di paksakan untuk tegas.

"Aku memang tidak pantas untuk mengatakan ini namun, aku Masamune Date sebagai pewaris klan date menghormati kalian dari lubuk hatiku yang paling dalam." Kata Masamune yang terdengar nyaring seakan mengatakan itu adalah perkataan tulus dari seorang pemipin yang mengatakan bahwa dia bangga memiliki mereka sebagai anggotanya.

Setelah mengatakan hal itu dia mulai berlutut dan membungkuk yang merupakan hal yang jarang dilakukan seseorang apa lagi anak pemimpin tapi dia melakukannya tanpa malu dan takut sedikitpun.

Karena apa yang dilakukan Masamune para anggota klan yang dibelakang Masamune kaget dengan apa yang dilakukannya, bahkan orang tuanya ingin menghampirinya untuk menegurnya, namun sebelum itu terjadi Masamune menlanjutkan pidatonya.

"Aku berjanji untuk tidak akan melupakan apa yang telah kalian lakukan, aku akan membuat klan date menjadi klan yang ditakuti dunia, tidak bahkan para pemerintah dunia tidak akan bisa menguasai kita."

.....

Semua diam, tidak ada yang menyangka Masamune akan berkata seperti itu sampai membawa pemerintahan dunia yang mengnguwasai dunia betahun-tahun, namun Masamune belum selesai dia berdiri dan berbalik menghadap para anggota klanya.

"Apakah sekarang kalian menundukkan kepala kalian?" Tanya Masamune kepada semua orang yang membuat mereka mengangkat sedikit kepala mereka, bahkan Koujuro yang awalnya bersedih dan menundukan kepala mengangkat kepalanya untuk melihat Masamune yang membuatnya terkejut.

"Mau sampai kapan kalian semua menundukan kepala kalian?" Tanya Masamune dengan nada yang cukup kesal, yang membuat mereka mengangkat kepala mereka untuk melihat Masamune dengan matanya yang merah besar membengkak dengan sisa air mata di sisi matanya tetapi menunjukan wajahnya yang tegas dan berani di depan mereka semua.

Melihat hal ini membuat mereka terkejut, mereka tidak mengetahui bahwa Masamune yang masih anak-anak menunjukan wajah seperti itu.

"Jika kalian bersedih kenapa kalian menundukan kepala kalian, jika kalian bersedih maka lihatlah keatas lihatlah langit dan kenang mereka dengan kenangan bahagia yang kalian lalui bersama dan ucapkan selamat tinggal dengan mereka, apa kau tidak liat langit yang di atas kita mendung seperti seseorang yang menahan kesakitan mereka, apa kalian tidak ingat apa yang telah mereka lalui, mereka berjuang keras sampai mati demi membebaskan klan kita namun apa yang mereka dapat, mereka mendapatkan kepergiannya dengan melihat temannya, keluarganya, klannya menundukan kepala mereka semua."

"Memang bagus untuk menundukan kepala kalian untuk mereka tapi mau sampai kapan? berjam-jam? berhari-hari? atau bahkan sampai bertahun-tahun?"

"Jika begitu yang ada kita hanya akan membuat taman kepergian ini menjadi penuh dan mereka yang berjuang demi kita akan merasa gagal untuk melindungi klan ini, jika kalian merasa bersedih dan berduka maka biarlah itu berlalu karena kita tidak bisa membangkitkan mereka yang sudah mati, tapi kita bisa membalas perjuangan mereka dengan semangat kita untuk tidak membuat kesalahan yang sama."

"Dengan peristiwa ini kita bisa belajar bahwa dunia yang kita tinggal ini sangatlah kejam yang kuat memangsa yang lemah karena itu yang bisa kita lakukan adalah membuat klan ini menjadi kuat dan bahkan membuat semua orang takut mendengar nama klan Date sehingga tidak perlu ada yang mengisi taman kepergian ini sampai bertahun-tahun."

"Aku Masamune dari klan Date berjanji meneruskan semangat mereka tanpa berhenti, demi klan Date."

...

Mendengar pidato dari Masamune semua orang memiliki semangat baru yaitu memajukan klan menjadi lebih baik, dan tidak terus bersedih.

Karena hal itu semua bersorak dengan semangat baru dan kebangkitan klan Date yang baru, semua bersorak dengan riang namun bukan kesenangan tapi rasa kagum dengan menaikan kepala mereka untuk melihat langit yang biru bukan awan hitam yang menyelimutinya melainkan awan putih bersih yang indah.

Melihat ini Terumune memiliki senyum kecil yang terlihat di wajahnya dengan ekspresi puas dan bangga tentang anaknya yang sekarang terlihat seperti pemimpin yang hebat, namun.....

Kata Terumine dengan nada kecil

"Kau memang hebat Masamune sudah mengetahui kebenaran dunia dari kecil dan tau bagaimana menghadapi massa dan pengikutmu, seperti yang diharapkan dari anakku."

"Namun kamu masih belum tau kebenarannya."

"Koujuro kuserahkan padamu tentang itu, sebagai sahabat Masamune."

.....

Melihat Masamune yang mulai panik, Koujuro yang melihatnya hanya bisa mendesah tentang sifatnya ini, namun memang sudah tugasnya tidak takdirnya untuk menjadi orang untuk menyaksikannya dari panggung terdepan untuk melihat kisah ini.

"Hah, baiklah aku akan membantumu kalo gitu." Kata Koujuro dengan desahan yang dilanjutkan dengan senyuman tipis diwajahnya.

"Ehh, ini sudah tiga kalinya kau tersenyum hari ini biasanya kau tidak pernah memperlihatkannya." Kata Masamune dengan senyum nakal diwajahnya.

"Aku berubah pikiran kau kerjakan sendiri." Kata Koujuro dengan wajah yang terlihat kesal.

"EH."Kaget Masamune

Tanpa menunggu Koujuro berjalan melewati Masamune dengan wajah yang erlihat agak kesal karena hal tadi.

"Ok ok ok ok, maaf maafkan aku kumohon tolong bantu aku kumohon." Kata Masamune untuk permintaan maafnya dan pasrah.

Koujuro berhenti lalu membalikan badannya kebelakan untuk melihat Masamune.

"Hah, ayo."Kata Koujuro dengan desahan.

Melihat hal ini Masamune tersenyum lebar lalu berlari menyusul Koujuro.

Namun Koujuro berkata kecil hingga membuat Masamune tidak mendengarnya.

"Baik Terumune-sama, aku akan menjaganya."

...

To Be Continue