webnovel

One Piece: Boundary Master (Penguasa Batas)

Sinopsis: Seorang pemuda terlempar ke dunia One Piece dengan ingatan yang masih utuh. Dan memanfaatkan berbagai pengetahuannya tentang One Piece dan juga kekuatan buah iblis untuk memanipulasi Batasan, dia akan memulai kisah petualangannya dan menggapai puncak! ==== ===== ====== ======= Catatan Penulis: Ini adalah pertama kalinya saya menulis fan-fiksi. Dan jujur saja, saya sendiri hanyalah pemula dan bukanlah seorang penulis yang baik sebenarnya. Ada beberapa/banyak kekurangan dalam fan-fiksi ini, jadi jangan terlalu banyak berharap ini adalah mahakarya yang luar biasa!

rtlps_360 · Fantasy
Not enough ratings
108 Chs

Chapter 75 - Insiden Tenryuubito

Human Auction Shop, Groove 1....

Saat ini, Disco si pelelang sedang melelang sesuatu yang tersembunyi di balik tirai putih.

"Kali ini item spesial kami!"

Kemudian terlihat silluet tertentu dari balik tirai setelah tersorot lampu.

"Lihatlah siluet ini! Banyak laki-laki yang tentu mengharapkan item ini!"

""""Oohh!""""

Melihat siluet itu, banyak bangsawan yang cukup terkesima dan menduga-duga.

Disco tersenyum karena reaksi mereka.

"Baiklah! Tak perlu berlama-lama lagi, silahkan saksikan sendiri!"

Disco lalu membuka tirai putih yang menutupi!

"Langsung dari Fishman Island! Dialah Camie si duyung!"

Dan setelah tirai terbuka, yang ada di sana adalah sebuah akuarium bulat besar dengan seorang duyung tampak terkekang di dalamnya!

Melihat ini, para bangsawan yang ada di aula pelelangan ini semakin ramai.

"Ooohhh!!!"

"Itu duyung!"

"Itu sungguhan duyung muda!"

Sementara itu, Nami dan kelompoknya juga terkejut!

"Camie! Itu Camie!

Hacchi berseru!

"Baiklah! Kita akan membawanya kembali! Kita punya 200 juta untuk itu!"

Nami berkata dengan siap untuk bersaing tawar-menawar.

Camie yang berada di akuarium di panggung melihat Nami dan lainnya di kejauhan.

"Itu Hacchin dan lainnya! Mereka datang untuk menyelamatkanku!"

Camie merasa sedikit lega.

Tapi tiba-tiba....

"500 juta!!! .... Aku bayar 500 juta!!!"

Seorang Tenryuubito, Saint Charloss, langsung menawar 500 juta untuk Camie!

Mendengar pernyataan Saint Charloss, orang-orang tercengang.

"A...."

Disco si pelelang terperangah tak bisa berkata-kata.

"Hah~.... Kita tak punya kesempatan...."

Beberapa bangsawan yang ingin menawar untuk Camie menyerah setelah mendengar 500 juta disebut.

""""Eh....?""""

Kelompok Nami tercengang.

".... Apa-apaan itu...!? Kita tak punya uang sebanyak itu!"

Nami berkata dengan masih terkejut dan syok.

"Apa tidak ada yang bisa kita lakukan!? Apa tidak ada cara lain!? Kita takkan diam saja, kan!? Apa kita akan biarkan orang itu mengambil teman kita karena uangnya lebih banyak!? Sanji!?"

Chopper juga kebingungan dan agak panik bertanya pada Sanji.

".... Ini buruk. Kita tak mengira akan jadi seperti ini. Kita mengandalkan uang untuk menyelesaikan masalah. Tapi situasi jadi tak terkendali sebelum kita sempat bertindak."

Sanji dengan suram berkata.

"Nyuu.... Kalau tak ada pilihan, aku akan nekad mengambil Camie dan membawanya kabur ke dalam laut!"

Hacchi juga suram dan dia memutuskan untuk nekad jika situasi semakin buruk.

"Jangan bodoh! Bagaimana dengan kolarnya!? Camie bisa meledak nanti!"

Pappag menegur Hacchi yang berniat untuk nekad.

"Kalau begitu.... kita harus cari kuncinya!"

Hacchi masih tak menyerah.

Tapi Lepus kemudian tersenyum kecil dan berkata dengan tenang.

"Hehaha.... Tenang saja, Nami-chan.... Kalian akan bisa mendapatkan Camie kembali...."

"Huh? Apa maksudmu, Lepus-san!? Kami tak punya uang lebih banyak dari 500 juta!"

Nami masih tegang dan kebingungan.

"Aku tak bilang ini akan selesai dengan uang.... Akan ada yang lebih menarik nanti.... Percayalah."

Lepus menyeringai.

~~~

Tak lama kemudian, Disco akhirnya mengetuk palu dan Camie pun diputuskan terjual pada harga 500 juta oleh Tenryuubito Saint Charloss.

Tapi tiba-tiba....

*braakkkk

Pintu aula pelelangan hancur!

Dan di sana terlihat seekor ikan terbang tergeletak.

"Apa-apaan itu!? Tak bisakah mendarat lebih baik!?"

Seorang pemuda bertopi jerami, Luffy, memprotes pendaratan yang terlalu kasar.

"Mana bisa!? Ini ikan terbang! Bukan untuk di darat! Dan kau sendiri yang bilang untuk langsung nerobos masuk!"

Anggota Flying Fish Riders yang mengantar Luffy memprotes balik.

Kelompok Nami cukup terkejut dengan kedatangan Luffy yang mencolok.

Orang-orang lainnya di aula, termasuk para bajak laut juga sama.

"Itu si Topi Jerami...."

Kidd berkata singkat.

"...."

Law hanya melirik dan tersenyum kecil.

"Oh.... Sudah waktunya."

Lepus menyeringai.

"Ah! Camie! Aku akan menyelamatkanmu!"

Sementara itu, Luffy yang melihat Camie di panggung, tak mempedulikan hal lainnya dan akan berlari ke sana!

Hacchi pun bergegas menghentikannya.

"Tu-Tunggu, Topi Jerami! Apa yang kau lakukan!?"

"Apa maksudmu!? Camie ada di sana!"

"Aku juga tahu! Tapi Camie masih memakai kolar peledak! Kita tak bisa membawanya begitu saja! Dan ada Tenryuubito terlibat di sini!"

"Apa peduliku!"

Luffy tetap tak peduli dan meronta berusaha melepaskan diri dari Hacchi.

Dan kemudian, para bangsawan menyadari kalau Hacchi adalah Manusia Ikan dan mereka menjerit dan bersikap diskriminatif.

Hacchi yang panik karena ini pun tak sengaja melepaskan Luffy dan Luffy pun berlari menuju panggung.

Tapi tiba-tiba....

*dor

Terdengar suara tembakan!

Saint Charloss menembak Hacchi!

Orang-orang, khususnya kelompok Nami dan Luffy juga Camie pun sangat syok dan tercengang!

Tapi Saint Charloss tak mempedulikan lainnya dan malah melompat kegiatan karena dia beranggapan bahwa dia mendapatkan budak baru gratisan karena dia sendiri yang 'memburunya'.

Melihat ini, Luffy tampak suram dan marah!

Luffy lalu berjalan berniat menghampiri Saint Charloss.

Tapi, Hacchi lalu menghentikannya dan membujuknya.

Meski begitu, pada akhirnya Luffy tetap tak peduli.

"AAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHH!!!!"

Insiden besar pun terjadi! Luffy memukul Saint Charloss! Luffy meninju dengan penuh amarah dan cukup kuat hingga Saint Charloss terhempas!

Melihat itu, orang-orang pun sangat terbelalak dan tercengang!

Hanya 3 Kapten Bajak Laut, Kidd, Law, dan Lepus, yang tampak menyeringai.

Melihat anaknya dipukul oleh 'makhluk rendahan', Saint Roswald pun murka dan memerintahkan agar Admiral didatangkan!