HADES
Sudah beberapa hari ini Dirga terus berada di tempat-tempat umum di hotel. Beberapa kali ia berada di lobi hotel sambil belajar. Beberapa kali ia naik turun menggunakan lift dari lantai kamarnya kemudian sampai lantai teratas hingga lantai 1. Hari ini, Dirga dan timnya memutuskan untuk menyegarkan kepala mereka dengan berenang. Dirga hanya berenang sebentar dan memilih untuk duduk dan memperhatikan sekeliling. Kolam itu cukup ramai karena cuaca hari ini sangat cerah. Cuaca yang tepat untuk berenang dan bersenang-senang.
Saat ia tengah menikmati pemandangan yang dilihatnya, tiba-tiba ia merasakan hal itu lagi. Perasaan itu yang ia rasakan saat berada di lift dan bertemu Billy pertama kali. Ia menoleh ke arah kiri. Seorang pria yang tampaknya berumur 20-an berjalan ke arahnya dengan membawa dua buah botol minuman dingin. Entah siapa dia tapi Dirga yakin kalau orang itu sedang berjalan ke arahnya. Dan orang itu juga seorang Witch, ah... mungkin seorang Sorcerer. Orang itu tersenyum pada Dirga yang sudah menyadari ke hadirannya setelah mereka berada di jarak yang cukup dekat. Pria itu duduk di sebelah Dirga dan memberikan minum pada Dirga.
"Take it... " ucapnya. Dirga pun menerimanya meski ia masih terheran-heran mengapa orang itu mendekatinya. Ia membuka tutup botol yang masih terkunci. Botolnya masih terkunci... batin Dirga. Tentu saja ia tidak bisa menghilangkan kecurigaannya karena pria ini tiba-tiba mendatanginya. Diam-diam Dirga juga meneliti setiap inci dari botol itu namun ia tak menemukan hal aneh.
"Didn't find anything? " tanya pria itu yang menyadari kelakuan Dirga. Dirga tampak salah tingkah dan segera meminum minuman itu.
"Are you a Sorcerer? " tanya Dirga tanpa basa-basi. Pria itu tersenyum lagi mendengar pertanyaan Dirga.
"Wow! I thougt! I know i'm never wrong..." seru pria itu kegirangan.
"You are the one who are a Sorcerer... i'm not... " ucap pria itu dengan senyum yang tampak seakan telah memenangi sebuah perlombaan yang berarti.
"Btw... I'm Kin..." lanjutnya memperkenalkan diri.
"Dirga... " ucap Dirga kemudian.
"I thought you were looking for me....You and your friends... " ucap Kin dengan senyum misterius. Dirga menatapnya heran.
"What do you mean?" tanya Dirga. Ia benar-benar tak mengerti dengan maksud pertanyaan dari Kin. Ia bahkan tak pernah mendengar nama itu.
"since i knew you guys came here looking for me, i've been watching you for a few days... and a few days ago i sent a signal to you guys, i know you've been looking for me for days...that's why i came...what do you need?" Mendengar itu, Dirga berpikir sejenak. Kejadian beberapa hari ini. Dan Hades yang tiba-tiba menyalakan IPnya yang terlacak dengan mudah oleh Billy begitu mereka tiba di hotel.
"Are you...?" Dirga tidak melanjutkan pertanyaannya. Namun ia tahu Kin pasti paham. Kin tersenyum lagi. Pria ini... mudah sekali tersenyum... batin Dirga.
"Come with me!" ucap Kin sambil beranjak dari duduknya. Dirga segera ikut berdiri setelah menghabiskan minumannya.
"Where are we going? " tanya Dirga. Kin tak menjawab dan hanya terus berjalan.
"Dry yourself! " ucap Kin sambil memberikan handuk pada Dirga setelah tiba di ruang ganti. Mereka mengganti baju mereka dan berjalan lagi.
Mereka menaiki lift yang tampak berbeda dari yang lift yang biasa digunakan oleh pengunjung.
" I'm weak, that's why I build strength with money..." Jelas Kin sebelum Dirga sempat bertanya. Hanya dengan kata-kata itu Dirga yakin dengan pasti kalau hotel itu bisa jadi milik Kin.
" So they can't go around with me, they can't attack me even if I'm weak…" lanjut Kin.
"Because you have a position, right? " ucap Dirga kemudian.
"Yeah! 100% correct! " ucap Kin. Entah kemana lift itu membawanya. Begitu lift berhenti dan terbuka, Yang ada di depan mata adalah sebuah ruangan dengan komputer-komputer yang menyala. Ada satu komputer di tengah yang menampilkan nama Hades. Itu tampak seperti sesuatu yang muncul setelah virus Hades menyerang sebuah komputer. Virus yang diciptakan oleh Hades itu sendiri.
"Welcome to HADES! " sambut Kin. Ah... bukan, kini dia adalah Hades.