Dan entah sejak kapan, Ellina menurut dan memilih tutup mulut. Memperhatikan bagaimana Kenzie mengobati luka di lutut dan tangannya. Tatapan pria itu lembut, dan sangat hati-hati seakan akan takut akan menggores luka di atas kulitnya. Perlakuan itu, bisakah dia mengatakan bahwa itu sedikit istimewa? Dia ingat, Kenzie tak pernah menyentuh kulitnya sedikit saja di masa lalu. Dan kini, rasanya kembali berbeda. Hal itu membuat matanya tertuju pada wajah Kenzie yang sangat dekat dengan tangannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com