webnovel

My First Soulmate

Catharyna May memasuki kelas SMA-nya di sekolah Hecolan International Academy. Saat itu ia datang terlambat di hari pertama masuk sekolahnya. May ingin memaksa masuk tetapi dihadang oleh penjaga sekolah yang membuat seorang pria datang. Pria itu mirip dengan seseorang yang May kenal. Hari pertama sekolah di HIA May sudah harus mengerjakan hukuman, menulis ulang soal ujian beserta jawabannya. May yang tidak terima karena hanya salah satu nomor memutuskan untuk pulang tanpa mengerjakan hukumannya. Keesokannya ia dipanggil oleh Gabriel untuk lari keliling lapangan. Ia ingin menolak tapi percuma, kedudukan Gabriel lebih tinggi darinya. Di situ, May bertemu dengan seorang pria yang baik, berbanding terbalik dengan Gabriel, Aaron. Perjalanan May tidak hanya sampai di situ saja. Ia mendapat ancaman dari Amora, gadis yang menyukai Gabriel sejak lama itu untuk menjauhi pria pujaannya. May tampak bingung dan merasa itu hanya ancaman biasa karena May tidak menyukai Gabriel. Kejadian di laboratorium Kimia membuat benih-benih cinta May dengan Gabriel tumbuh perlahan. May mengobati luka Gabriel karena terkena asam akibat dirinya yang tidak fokus saat pelajaran. Seiring berjalannya waktu, May mulai menemukan kecocokan Gabriel dengan pria yang ia suka saat masih kecil itu. Sampai tibalah saatnya pesta dansa yang membongkar rahasia, kalau ternyata Gabriel memang orang yang May cari selama ini, tapi sayangnya Gabriel sudah mempunyai pasangan, Agatha, temannya sejak kecil dan juga May. Tidak mau mendengar penjelasan dari Gabriel karena kecewa, May malah menejauhi pria itu, Tapi bagaimana lagi, May sudah terlanjur menyayangi pria itu dan terus memikirkan tentangnya. Kejadian yang tidak terduga hadir, Gabriel berpacaran dengan Amora yang membuat hati May terluka. Di saat Gabriel mengatakan alasan sebenarnya ia berpacaran dengan Amora membuat May tersentuh. Ternyata ia melakukan semua itu untuk dirinya seorang.

Grace Kosuga · Teen
Not enough ratings
24 Chs

Jealous Means Losing

Ternyata Aaron yang sudah menolongku agar aku tidak terjatuh.

"Kamu tidak ke sekolah?" tanyaku setelah menyempurnakan tubuh. Aku melihat Aaron yang masih memakai pakaian sekolah.

Aaron menggeleng. "Hari ini siswa memang belajar sampai pukul 10 pagi."

"Oh, begitu." Aku mengangguk mengerti. "Baru pertama kali aku mendengar ada sekolah yang pulang pagi sekali."

Aaron tersenyum sembari melihat ke arahku. "Kamu sendiri kenapa ada di luar? Bukankah kamu sedang sakit?"

Eh? Bagaimana ia bisa tahu kalau aku sedang sakit? Memangnya dari wajahku kelihatan, ya? Padahal kupikir aku sudah merasa baikan.

"Tadi di sekolah Pak Chris memberitahu kelas kalau kamu ijin tidak masuk karena sakit." Aaron masih fokus melihat ke arahku. "Apa kamu sudah merasa baikan?"

Oh, jadi karena Pak Chris yang memberitahumu. Kupikir Aaron itu cenayang.

"Iya, sedikit. Aku bosan di rumah, jadi aku keliling sebentar saja."

"Mau aku temani keliling taman?"

♛♛♛

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com