Kelima orang yang duduk melingkar itu saling mengulurkan minuman hingga bunyi gelas bertubrukan khas terdengar. Suara tawa dari mereka juga menggelegar ke seluruh restoran itu. Mereka sangat senang, karena Cicil berhasil untuk menghukum editor itu. Bahkan karena itu Cicil dan tim yang di rugikan mendapat kompensasi berupa peralatan baru.
"Asiiiik. Aku bakal dapat laptop baru." Seru Bella kegirangan.
"Aku dapat iPad baru!" Ujar Aya mengikuti Bella yang senang. Tentu saja Aya senang, karena iPad yang Tian beri itu sudah tidak bisa berfungsi normal meskipun sudah di servicekan.
"Aku masih enggak tahu mau ambil apa. Pilihannya cuman barang-barang elektronik. Kalau bisa di uangin enak tuh." Ujar Bram yang memiliki keinginan beli ini itunya sangat tinggi.
"Udah, mending sekarang kita makan dulu." Ujar Cicil menengahi keributan mereka yang mungkin tiada akhir. Saat ini mereka berada di salah satu restoran cepat saji untuk merayakan keberhasilan mereka.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com